Nurlinda Nurlinda
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konflik Kawasan Hutan Barambang Katute Kabupaten Sinjai (1994-2012) Nurlinda Nurlinda; Rasyid Ridha; Amirullah Amirullah
PATTINGALLOANG Vol. 6, No. 1, April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10685

Abstract

Penelitian ini berupaya menjelaskan tentang latar belakang terjadinya konflik kawasan hutan di Barambang dan Bonto Katute mulai dari sejak pengukuran dan penetapan tapal batas tahun 1994-1995, pelaksanaan program GN-RHL tahun 2005, hingga eksplorasi tambang tahun 2010 yang berdampak pada kehidupan masyarakat setempat. Terjadinya konflik tersebut dilatar belakangi oleh adanya penetapan Kawasan Hutan Lindung Apparang pada tahun 1982 yang menjadi dasar dilakukannya pengukuran dan penetapan tapal batas wilayah kelola masyarakat dengan kawasan hutan pada tahun 1994-1995 yang memicu aksi protes dari masyarakat, pelaksanaan program GN-RHL Disbunhut Kabupaten Sinjai tahun 2005-2008 yang menyebabkan terjadinya sengketa tanah, dan pada tahun 2010 dikeluarkan perpanjangan IUP kepada PT Galena Sumber Energi dan menuai aksi penolakan yang menjadi puncak perlawanan dari masyarakat setempat, hal ini menimbulkan dampak terhadap perekonomian, kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan penelitian historis (Historical Research), yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, dengan mengumpulkan data mengenai Konflik Kawasan Hutan Barambang Katute Kabupaten Sinjai dengan cara wawancara dengan Ismail, Ali Hasan, Hasibe, Rudi, dan Muh. Masri selaku pelaku dan saksi serta mengumpulkan arsip Putusan Pengadilan Negeri Sinjai, arsip Kantor Desa Bonto Katute dan dokumen lainnya. (2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah.Kata Kunci : Konflik, Hutan, Bonto Katute
Eksistensi Budaya Malaqbiq Untuk Meingkatkan Moralitas Peserta Didik SMAN 01 Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Nurlinda Nurlinda; M. Ridwan Said Ahmad
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.004 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1.Upaya guru dalam penerapan budaya malaqbiq untuk meningkatkan moralitas peserta didik SMAN 01 Tinambung dan 2. Faktor pendorong penerapan budaya malaqbiq dalam meningkatkan moralitas peserta didik SMAN 01 Tinambung. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 16 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu tenaga pendidik SMAN 01 Tinambung wali kelas 1, 2, 3 IPA dan IPS, dan guru BK. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.Upaya guru dalam penerapan budaya malaqbiq untuk meningkatkan moralitas peserta didik SMAN 01 Tinambung, yaitu: a. Mengajarkan malaqbiq pau, malaqbiq qauq, dan malaqbiq kedo dalam lingkungan sekolah, b.Membina akhlak siswa pada saat pembelajaran. 2. Faktor pendorong penerapan budaya malaqbiq dalam meningkatkan moralitas peserta didik SMAN 01 Tinambung yaitu: a. Domisili siswa, b. Guru kepribadian.