Mita Fathari Ramadhani
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Aspek Pemerintahan Milik Rakyat Dan Pemerintahan Mengacu Pada Pasar Dalam Konsep Reinventing Government Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Mita Fathari Ramadhani; Faizal Pikri; Idah Wahidah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 16, No 6 : Al Qalam (November 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i6.1431

Abstract

Pada Tahun 2020 Kabupaten Pangandaran berhasil menduduki peringkat pertama sebagai daerah wisata di Jawa Barat di antara kabupaten/kota lainnya yang banyak dikunjungi pengunjung lokal. Kabupaten Pangandaran memiliki penduduk yang dinamis dan kompleks akan tetapi pemanfaatan dan pemberdayaan potensi alam, budaya maupun manusianya kurang optimal. Objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran mendominasi pilihan destinasi wisata sehingga objek wisata lainnya seperti desa wisata, wisata kuliner, cagar alam, dan wisata alam tidak terlalu dikenal oleh publik terutama oleh masyarakat di luar Kabupaten Pangandaran. Padahal, destinasi wisata selain objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran memiliki potensi yang tidak kalah besar. Selain itu para pelaku usaha jasa pariwisata dan media massa yang masih belum cukup optimal untuk membentuk citra kepariwisataan di kabupaten Pangandaran, Dengan demikian penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan aspek Pemerintahan Milik Rakyat Dan Aspek Pemerintahan Mengacu Pada Pasar Dalam Konsep Reinventing government Di Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan aspek pemerintahan milik rakyat dan aspek pemerintahan mengacu pada pasar sudah diterapkan dengan baik namun belum masih optimal karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program-program yang diadakan oleh pihak Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pangandaran.