Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan

PENGARUH PENGUMUMAN CEO BAKAL WAKIL PRESIDEN SEBELUM DAN SETELAH HASIL PILPRES TERHADAP RETURN SAHAM DI BEI Fitriaty Fitriaty; Muhammad Haris Saputra
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 10 No. 02 (2021): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v10i02.13173

Abstract

Harga saham terpengaruh dengan semua jenis informasi, baik informasi masa lalu, informasi publik, maupun informasi privat. Informasi tersebut dapat berupa laporan tahunan perusahaan, pembagian dividen, pemecahan saham, pengumuman merger dan akuisisi, analisis dari para analis saham. Salah satu informasi publik yang dapat diketahui investor melalui berbagai media adalah pengumuman tentang Chief Executife Officer (CEO). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengumuman CEO yang menjadi bakal calon wakil presiden indonesia terhadap return saham dan Pengaruh Pengumuman Hasil Pemilihan Presiden Indonesia terhadap Return Saham yang dimiliki oleh bakal calon wakil presiden di Bursa Efek Indonesia. Metode pengukuran menggunakan abnormal return, kemudian di rata ratakan menjadi Average Abnormal Return dan dihitung Comulatif harian Average Abnormal Return langkah selanjutnya adalah diinterpretasikan. Hasil dari penelitian ini Average Abnormal return bakal calon rata rata memiliki nilai positif dan Setelah pengumumn Pilpres juga rata rata memiliki nilai Positif, sedangkan untuk nilai Comulatif Average Abnormal Return bakal calon lebih besar dari Comulatif Average Abnormal Return setelah pengumuman Pilpres artinya pemilu memiliki dampak terhadap terhadap return saham
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INVESTASI SELAMA COVID-19 DI BURSA EFEK INDONESIA Fitriaty Fitriaty; Muhammad Haris Saputra; Dessy Elliyana
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v11i2.18604

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi selama covid-19 di Bursa Efek Indonesia yaitu return saham, harga emas, tingkat suku bunga dan IHSG secara simultan dan secara parsial serta menguji perbedaan kinerja saham sebelum dan disaat pandemi covid-19 dengan membandingkan comulative abnormal return (CAR) sebelum dan disaat pandemi covid-19. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahan subsektor makanan dan minumam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara simultan variabel return saham, harga emas, tingkat suku bunga dan IHSG memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, secara parsial return dan IHSG memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan investasi, Harga emas dan tingkat suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan investasi. Berdasarkan uji paired samples Test terdapat perbedaan comulative abnormal return sebelum dan disaat pandemi covid-19.
INFLASI, SUKU BUNGA DAN RESESI TERHADAP KINERJA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA Fitriaty Fitriaty; Muhammad Haris Saputra
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 11 No. 04 (2022): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v11i04.21767

Abstract

Kenaikan inflasi pasca pandemi mencapai 6%, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang sudah mengalami kenaikan, isu resesi global tahun 2023 yang disebabkan tingginya inflasi, kenaikan suku bunga yang agresif dan kondisi geopolitik serta ekonomi dunia. Indeks kinerja saham sector property dan real estate yang masih mengalami penurunan hingga tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, tingkat suku bunga dan isu resesi terhadap kinerja saham sector property dan real estate di Bursa efek Indonesia. Jenis penelitian ini kuatitaif dekskriftip menggunakan regresi liner berganda dengan variable dependen kinerja saham perusahaan sector property dan real estate, variable independen inflasi, suku bunga dan isu resesi global. Hasil penelitian ini menemukan bahwa inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja saham, sedangan suku bunga dan isu resesi memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap kinerja saham sektor properti dan real estate
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PARTAI POLITIK YANG LOLOS MENJADI PESERTA PEMILU TAHUN 2024 Fitriaty Fitriaty; Muhammad Haris Saputra
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 12 No. 01 (2023): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v12i01.23710

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji reaksi pasar modal Indonesia disaat peristiwa pengumuman partai politik yang lolos menjadi peserta pemilu tahun 2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel 780 perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia, kemudian dibagi berdasarkan sektor, untuk melihat secara sepesifik sektor mana yang memiliki pengaruh positif dan sektor yang memiliki pengaruh negatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham penutupan harian perusahaan dan indeks harga saham gabungan. Jendela peristiwa dipilih selama 11 hari karena periode jendela yang panjang akan berbaur dengan efek peristiwa lain atau efek pengganggu. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pasar modal bereaksi disaat peristiwa pengumuman partai politik yang lolos menjadi peserta pemilu tahun 2024 diukur dengan menggunakan abnormal return, cumulative abnormal return dan uji paired t-test. Sektor yang memiliki pengaruh positif adalah sektor adalah insfrastruktur dan Teknologi Informasi (IT) sedangkan sektor lainya memiliki nilai comulative abnormal return yang negatif.