Suyadi Suyadi
Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fiqh of Disaster: A Development of Landslide Mitigation-Preparedness Module Based on the Transdisciplinary Islamic Approach Rahmat Ryadhush Shalihin; Betty Mauli Rosa Bustam; Yudhiakto Pramudya; Suyadi Suyadi
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 9 NO. 1 2022
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v9i1.30159

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to create a non-formal module on the fiqh of disaster as part of an effort in landslide mitigation-preparedness using a community-oriented in Indonesian society. Indonesia is strategically placed in the ring of fire, making the main areas vulnerable to natural disasters. As one of the most prominent Muslim organizations in Indonesia, Muhammadiyah, with fiqh of disaster attempts to provide direction for society on disaster management based on Islamic norms and regulations. In this study, we use a transdisciplinary Islamic approach within the key fields of Islamic education, Islamic jurisprudence, and disaster jurisprudence, and physics (inclined plane). The research method used in this study is R&D under the ADDIE model, with five steps: analysis, design, development, evaluation, and analysis. This study included data document evaluation and questionnaires as data collection, whereby content analysis, product development, and product feasibility are all data analysis methodologies. The results showed that the module on landslide mitigation for society is well executed. The material examiner obtained a total score of 22 with a percentage of 91% and rated it "very valid.” The subject examiner obtained a total score of 13 with a percentage of 81% and rated it "very valid." This study provides recommendations for further Implementation in the form of the effectiveness of modules for the community based on ADDIE phases. In addition, it is hoped that the study can be developed in the post-disaster stage so that researchers, policymakers, the government, and the community in landslide disaster management can use it.                                                   AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modul nonformal fikih kebencanaan sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan penanggulangan tanah longsor dengan pendekatan community-oriented pada masyarakat Indonesia. Letak Indonesia yang strategis di ring of fire membuat wilayah-wilayah utama rentan terhadap bencana alam. Sebagai salah satu ormas Islam terkemuka di Indonesia, Muhammadiyah dengan fikih kebencanaan berupaya memberikan arahan kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana berdasarkan norma dan aturan Islam. Dalam studi ini, kami menggunakan pendekatan Islam transdisipliner dalam bidang-bidang utama pendidikan Islam, fikih Islam, fikih kebencanaan, dan fisika (bidang miring). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D dengan model ADDIE, dengan lima langkah yaitu analisis, desain, pengembangan, evaluasi, dan analisis. Kajian ini meliputi evaluasi dokumen data dan kuesioner sebagai pengumpulan data, dimana analisis isi, pengembangan produk, dan kelayakan produk merupakan metodologi analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul penanggulangan longsor untuk masyarakat terlaksana dengan baik. Penguji materi memperoleh skor total 22 dengan persentase 91% dan dinilai “sangat valid”. Penguji mata pelajaran memperoleh skor total 13 dengan persentase 81% dan menilainya “sangat valid.” Penelitian ini memberikan rekomendasi Implementasi selanjutnya berupa efektivitas modul untuk masyarakat berdasarkan tahapan ADDIE. Kajian ini diharapkan dapat dikembangkan pada tahap pascabencana sehingga dapat dimanfaatkan oleh para peneliti, pembuat kebijakan, pemerintah, dan masyarakat dalam penanggulangan bencana tanah longsor.How to Cite Shalihin, R. R., Bustam, B. M. R., Pramudya, Y., Suyadi. (2022). Fiqh of Disaster: A Development of Landslide Mitigation-Preparedness Module Based on the Transdisciplinary Islamic Approach. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 9(2), 105-122. doi:10.15408/tjems.v9i1.30159.
Fiqh of Disaster: A Development of Landslide Mitigation-Preparedness Module Based on the Transdisciplinary Islamic Approach Rahmat Ryadhush Shalihin; Betty Mauli Rosa Bustam; Yudhiakto Pramudya; Suyadi Suyadi
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 9 NO. 1 2022
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v9i1.30159

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to create a non-formal module on the fiqh of disaster as part of an effort in landslide mitigation-preparedness using a community-oriented in Indonesian society. Indonesia is strategically placed in the ring of fire, making the main areas vulnerable to natural disasters. As one of the most prominent Muslim organizations in Indonesia, Muhammadiyah, with fiqh of disaster attempts to provide direction for society on disaster management based on Islamic norms and regulations. In this study, we use a transdisciplinary Islamic approach within the key fields of Islamic education, Islamic jurisprudence, and disaster jurisprudence, and physics (inclined plane). The research method used in this study is R&D under the ADDIE model, with five steps: analysis, design, development, evaluation, and analysis. This study included data document evaluation and questionnaires as data collection, whereby content analysis, product development, and product feasibility are all data analysis methodologies. The results showed that the module on landslide mitigation for society is well executed. The material examiner obtained a total score of 22 with a percentage of 91% and rated it "very valid.” The subject examiner obtained a total score of 13 with a percentage of 81% and rated it "very valid." This study provides recommendations for further Implementation in the form of the effectiveness of modules for the community based on ADDIE phases. In addition, it is hoped that the study can be developed in the post-disaster stage so that researchers, policymakers, the government, and the community in landslide disaster management can use it.                                                   AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modul nonformal fikih kebencanaan sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan penanggulangan tanah longsor dengan pendekatan community-oriented pada masyarakat Indonesia. Letak Indonesia yang strategis di ring of fire membuat wilayah-wilayah utama rentan terhadap bencana alam. Sebagai salah satu ormas Islam terkemuka di Indonesia, Muhammadiyah dengan fikih kebencanaan berupaya memberikan arahan kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana berdasarkan norma dan aturan Islam. Dalam studi ini, kami menggunakan pendekatan Islam transdisipliner dalam bidang-bidang utama pendidikan Islam, fikih Islam, fikih kebencanaan, dan fisika (bidang miring). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D dengan model ADDIE, dengan lima langkah yaitu analisis, desain, pengembangan, evaluasi, dan analisis. Kajian ini meliputi evaluasi dokumen data dan kuesioner sebagai pengumpulan data, dimana analisis isi, pengembangan produk, dan kelayakan produk merupakan metodologi analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul penanggulangan longsor untuk masyarakat terlaksana dengan baik. Penguji materi memperoleh skor total 22 dengan persentase 91% dan dinilai “sangat valid”. Penguji mata pelajaran memperoleh skor total 13 dengan persentase 81% dan menilainya “sangat valid.” Penelitian ini memberikan rekomendasi Implementasi selanjutnya berupa efektivitas modul untuk masyarakat berdasarkan tahapan ADDIE. Kajian ini diharapkan dapat dikembangkan pada tahap pascabencana sehingga dapat dimanfaatkan oleh para peneliti, pembuat kebijakan, pemerintah, dan masyarakat dalam penanggulangan bencana tanah longsor.How to Cite Shalihin, R. R., Bustam, B. M. R., Pramudya, Y., Suyadi. (2022). Fiqh of Disaster: A Development of Landslide Mitigation-Preparedness Module Based on the Transdisciplinary Islamic Approach. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 9(2), 105-122. doi:10.15408/tjems.v9i1.30159.
Implementasi Paradigma Integrasi Keilmuan dalam Pendidikan Islam Emi Mustaqimah; Suyadi Suyadi
JIE (Journal of Islamic Education) Vol 8 No 2 (2023): JIE: (Journal of Islamic Education) Nop
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52615/jie.v8i2.290

Abstract

Islamic education is a study that is very relevant in every era. The reasons are, First, educators always involve humans as objects that are always dynamic. Second, there is a need for new innovations in education. Third, globalization demands that education must be open, follow the era, and be IT-based. Dynamic demands, innovation and creativity are challenges for the world of education. The Islamic Education System, which has been the guideline for the last period, actually still uses the Classical Education system. Educational reform by integrating Islamic education and neuroscience is the hope for the better. The effort is to reconstruct Islamic education according to its nature. The purpose of this study is to explain that Islamic education is starting to improve itself to restore the glory of previous educational developments, by reconstructing it by combining classical education and contemporary education by integrating neuroscience as a new foothold. This research is an interdisciplinary and qualitative research, namely library research. Sources of research data were referred to from literature in the field of Islamic education and neuroscience which were analyzed by content analysis. The results of the study show that hybridization in strategies and materials that are integrated into the use of neuroscience will produce a new learning that is easier for students to understand.
Pembelajaran Berbasis Diferensiasi Otak Siswa Laki-laki dan Perempuan Pada Kelas Khusus Perspektif Neurosains Anniza Wiwied Rahayu Hadiyanto; Suyadi Suyadi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pembelajaran berbasis diferensiasi otak berdampak pada siswa laki-laki dan perempuan di kelas khusus. Dengan menggunakan neurosains latar belakang penelitian ini, pendekatan ini menunjukkan betapa pentingnya memahami perbedaan otak laki-laki dan perempuan dalam proses pembelajaran adannya, karena ada perbedaan dalam prefensi belajar antara kedua kelompok. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan penelitian Perpustakaan, meninjau literatur sebelumnya untuk menunjukkan perbedaan pada struktur dan fungsi yang ada otak laki-laki dan perempuan. Salah satu temuan penting dari tinjauan ini adalah perbedaan dalam corpus callosum, area Broca dan Wernicke, hypothalamus, inferior parietal lobe, dan hippocampus yang membedakan laki-laki dan perempuan. Selain itu, penelitian ini menyelidiki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik yang digunakan siswa. Hasil mencakup perbedaan struktur dan fungsi otak yang terkait dengan pembelajaran. Penelitian ini berfokus pada implikasi perbedaan otak laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran, dengan penekanan pada pentingnya membuat pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan preferensi belajar yang berbeda. Memahami pada perbedaan otak laki-laki dan perempuan dalam lingkungan kelas tertentu dapat membantu membangun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa laki-laki dan perempuan secara khusus. Diharapkan bahwa penelitian ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai hasil yang optimal dalam kelas khusus
Otak karakter: model pendidikan karakter berbasis neurosains Ricki Yakup; Suyadi Suyadi
Gema Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2023): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v14i1.383

Abstract

Kajian tentang pendidikan karakter selama ini masih berbasis pada teori behavioristik yang menaruh perhatian pada pembiasaan belum berbasis pada neurosains yang menaruh perhatian pada kinerja otak. Akibatnya pendidikan karakter hanya bersifat sementara bukan perubahan perilaku yang bersifat permanen. Penetitian ini bersifat kualitatif yang didasarkan pada kajian kepustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pendidikan karakter berbasis kinerja otak atau neurosains. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa otak manusia merupakan sentral terhadap setiap aktiviatas manusia, di mana setiap aktivitas manusia itu selalu berkaitan dengan enam sistem kinerja otak yang memegang peranan penting terhadap aktivitas manusia. Enam sistem tersebut yaitu Cortex Prevontalis, Lobus Temporalis, sistem limbik, Gyrus Cingulatus, Ganglia Basalis dan Cerebellum. Fungsi kinerja otak juga menunjukkan bahwa perilaku atau karakter termasuk kedalam ranah sistem kerja otak sehingga dengan memaksimalkan fungsi kinerja otak seorang pendidik dapat memberikan pembelajaran atau penanaman karakter yang lebih efisien terhadap peserta didik.