Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

PERENCANAAN SOSIAL DALAM RANGKA PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT DI SUMATERA SELATAN Waluyo, Efendi Agus; Ulya, Nur Arifatul; Martin, Edwin
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.968 KB)

Abstract

Pengembangan hutan rakyat merupakan salah satu usaha untuk mengatasi permasalahan hutan dan kehutanan melalui pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi (konsep)mengenai perencanaan sosial dalam rangka pengembangan hutan rakyat. Penelitian ini dilakukan di DesaSeri Tanjung Kabupaten Muara Enim dan Desa Tanjung Sirih Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pengumpulan data dengan metode wawancara, studi literature, dan Diskusi Kelompok Fokus (DKF). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan dan perilaku positifterhadap program pengembangan hutan rakyat meskipun mereka kurang pengalaman menanam pohon.Pemberian penyuluhan tidak mempengaruhi sikap responden untuk menanam tanaman kehutanan tetapimemberikan pengaruh langsung terhadap tindakan penanaman tanaman kehutanan. Dengan demikian,disarankan pemberian penyuluhan, baik teori maupun praktek mengenai sistem penanaman agroforestry
MODEL SISTEM SIMULASI DINAMIKA POPULASI BANTENG (Bos javanicus d’Alton 1823) DI TAMAN NASIONAL BALURAN*) Sumadi, Agus; Utami, Sri; Waluyo, Efendi Agus
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 4, No 1 (2007): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.735 KB)

Abstract

ABSTRAK Populasi banteng (Bos javanicus d’Alton 1823) di Taman Nasional Baluran terus mengalami perubahan dengan adanya tekanan masyarakat serta predator ajag   (Cuon alpinus Pallas 1811). Untuk mengetahui dinamika populasi banteng dibangunlah model sistem simulasi dinamika populasi banteng. Model sistem ini dapat mensimulasikan pengaruh tekanan masyarakat dan pengaruh serangan predator ajag terhadap dinamika populasi banteng. Model sistem simulasi dinamika populasi banteng terbentuk dalam tiga sub model yaitu sub model dinamika populasi banteng, sub model savana Bekol, dan sub model dinamika masyarakat. Hasil simulasi menunjukkan pada tingkat perburuan liar 0 % serta serangan predator ajag 2 % sampai 5 %, populasi banteng dapat meningkat. Simulasi perburuan liar 2 % dan serangan predator ajag 2 % populasi banteng masih mengalami kenaikan. Selain kondisi tersebut dengan meningkatnya perburuan liar dan serangan predator menyebabkan populasi banteng mengalami penurunan dan bisa menyebabkan kepunahan dalam waktu tertentu sesuai dengan tingkat seangan pedator dan peburuan liar.
PENDEKATAN MODEL SISTEM DALAM KEBIJAKAN PENGELOLAAN POPULASI RUSA (Cervus timorensis Mul. & Schl. 1844) DI TAMAN NASIONAL BALURAN Sumadi, Agus; Utami, Sri; Waluyo, Efendi Agus
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 5, No 3 (2008): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Model dinamika populasi rusa di Taman Nasional Baluran terdiri dari tiga sub model, yaitu sub model savana Bekol, sub  model dinamika rusa, dan sub  model masyarakat. Model sistem ini  memberikan gambaran perkembangan populasi rusa yang dipengaruhi oleh perburuan liar, serangan predator ajag (Cuon alphinus Pallas 1811), dan daya dukung savana Bekol. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tingkat perburuan liar dan serangan predator ajag di atas 7% menyebabkan penurunan populasi rusa. Adanya peningkatan perburuan liar dan serangan predator ajag dapat menyebabkan ancaman terhadap kelestarian populasi rusa.