Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika

Peramalan Produksi Telur Ayam dengan Metode Holt Double Exponential Smoothing Hukmah; Muhammad Rifki Nisardi; Sulma Sulma; Suriani M; Yusrini Yusrini
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2789

Abstract

Tingkat konsumsi telur ayam lebih tinggi diantara produk hewani lainnya. Bukan hanya sebagai lauk pauk, tetapi juga sebagai bahan pembuatan kue. Hal tersebut menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap produk hewani ini perlu diatur ketersediaanya. Salah satu cara adalah meramalkan produksi telur ayam pada beberapa periode berikutnya. Peramalan produksi telur dalam penelitian ini menggunakan metode Holt Double Exponential Smoothing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tersebut cukup efektif meramalkan produksi telur ayam dengan nilai MAPE sebesar 0,59%. Hasil peramalan menunjukkan bahwa produksi telur ayam untuk 12 minggu berikutnya akan mengalami penurunan produksi. Hal tersebut dipengaruhi oleh usia ternak yang produktivitasnya berkurang dengan pertambahan usia dan faktor lingkungan.
Analisis Teori Antrian Multi Channel Single Phase pada Pelayanan Teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Utama Bulukumba Ulfatun Hasanah; Dian Firmayasari S; Muhammad Rifki Nisardi; Harianto
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2932

Abstract

Antrian adalah kondisi ketika pelanggan mengalami waktu tunggu dalam pelayanan di tempat umum misalnya pada bank. Keadaan tersebut terjadi karena ketidakseimbangan antara fasilitas pelayanan dengan nasabah yang dilayani jumlahnya lebih banyak sehingga tingkat kesibukan Teller tinggi dan akhirnya terjadi antrian panjang pada bulan November tahun 2022. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimumkan antrian panjang dengan model Multi Channel Single Phase di PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Utama Bulukumba. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa antrian pada PT BNI Bulukumba tingkat kesibukan untuk 3 Teller sebesar 62% yang membuktikan kesibukan Teller tinggi dalam melayani nasabah. Oleh karena itu, perlu penambahan Teller untuk memininumkan antrian panjang namun tetap memperhatikan waktu mengganggur dari Teller tersebut. Jadi, jumlah Teller yang optimal dalam meminimukan antrian panjang yaitu 4 Teller dengan tingkat kesibukan sebesar 46%. Sementara saat penambahan menjadi 5 orang Teller diperoleh tingkat kesibukan sebesar 37% yang menunjukkan bahwa antrian tersebut kurang optimal karena waktu menganggur lebih banyak dibandingkan dengan jam kerja dari Teller