Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Literatur Teknologi dalam Integrasi Pendidikan STEM pada Pembelajaran IPA Andinisa Rahmaniar; Abdul Latief
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 2 No 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.645 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v2i2.680

Abstract

Pada abad 21, peserta didik dituntut memiliki kemampuan abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan berkolaborasi. Kemampuan ini dapat dikembangkan dalam pembelajaran STEM yang diintegrasikan di pelajaran IPA. Dalam penerapannya, semua bidang kajian STEM dikombinasikan untuk menyelesaikan masalah pada kehidupan nyata, salah satunya yaitu penggunaan teknologi. Penulisan artikel ini bertujuan melakukan analisis secara kajian literatur mengenai analisis penggunaan teknologi dalam integrasi pendidikan STEM. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang menganalisis penelitian sebelumnya untuk mengetahui penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPA yang terintegrasi Pendidikan STEM. Berdasarkan hasil analisis dari beberapa penelitian diperoleh hasil: 1) teknologi digunakan sebagai media pendukung pembelajaran STEM untuk mencapai kompetensi pelajaran IPA; 2) teknologi yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaborasi; 3) teknologi dapat mengembangkan keterampilan saintifik yaitu mengumpulkan informasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam integrasi STEM memiliki peran yang penting dalam pembelajaran IPA. Sehingga, teknologi bukan hanya sebagai media tetapi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu kompetensi yang perlu dimiliki peserta didik.
Analisis Literasi Sains Mahasiswa Calon Guru IPA Tingkat Pertama ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan SMA dan SMK Abdul Latip; Andinisa Rahmaniar; B Burhanudin; Devi Permatasari
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2021.11.2.9667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru IPA tingkat pertama ditinjau dari latar belakang pendidikannya, yaitu SMA dan SMK. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan 37 mahasiswa calon guru IPA tingkat pertama sebagai sampel yang dipilih secara random. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari 20 soal literasi sains yang mengukur domain literasi sains, yaitu pengetahuan sains dan kompetensi sains yang dibangkai dengan konteks tertentu. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Skor rata-rata literasi sains mahasiswa calon guru IPA berlatar belakang pendidikan SMA pada literasi sains secara keseluruhan dan setiap domain literasi sains lebih besar daripada mahasiswa calon guru IPA berlatar belakang SMK, 2) Secara umum, literasi sains mahasiswa calon guru IPA tingkat pertama berada pada kategori sedang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru IPA ditinaju dari latar belakang pendidikanya perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan perkuliahan yang mengarah pada literasi sains
Ethnoscience Studies on The Tradition of Nyaneut Kejek Tea In Cigedug Village, Garut Regency Abdul Latip; Aristo Hardinata; Andinisa Rahmaniar
ISER (Indonesian Science Education Research) Vol 5, No 1 (2023): ISER
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/iser.v5i1.49407

Abstract

Garut Regency is one of the regions that has gastronomic tourist destinations that have the peculiarities of Garut's typical food and beverage products. Tea plantations are one of the gastronomic potentials in Garut that can produce garut tea. Kejek tea is one of the green teas from Garut that has long been developed in Garut for generations. In this article, a literature study was conducted on the processing of kejek tea and the tradition of nyaneut tea in one of the areas in Garut Regency. Literature studies are focused on the study of people's original knowledge of kejek tea and the tradition of nyaneut tea, as well as a scientific review of these two things. The results of literature studies show that in the processing of kejek tea and nyaneut traditions there is original knowledge of the community that can be explained scientifically in science or called ethnoscience. In the processing of kejek tea and the tradition of nyaneut tea, there are values that can be taken, namely the value of social, cultural, economic, and ethnobotanical values
STEMnesia: Workshop Integrating STEM Education by Local Potential Indonesia–America in Science Learning Process [STEMnesia: Workshop Integrasi Pendidikan STEM dengan Potensi Lokal Indonesia-Amerika dalam Pembelajaran IPA] Andinisa Rahmaniar; Abdul Latip; Dudung Abdurrahman; Shinta Purnamasari; Wiwit Yuli Lestari; Iskandar Kanta Dinata; Hani Agnesti; Refa Fatmah
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 2 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 2, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i2.63620

Abstract

The community service activities carried out aim to provide workshops to science teachers in Garut Regency regarding STEM education. STEM education raised in this workshop is related to the perspective of local potential in Indonesia and America. STEMnesia activities consist of 3 main activities: 1) Providing material by a team of science education lecturers at Garut University and Illnois University lecturers, 2) Workshop activities in the form of group work between participants. 3) presentation activities and providing feedback. In general, teachers have been able to develop STEM learning tools well and provide positive responses to these STEMnesia activities.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan workshop kepada guru IPA di Kabupaten Garut mengenai pendididkan STEM. Pendidikan STEM yang diangkat dalam workshop ini dikaitakan dengan prespective potensi lokal Indonesia dan Amerika. Kegiatan STEMnesia terdiri dari 3 kegiatan utama: 1) Pemberian materi oleh tim dosen pendidikan IPA Universitas Garut dan Dosen Illnois University, 2) Kegiatan workshop dalam bentuk kerja kelompok antar peserta. 3) kegiatan presentasi dan pemberian umpan balik. Secara umum guru sudah mampu mengembangkan perangkat pembelajaran STEM dengan baik dan memberikan respon positif terhadap kegiatan STEMnesia ini
Training on the Development of Science Learning Tools with STEM Approach for Science Teachers in Garut Regency [Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan STEM Untuk Guru IPA di Kabupaten Garut] Abdul Latip; Dudung Abdurrahman; Andinisa Rahmaniar; Shinta Purnamasari; Wiwit Yuli Lestari; Vina Anggun Nurfadilah; Siti Rahayu Fauziah
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 1 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 1, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i1.59338

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru IPA di Kabupaten Garut mengenai pengembangan perangkat pembelajaran IPA berpendekatan STEM. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilaksanakan koordinasi antara tim PKM dan perwakilan peserta. Pada tahap pelaksanaan menggunakan metode pelatihan dengan teknik on off, dengan rincian pemberian materi dan workshop (off job training), implementasi di Sekolah (on job training), refleksi dan evaluasi (off job training). Pada proses pelaksanaan kegiatan, secara umum guru dapat mengikuti dan menghasilkan luaran yang diharapkan. Pada tahap evaluasi dilakukan pemberian kuisioner dengan hasil bahwa secara umum guru memberikan respon positif terhadap kegaitan PkM, baik dari aspek kebermanfaatan materi, kesesuaian materi, kebermafaatan produk, dan kesesuaian kegiatan dengan kondisi lapangan.
Penerapan Integrasi Pendidikan STEM untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII pada Materi Energi Ai Intan Nuraimas; Andinisa Rahmaniar; Dudung Abdurrahman
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1338

Abstract

Penelitian ini dimotivasi oleh rendahnya keterampilan pemecahan masalah siswa, serta kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dan jenis penelitian nonequivalent control group design. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri Singajaya dan penelitian ini melibatkan 62 siswa kelas VII dengan teknik pengambilan sampel purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes. Penelitian ini melibatkan pemberian pretest untuk mengukur kemampuan awal sebelum diberi perlakuan, dan posttest diberikan pada akhir pertemuan untuk mengevaluasi dampak dari penerapan integrasi pendidikan STEM. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dinyatakan oleh nilai N-gain sebesar 0.80 pada kelas eksperimen, dan nilai N-gain pada kelas kontrol -0.04. Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan Mann-Whitney dan diperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,05, berarti Ha diterima. Aspek kemampuan pemecahan masalah yang memiliki peningkatan paling tinggi yaitu pada implementation, dan aspek peningkatan kemampuan pemecahan masalah paling rendah ada pada analisis. Kesimpulannya, kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat stselah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan penerapan integrasi pendidikan STEM dengan model pembelajaran Problem Based Learning.
Analisis Implementasi Potensi Lokal dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Reka Nurjanah; Shinta Purnamasari; Andinisa Rahmaniar
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1476

Abstract

Potensi daerah adalah potensi sumber daya khusus suatu daerah yang terdiri dari sumber daya alam, manusia, teknologi serta budaya yang dapat dikembangkan untuk menciptakan kemandirian nasional. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis berupa kajian literatur mengenai implementasi potensi lokal pada pembelajaran IPA serta dampaknya. Kajian literatur dilakukan pada 25 artikel yang telah dipublikasikan di berbagai jurnal dari tahun 2016-2023. Kajian literatur dilakukan dengan empat tahapan diantaranya mencari informasi berupa artikel sesuai dengan topik yang akan di review, melakukan pencarian mengenai artikel yang sesuai dengan topik yang sudah ditentukan, melakukan analisis dan sintesis pada jurnal yang telah di pilih serta melakukan organisasi tulisan. Hasil dari kajian pustaka dan analisinya menunjukkan bahwa 1) Potensi lokal dalam pembelajaran IPA dapat diimplementasikan pada berbagai bentuk yakni perangkat pembelajaran, e-modul pembelajaran, bahan ajar, modul pembelajaran, e-learning, ensiklopedia, dan media pembelajaran. 2) Implementasi potensi lokal dalam pembelajaran IPA memberikan dampak yang baik yaitu dapat meningkatkan hasil belajar serta keterampilan-keterampilan siswa yaitu berpikir kritis, keterampilan proses sains dan sikap peduli lingkungan. Penelitian analisis potensi lokal pada pembelajaran IPA menunjukkan bahwa pembelajaran lebih bermakna serta dapat menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kekayaan potensi lokal dan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi referensi bagi peneliti dalam melakukan dan menentukan tema penelitian yang akan diambil yang berhubungan dengan potensi lokal pada pembelajaran IPA.
Analisis Implementasi Science Technology Engineering Mathematics (STEM) dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Mariam Hoerunnisa; Shinta Purnamasari; Andinisa Rahmaniar
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1469

Abstract

STEM merupakan salah satu pembelajaran yang memadukan empat komponen yaitu Science, Technology, Engineering dan Mathematics. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis berupa literatur pada hasil penelitian mengenai implementasi STEM pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta dampaknya. Tinjauan literatur dilakukan pada 25 artikel yang dipublikasikan pada berbagai jurnal dari tahun 2015-2022. Tinjauan literatur dilaksanakan dengan 4 tahapan diantaranya yakni melakukan riset serta penyeleksian artikel yang berkaitan dengan topik yang sudah ditentukan, melaksanakan analisis dan sintesis, serta melaksanakan organisasi tulisan. Implikasi penerapan STEM yaitu siswa dapat belajar secara aktif dan inovatif karena siswa merancang proyeknya secara mandiri. Adapun Hasil studi literatur dan analisisnya menunjukkan bahwa 1) STEM dapat di implementasikan pada pembelajaran IPA melalui berbagai cara seperti media pembelajaran, model pembelajaran, perangkat pembelajaran diantaranya bahan ajar, modul, e-modul, LKS, LKPD, E-LKPD. 2) Pengintegrasian STEM dalam pembelajaran berdampak pada hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif, keterampilan proses sains dan literasi sains peserta didik. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber acuan atau referensi dalam mengimplementasikan STEM pada pembelajaran IPA.
Pengembangan modul berbasis multirepresentasi berorientasi keterampilan argumentasi pada topik kalor Pina Musdalipah; Dudung Abdurrahman; Andinisa Rahmaniar
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v4i1.3351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran yang berbasis multirepresentasi dan berorientasi pada keterampilan argumentasi pada topik kalor. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D terdiri dari tahap define, tahap design, dan tahap develop terbatas yaitu pengujian kelayakan produk yang dikembangkan. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII SMP sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi bahan ajar diisi oleh dosen ahli dan guru IPA. Hasil pengisian lembar validasi tersebut dianalisis dengan menghitung presentase kelayakan lalu dikategorikan dalam rentang presentase kelayakan bahan ajar. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji kelayakan aspek materi, penyajian, dan bahasa dalam tahap develop terbatas menunjukan bahwa pengembangan modul berbasis multirepresentasi keterampilan argumentasi pada topic kalor memiliki kategori layak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berupa modul yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.