Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pandemik COVID-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan Idah Wahidah; Raihan Athallah; Nur Fitria Salsabila Hartono; M. Choerul Adlie Rafqie; Muhammad Andi Septiadi
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 11 No. 3 (2020): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmo.v11i3.31695

Abstract

The new epidemic phenomenon called Covid-19 which originated in Wuhan, China continues to increase its victims. This article aims to provide an explanation of the new outbreak and analyze planning management regarding the important role of government policies that must synergize with the community by 4 strategies from the government, namely promotive, preventive, curative and social safety net strategies which will later impact on strategies that are can the government apply in passing a pandemic disaster. The method used in writing this article is a qualitative method that explains something based on data and numbers narrated in concluding sentences, besides that, the writing of this article is library research, collecting data through available documents. and using triangulation techniques in analyzing the data that has been collected. The results obtained are the role of the government constantly reminding and asking for the participation of the community to achieve maximum government policy results, the need for the role of the community in an effort to overcome the pandemic to carry out all existing policies so that there is synergy to break the chain of spread of the COVID-19 virus and It was also found that the Head of RT / RW is one way that can assist the government in carrying out synergy with the community. This research is expected to be a source of reference for the government in planning the next policy in the process of overcoming the COVID-19 pandemic.
Inefisiensi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum Idah Wahidah; Shinta Ningrum; Rd. Ahmad Buchari
Politicon : Jurnal Ilmu Politik Vol 1, No 1 (2019): Politicon : Jurnal Ilmu Politik
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/politicon.v1i1.5365

Abstract

Pembangunan Bendungan Jatigede untuk kepentingan umum tidak seimbang dalam implementasinya. Berdasarkan hasil pengamatan, peneliti melihat banyak masalah yang terjadi, termasuk pembebasan lahan mengeluarkan banyak regulasi, implementasinya cukup panjang, dan biaya yang dikeluarkan cukup besar. Peneliti menggunakan teori E. Bardach, untuk menentukan operabilitas administratif (otoritas, komitmen institusional, kapabilitas, dukungan organisasi) kriteria, untuk mengetahui dampak dari peneliti kebijakan menggunakan teori Thomas R. Dye. Metode dan pendekatan penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive dan validitas data dengan triangulasi data. Hasil penelitian ini menggunakan pendekatan kriteria operabilitas administratif tidak memenuhi kriteria secara optimal
Penerapan Digital Government di Desa Sukajaya Kabupaten Sumedang Jawa Barat Ami Afriyani; Idah Wahidah; Muhammad Taufiq Hatta Wibowo
Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Vol 3, No 2 (2021): Birokrasi & Pemerintahan Daerah 5
Publisher : Jurusan Administrasi Publik FISIP UIN SGD Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jbpd.v3i2.13572

Abstract

The presence of the use of information and communication technology in government as a digital-government concept, is aim at helping the government optimize performance in providing services effectively and efficiently. One way for the government to take advantage of new technology is to provide the public with easier access to government information and services and to improve the quality of services provided. The purpose of this study is to describe the application of digital in public services in Sukajaya Village, Sumedang Regency, West Java Province as an effort to improve the quality of public services in the 4.0 era. This research method uses a qualitative descriptive approach, with data collection and techniques used are observation, direct interviews, and literature studies sourced from many articles in journals, books, relevant regulations, information media content related to the focus, and research problems. The results of the study indicate that the application of digital in Sukajaya Village is still in the cataloging stage, where this stage is the digital government process as a one-way communication relationship between the community and the government. In this stage, all forms of announcement information are posted in digital form. This research article concludes that Sukajaya Village in implementing digital government pays attention to government readiness factors, including resource readiness, IT readiness, cognitive readiness, innovation readiness, partnership readiness, cultural readiness, and structural readiness.
Policy innovation through the application of E-government: Case of Bandung championship in assessment information system program Siti Alia; Elisa Susanti; Idah Wahidah; Fitri Febriani Wahyu; Muhammad Andi Septiadi
STI Policy and Management Journal Vol 6, No 2 (2021): STI Policy and Management
Publisher : Center for Science and Technology Development Studies, Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/STIPM.2021.305

Abstract

One of the applications of e-government in Indonesia is the Assessment Information system implemented in the city of Bandung since 2014 where. This e-government innovation is technology-based which makes assessment instruments for leaders and the people of Bandung to assess the performance of the sub-district and village heads. It's just that the lack of community participation makes this application not work according to its function, with qualitative research methods and using the theory of the author's vision to see the readiness of the apparatus and society in implementing this program. This research shows that the performance of the SIP application has not provided the maximum expected output. The not optimal SIP application is due to several factors. There is a need for comprehensive evaluation and improvement, building intensive communication and collaboration between operators and verifiers at the city government and sub-district levels.Keywords: Decision-making, E-Government, Policy Innovation, Readiness, Performance Information System
Administrative Operability dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Pada Masa Pandemi Covid 19 di Kabupaten Bandung Idah Wahidah; Ami Afriyani
Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Vol 7, No 2 (2021): (November) Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.262 KB) | DOI: 10.37058/jipp.v7i2.3747

Abstract

Penyelenggaraan Pilkada di masa pandemi sudah dilakukan pada tahun 2020 di Kabupaten Bandung melalui berbagai upaya yang ditempuh untuk terselenggaranya Pilkada dengan baik. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada di masa pendemi dibandingkan Pilkada sebelumnya menggambarkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung tingkat partisipasinya cukup tinggi. Selain itu,  dilaksanakan pilkada di masa pandemi dikhawatirkan berpotensi menciptakan kluster baru penyebaran covid-19. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penyelenggaraan Pilkada yang sudah dilaksanakan dengan pendekatan administrative operability. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara langsung dan studi literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bandung sudah memenuhi kriteria administrative operability berkaitan kewenangan, komitmen institusi, kemampuan dan dukungan organisasi. Namun secara teknis masih harus diperhatikan komitemen institusi dan kemampuan penyelenggara pilkada, hal ini menjadi faktor yang mempengaruhi terhadap Pilkada Kabupaten Bandung terlaksana dengan baik di masa pandemi covid 19. 
PERKEMBANGAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI PELAYANAN PUBLIK SEJAK TAHUN 2018-2020 Idah Wahidah; Ami Afriyani
Khazanah Multidisiplin Vol 3, No 2 (2022): Khazanah Multidisiplin
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kl.v3i1.15757

Abstract

Dilakukan kajian analisis tren perkembangan penelitian bidang administrasi publik dengan kata kunci “Public Service” tahun 2018 - 2020. Kajian bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan jumlah publikasi internasional bidang “Public Service” pada database Sciencedirect yang terindex Scopus dari tahun 2018 -2020; (2) jurnal inti dalam publikasi internasional dengan kata kunci “Public Service”; (3) peta perkembangan publikasi internasional penelitian bidang instrumentasi berdasarkan kata kunci (co-word) dan berdasarkan pengarang (co- author).  Pengumpulan data  dilakukan dengan penelusuran  melalui www.sciencedirect.com dengan katagori, judul artikel, abstrak, dan kata kunci, dalam kurun waktu 2018-2020.  Data berupa jumlah publikasi pertahun, jurnal yang memuat artikel bidang Public service, penulis, dan subjek dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2010. Sedangkan untuk tren perkembangan publikasi internasional bidang pelayanan publik dianalisis dengan menggunakan sofware VosViewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan bidang ilmu administrasi publik dengan tema public service tahun 2018 - 2020 yang terindek di Scopus tertinggi terjadi pada tahun 2020 yang mencapai selisih 999 publikasi dari tahun sebelumnya. Publikasi internasional bidang Public service terbanyak dipublikasikan pada Jurnal of Cleaner Production dengan jumlah 304 publikasi. Hasil penelitian berdasarkan kata kunci dengan Peta perkembangan bidang pelayanan publik berdasarkan co- word mengelompok menjadi 10 kluster dan co-author mengelompok menjadi 13 penulis yang memiliki network terbanyak.
Penta Helix Collaboration in Increasing Regional Tourism Competitiveness of Bandung City Idah Wahidah; Diki Suherman
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v6i1.39986

Abstract

Bandung City tourism is a potential sector that can be relied upon because it contributes greatly to regional income, but there are problems, namely accessibility due to city congestion which results in slow mobility, and dependence on the local government of Bandung City is another obstacle. This study aims to analyze the penta helix collaboration in increasing the competitiveness of Bandung City tourism, using a qualitative method through a descriptive approach. The method used is qualitative through a descriptive approach. Based on the results of research, Bandung City Tourism has its own uniqueness, especially tourism through the development of various innovations, through active collaboration between elements of the government, businessmen, communities, academics and the media as an effort to increase the competitiveness of regional tourism. Through the development of tourist destinations in increasing the tourism attractiveness of the Bandung City area, it has implications for improving the welfare of the community through local economic growth.
Penerapan Aspek Pemerintahan Milik Rakyat Dan Pemerintahan Mengacu Pada Pasar Dalam Konsep Reinventing Government Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Mita Fathari Ramadhani; Faizal Pikri; Idah Wahidah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 16, No 6 : Al Qalam (November 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i6.1431

Abstract

Pada Tahun 2020 Kabupaten Pangandaran berhasil menduduki peringkat pertama sebagai daerah wisata di Jawa Barat di antara kabupaten/kota lainnya yang banyak dikunjungi pengunjung lokal. Kabupaten Pangandaran memiliki penduduk yang dinamis dan kompleks akan tetapi pemanfaatan dan pemberdayaan potensi alam, budaya maupun manusianya kurang optimal. Objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran mendominasi pilihan destinasi wisata sehingga objek wisata lainnya seperti desa wisata, wisata kuliner, cagar alam, dan wisata alam tidak terlalu dikenal oleh publik terutama oleh masyarakat di luar Kabupaten Pangandaran. Padahal, destinasi wisata selain objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran memiliki potensi yang tidak kalah besar. Selain itu para pelaku usaha jasa pariwisata dan media massa yang masih belum cukup optimal untuk membentuk citra kepariwisataan di kabupaten Pangandaran, Dengan demikian penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan aspek Pemerintahan Milik Rakyat Dan Aspek Pemerintahan Mengacu Pada Pasar Dalam Konsep Reinventing government Di Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan aspek pemerintahan milik rakyat dan aspek pemerintahan mengacu pada pasar sudah diterapkan dengan baik namun belum masih optimal karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program-program yang diadakan oleh pihak Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pangandaran.
Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Sumedang Idah Wahidah; Dian Herdiana
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v7i2.7128

Abstract

One of the goals of national development is the development that starts from the village, where one of the efforts is to build village-owned enterprises. Based on this understanding, this article is intended to analyze the management of Village-Owned Enterprises with a research question, namely, how is the institutional capacity of the village government in managing village-owned enterprises in Sumedang Regency. The research method used is a descriptive research method with a qualitative approach. The data come from primary research and secondary data from various relevant references. The study results revealed that the village government's institutional capacity in managing village-owned enterprises is already good; this is indicated by most village-owned enterprises in the Sumedang district, which are already developing and advanced. Good institutional capacity is shown by the individual attitude of administrators who can adequately manage village-owned enterprises and are supported by management that is in line with existing regulations.