Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

LEGALIZATION OF ELECTRONIC BUSINESS CONTRACTS WITH THE USE OF ELECTRONIC STAMPS Zetria Erma; Yulkarnaini Siregar; Pangeran
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 3 No. 1 (2023): January
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v3i1.602

Abstract

Humans are social beings who really need other humans to fulfill various kinds of necessities of life, especially in the economic field. Technological developments have had a very large influence on legal relations in the economic field in society, where at first they were only carried out by individuals with the sole aim of fulfilling needs, turning into activities that are also carried out by groups to seek profit. These activities are known as business terms which include production, sales, purchases, exchange of goods and services and others. Business relations in modern society aim to exchange interests. Roscoe Pound provides a definition of "interest" or "interest" is "a demand or desire which human beings, either individually or through groups or associations in relations seek to satisfy" (interest as a demand or desire that humans want to satisfy, either individually or groups or associations). Through business relationships, the exchange of interests of the parties is always stated in the form of a contract considering that every step of business is a legal step (contract content). An important moment in the process of forming or closing an agreement is the meeting of wills, the interlocking of each statement of will as conveyed by one party to the other in a reciprocal manner and as understood by each of them.
Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika oleh Remaja di Kelurahan Petisah Tengah Medan Yulkarnaini Siregar; Zetria Erma
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 1, No 2: Juni 2021
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.757 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v1i2.280

Abstract

Penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kelurahan cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kelurahan Petisah Tengah dan upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polsek Medan Baru dalam menanggulangi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kelurahan Petisah Tengah. Jenis penelitian ini adalah empiris dengan pendekatan sosiologis. Data yang dipakai adalah data primer dan sekunder. Faktor penyebab remaja di wilayah Kecamatan Petisah Kelurahan Petisah Tengah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika adalah karena faktor internal dan eksternal dari diri remaja. Upaya Polsek Medan Baru dalam melakukan pencegahan tindak pidana penyalahgunaan narkotika terdiri dari langkah preventif dan represif. Untuk itu disarankan agar remaja di Kelurahan Petisah Tengah untuk lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan, kepada orangtua untuk lebih mengawasi tingkah laku anak, selalu memberikan perhatian lebih terhadap anaknya dan pihak Kepolisian Polsek Medan Baru agar dapat terus mengungkap jaringan pengedar narkoba dan melakukan patroli pada wilayah hukumnya serta merazia tempat-tempat hiburan malam agar mematikan peredaran narkoba tersebut. Kata Kunci : Upaya; Penanggulangan; Narkotika; Remaja.
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Dibawah Umur Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 pada SMA Al Washliyah Tanjung Morawa Zetria Erma; Dewi Robiyanti; Yulkarnaini Siregar; Saimah Rambe; Nurul Dalimunte; Yusuf Hanafi Pasaribu
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.542 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.436

Abstract

Pernikahan dibawah umur adalah salah satu masalah yang banyak terjadi pada remaja. Sekolah yang menjadi tempat kegiatan pengabdian ini adalah SMA Al Washliyah yang berada di Jalan Labuhan Desa Gang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa. Permasalahan adalah para siswa di sekolah ini belum memahami tentang faktor penyebab, akibat perkawinan dibawah umur serta pengaturannya menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 serta belum tersedia sarana dan prasarana untuk menambah pemahaman mahasiswa. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dan penyediakan sarana dan prasarana berupa bahan dan materi dengan metode penyampaian yang mudah dimengerti oleh siswa berupa modul. Penyuluhan diberikan kepada 30 (tiga puluh) orang siswa dari perwakilan kelas 2 (dua) dan kelas 3 (tiga). Kegiatan ini diharapkan bisa menambah pemahanan siswa serta bisa mencegah dan mengurangi pernikahan dibawah umur khususnya di kecamatan Tanjung Morawa.Kata Kunci : sosialisasi, pencegahan, perkawinan, dibawah umur.
Sosialisasi Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika pada Remaja di SMA Perguruan Kebangsaan Medan Yulkarnaini Siregar; Zetria Erma
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.407 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.281

Abstract

Penyalahgunaan narkotika adalah salah satu masalah utama kenakalan remaja pada sekolah menengah di Provinsi Sumatera Utara. Sekolah yang menjadi tempat kegiatan pengabdian ini adalah SMA Perguruan Kebangsaan yang berada di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai. Para siswa di kelas 2 (dua) ini belum memahami tentang tentang penyalahgunaan narkotika yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan disekolah ini belum tersedia sarana dan prasarana berupa bahan dan materi yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dan menyediakan sarana dan prasarana berupa bahan dan materi tentang penyalahgunaan narkotika dengan metode penyampaian yang mudah dimengerti oleh siswa berupa buku dan modul. Penyuluhan diberikan kepada 20 (dua puluh) orang siswa di kelas 2 (dua) SMA. Kegiatan ini diharapkan bisa mencegah dan mengurangi penyalahgunaan narkotika di Kota Medan. Kata Kunci : Sosialisasi; penanggulangan; narkotika; remaja.
Sosialisasi Tentang Peran Kepala Desa dalam Penanggulangan Pencemaran Lingkungan di Desa Pekan Bandar Khalifah Zetria Erma; Yusuf Hanafi Pasaribu; Yulkarnaini Siregar; Taufika Hidayati; Saima Rambe; Nurul Dalimunte
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.569

Abstract

Kepala desa adalah pemegang kekuasaan di wilayah tingkat desa yang  mempunyai tangung jawab dalam menjalankan dan mengatur sistem pemerintahan desa termasuk dalam penanggulangan pencemaran lingkungan. Desa Pekan Bandar Khalifah yang menjadi tempat kegiatan pengabdian ini adalah  salah satu desa di Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai yang tingkat pencemaran lingkungannya cukup tinggi. Masyarakat di desa ini belum memahami tentang kewenangan dan tugas kepala desa dalam penanggulangan. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dan menyediakan sarana dan prasarana berupa bahan dan materi dengan metode penyampaian yang mudah dimengerti oleh aparatur desa dan masyarakat berupa modul. Penyuluhan diberikan kepada 15 (lima belas) orang yang terdiri dari kepala desa dan aparatur  desa. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan peran kepala desa dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan di desa Pekan Bandar Khalifah. Kata Kunci :  Sosialisasi, peran, kepala desa, pencemaran, lingkungan
TANGUNGJAWAB PEMBERIAN KREDIT PERBANKKAN DALAM SUATU PERJANJIAN Yulkarnaini Siregar; Ismayani Ismayani
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 2 (2024): May 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i2.1876

Abstract

Perjanjian yang ketentuan dan syarat-syarat telah dipersiapkan dan ditentukan terlebih dahulu secara sepihak oleh pemakainya dan mengikat pihak lain. Pihak lain tersebut tidak dapat mengubah atau melakukan tawar menawar untuk mengubahnya. Atau dengan kata lain, yang dibakukan disini adalah klausul-klausulnya yang merupakan ketentuan dan syarat-syarat perjanjian. Perjanjian baku ini yang dibuat oleh pihak bank sudah menyalahi asas yang terdapat dalam Pasal 1320 KUHPerdata tentang ‘sahnya suatu perjanjian’ dimana salah satu syaratnya menentukan bahwa harus ada kesepakatan antara dua belah pihak. Dengan telah dibuatnya ketentuan mengenai persyaratan-persyaratan perjanjian, yang dibuat secara sepihak oleh pihak bank. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian kepustakaan (library Research), yaitu suatu metode penelitian yang digunakan dengan jalan mempelajari buku-buku literature, peraturan perundang-Undangan, bahan-bahan tertulis lainnya, majalah-majalah hukum, surat kabar, artiketl-artikel dan tulisan-tulisan dalam internet juga bahan-bahan kuliah yang digunakan dalam pembahasan ini guna mendukung materi pokok dalam penulisan ini. Setiap kredit yang telah disetujui dan disepakati antara pemberi kredit dan penerima kredit wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian yaitu perjanjian kredit. Pasal 1313 KUHPER menyebutkan bahwa suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. Dari perjanjian itu timbul suatu hubungan hukum antara dua pihak yang membuatnya. Tanggung jawab dalam perjanjian kredit hanya sebatas hutang yang ditanggungnya, dalam hal ini kedudukan penanggung sama dengan debitur. Oleh sebab itu, penanggung bisa ditagih untuk membayar hutang . Untuk penyelesaian kredit macet tergantung pada budaya masyarakat dalam beperkara, seperti saat ini upaya-upaya yang sangat efektif untuk menyelesaikan kredit macet adalah agar para pihak mencoba dengan cara sungguh-sungguh untuk untuk menyelesaikan perkara tersebut.  Dalam penelitian lapangan lazimnya yang dilakukan dalam penyelesaian kredit macet adalah negosiasi yang dilakukan oleh para pihak
Akibat Hukum Terhadap Wanprestasi Yang Dilakukan Oleh Penerima Waralaba Dalam Perjanjian Waralaba Yulkarnaini Siregar; Zetria Erma
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9098

Abstract

Per Perjanjian waralaba akan berjalan dengan baik apabila pemberi dan penerima waralaba melaksanakan hak dan kewajibannya dengan itikad yang baik. Kalau penerima waralaba tidak melaksanakan kewajibannya (wanprestasi), akibatnya akan menimbulkan kerugian bagi pemberi waralaba. Jenis penelitian ini adalah normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Data yang dipakai adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Akibat hukum dari wanprestasi yang dilakukan oleh penerima waralaba dalam perjanjian waralaba adalah penerima waralaba harus membayar ganti rugi, pembatalan perjanjian oleh pemberi waralaba dan pembayaran biaya lain sesuai kesepakatan. Upaya penyelesaian sengketa wanprestasi yang dilakukan oleh penerima waralaba dalam perjanjian waralaba adalah jalur nonlitigasi/ luar pengadilan seperti musyawarah dan mufakat/negosiasi, arbitrase, mediasi, konsolidasi dan jalur litigasi yaitu melalui pengadilan. Untuk itu disarankan agar pihak penerima waralaba melaksanakan prestasinya dengan baik untuk menghindari terjadinya wanprestasi dan perselisihan dan agar kalau terjadinya wantprestasi dari pihak penerima waralaba diselesaikan secara musyawarah mufakat dengan penberi waralaba.