Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran berbasis Next Generation Science Standards untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah menengah pertama pada materi energi Wiwit Yuli Lestari
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v3i1.2120

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil analisis potensi dan masalah yang diambil dari standar pembelajaran yang digunakan di sekolah. Berdasarkan hasil wawancarai pihak sekolah menyatakan bahwa hanya menggunakan perangkat pembelajaran berdasarkan pemerintah. Dari hal tersebut maka peneliti ingin menerapkan pembelajaran Next Generation Science Standard pada peserta didik dengan menggunakan pembelajaran berbasis Next generation science standard dengan model 5M (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan) materi energi pada peserta didik kelas 7 di tingkat sekolah menengah pertama salah satu kota di Yogyakarta. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana hasil penerapan pembelajaran NGSS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi energi. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VII sebanyak 31 peserta didik. Pakar ahli memvalidasi perangkat pembelajaran berbasis NGSS. Hasil validasi rata-rata ahli perangkat dan ahli materi masing-masing adalah 92,70% dan 90% (sangat layak). Efektivitas perangkat pembelajaran diukur melalui pretest dan posttest kemudian dihitung peningkatannya dengan  rumus N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap indikator pemikiran kritis telah meningkat dengan rata-rata N-gain 0,31. Sehingga disimpulkan dengan pembelajaran berbasis NGSS menjadikan kemampuan berpikir kritisnya meningkat.
STEMnesia: Workshop Integrating STEM Education by Local Potential Indonesia–America in Science Learning Process [STEMnesia: Workshop Integrasi Pendidikan STEM dengan Potensi Lokal Indonesia-Amerika dalam Pembelajaran IPA] Andinisa Rahmaniar; Abdul Latip; Dudung Abdurrahman; Shinta Purnamasari; Wiwit Yuli Lestari; Iskandar Kanta Dinata; Hani Agnesti; Refa Fatmah
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 2 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 2, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i2.63620

Abstract

The community service activities carried out aim to provide workshops to science teachers in Garut Regency regarding STEM education. STEM education raised in this workshop is related to the perspective of local potential in Indonesia and America. STEMnesia activities consist of 3 main activities: 1) Providing material by a team of science education lecturers at Garut University and Illnois University lecturers, 2) Workshop activities in the form of group work between participants. 3) presentation activities and providing feedback. In general, teachers have been able to develop STEM learning tools well and provide positive responses to these STEMnesia activities.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan workshop kepada guru IPA di Kabupaten Garut mengenai pendididkan STEM. Pendidikan STEM yang diangkat dalam workshop ini dikaitakan dengan prespective potensi lokal Indonesia dan Amerika. Kegiatan STEMnesia terdiri dari 3 kegiatan utama: 1) Pemberian materi oleh tim dosen pendidikan IPA Universitas Garut dan Dosen Illnois University, 2) Kegiatan workshop dalam bentuk kerja kelompok antar peserta. 3) kegiatan presentasi dan pemberian umpan balik. Secara umum guru sudah mampu mengembangkan perangkat pembelajaran STEM dengan baik dan memberikan respon positif terhadap kegiatan STEMnesia ini