Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Perbedaan Pengetahuan, Perilaku, Personal Hygiene, dan Kualitas Hidup pada Anak Penderita Skabies dengan Tidak Skabies Nur Eni Lestari; Aisyah Safitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1364

Abstract

Skabies merupakan salah satu penyakit tropis yang terabaikan yang sering dialami anak-anak. Faktor risiko yang dapat menyebabkan skabies diantaranya tingkat pengetahuan, perilaku, dan personal hygiene. Penyakit ini dapat mempengaruhi kondisi fisik yang dapat mengakibatkan infeksi sekunder sampai menimbulkan kematian. Selain itu dapat menyebabkan kondisi psikologis yang akan berdampak pada kualitas hidup anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan analisis perbedaan pengetahuan, perilaku, personal hygiene, kualitas hidup pada anak penderita skabies dan tidak skabies. Penelitian ini menggunakan analisis deksriptif dan korelasional dengan cross sectional approach. Populasi penelitian ini yaitu anak yang tinggal di salah satu RT di wilayah timur Indonesia berjumlah 90 anak dengan teknik sampling total. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner modifikasi dengan hasil uji validitas di atas nilai R tabel dan hasil nilai Alpha Cronbach di atas 0,80. Uji statistik penelitian ini menggunakan analisis distribusi frekuensi dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, perilaku, personal hygiene dan kualitas hidup pada anak penderita skabies dan tidak skabies (nilai p = 0,000). Hal tersebut harus ditatalaksana dengan baik sehingga kualitas hidup anak penderita skabies dapat meningkat.
The Duration of Playing Gadgets in Preschool Children Is Related to The Level of Anxiety of Parents Mareta Ayu Puspa Sari; Nur Eni Lestari; Hari Ghanesia Istiani
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 4, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v4i2.226

Abstract

The use of gadgets in preschool children is increasing. This can affect the level of anxiety of parents. This study aim was to determine the duration of playing gadgets for preschool children with the level of parental anxiety. This study used a cross-sectional approach. The independent variable of this study was the duration of playing gadgets, while the dependent variable was the level of parental anxiety. The population of this study was parents who have preschool-age children, with 55 respondents. The sampling technique used total sampling. The research instrument for the duration of the gadget used a checklist. In contrast, the parental anxiety level instrument used a modified GAD-7 (General Anxiety Disorder-7) tested for validity and reliability. Analysis of the research data using Spearman Rho test. The results obtained were p = 0.000 < (0.05), which means that there was a relationship between the duration of playing gadgets for preschool children with the level of parental anxiety with a significant relationship of 0.547 or quite large or strong enough. Things that can be suggested for parents are more supervision of children in using gadgets properly and determining the specified duration.
Hubungan Gejala Klinis dan Level IgG dengan Kecemasan Masa Depan pada Pasien TORCH: Relationship of Clinical Symptoms and IgG Levels with Future Anxiety in TORCH Patients Novitasari Novitasari; Isti Anindya; Nur Eni Lestari
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 2 No 5 (2023): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v2i5.131

Abstract

Pendahuluan: Toxoplasma gondii, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes simplex virus yang bisa disingkat TORCH merupakan kelompok penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan parasite. Sebagian besar penderita TORCH mengalami peningkatan Imunoglobulin G didalam darah. Pasien juga mengalami berbagai gejala seperti demam, nyeri tenggorokan, gangguan kehamilan dari yang ringan hingga berat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara gejala klinis dan level jumlah IgG terhadap tingkat kecemasan masa depan pasien yang melakukan terapi komplementer infeksi TORCH di Aquatreat Therapy Indonesia. Metode: Metode penelitian bersifat korelasi kuantitatif menggunakan pendekatan cross-sectional.  Variabel independen dalam penelitian ini yaitu gejala TORCH dan Level IgG sedangkan variabel Dependen kecemasan masa depan. Populasi sebanyak 220 orang dan sampel 69 orang. Instrumen penelitian masa depan menggunakan Future Anxiety Scale-1 (FAS-1) sebanyak 39 item pertanyaan dan dilakuakn uji validitas dan reliabilitas sehingga ditemukan 32 item pertanyaan yang valid. Analisis data digunakan uji spearman rank.   Hasil: Gejala yang dirasakan pasien sebagian besar berada pada kategori ringan yaitu sebanyak 59.4%. Level jumlah IgG sebagian besar berada pada kategori ringan 36 responden (52,2%) Tingkat kecemasan masa depan pasien dengan gejala ringan sebanyak 52,2%. Hubungan antara karakteristik responden dengan  kecemasan masa depan dengan nilai p-value > 0,05 dan hubungan antara level IgG TORCH dengan kecemasan masa depan responden dengan nilai p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan  kecemasan masa depan di Aquatreath Therapy Indonesia dan  Terdapat hubungan antara level IgG TORCH dengan kecemasan masa depan responden dengan nilai di Aquatreat Therapy  Indonesia. Lama terapi memberikan banyak perubahan terhadap nilai IgG, Level keluhan dan perbaikan gejala klinis, terapi komplementer terbukti bisa menjadi terapi terbaik untuk pengobatan.
Pengaruh Boneka Tangan terhadap Perkembangan Bahasa dan Sosial Anak Pra Sekolah di Paud Cempaka Yayasan Irsyadul Ummah Tahun 2022: The Influence of Hand Puppets on the Language and Social Development of Pre-School Children at the Irsyadul Ummah Foundation in 2022 Bella Cahaya Utami; Nur Eni Lestari; Siti Kamilah
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 2 No 6 (2023): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v2i6.222

Abstract

Latar Belakang: Anak usia dini adalah anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Usia prasekolah merupakan periode yang optimal bagi anak untuk mulai menunjukkan minat dalam Kesehatan, anak mengalami perkembangan bahasa dan sosial, mengeksplorasi pemisahan emosional, bergantian antara keras kepala dan keceriaan, antara eksplorasi berani dan ketergantungan. Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh boneka tangan terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak prasekolah di paud cempaka Yayasan irsyadul ummah. Metode: Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre eksperimental dengan bentuk one group pre-test and post-test. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling yang dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel karena termasuk ke dalam kriteria. Sampel berjumlah 16 orang. Hasil: Hasil uji statistik Ada pengaruh boneka tangan terhadap perkembangan bahasa dan sosial karena dipatkan nilai signifikan atau P-value sebesar 0,00. Ha diterima dengan P-value <0,05 Kesimpulan: Ada pengaruh boneka tangan terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak pra sekolah
Mewarnai Gambar Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di TK Al – Amin Gunung Terang Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan Rizal Khoirul Nuqman; Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari; Nur Eni Lestari
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik halus pada anak tidak akan berkembang dengan sendirinya, melainkan harus mempelajari keterampilan yang memicu motorik halus tersebut. Anak-anak yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang akan berdampak pada gangguan intelektual. Untuk itu dibutuhkan stimulasi mewarnai gambar untuk meningkatkan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai gambaran motorik halus pada anak usia pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experimental) dengan desain One-Group Pre- test and Post-test. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia pras sekolah 4-5  tahun di TK Al- Amin Gunung Terang yang berjumlah 18 anak. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 responden. Instrumen yang digunakan ialah lembar observasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Stimulasi Mewarnai Gambar. Analitik bivariat menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata rata sebelum diberikan stimulasi mewarnai gambar yaitu sebesar 4,277 dan sesudah diberikan stimulasi mewarnai gambar yaitu sebesar 10,444. Jadi perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan  stimulasi mewarnai gambar yaitu sebesar 6,166. Hasil uji statistik perkembangan  motorik halus pretest dan postes pada uji Wilcoxon diperoleh nilai p Value  Sig. = 0,000. Terdapat perubahan yang signifikan antara perkembangan motorik halus sebelum dilakukan perkembangan motorik halus dengan perkembangan motorik halus sesudah dilakukan perkembangan motorik halus.
Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Dan Kecemasan Pada Siswa Yang Akan Menghadapi Praktik Kerja Lapangan Di Smk Kesehatan Vancanitty Kabupaten Cianjur Tahun 2022 Siti Salma Nur Anisya; Hari Ghanesia Istiani,; Nur Eni Lestari
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.851

Abstract

Introduction : Aromatherapy is a way of treating disease by using odors that generally come from plants and smell nice and are called essential oils. Lavender essential oil can be used to treat insomnia, improve sleep quality and improve long-term hospital stays, as well as reduce the need for sedatives at night. Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of lavender aromatherapy on sleep quality and anxiety in students who will face field work practices at the Vancanitty Health Vocational School, Cianjur Regency. Methods: The instruments used in this study consisted of three parts, namely SOP (Standard Operating Procedure) lavender aromatherapy, the PSQI sleep quality questionnaire and the ZSAS anxiety questionnaire whose results were known by giving the questionnaire before the lavender aromatherapy intervention was carried out and after being given lavender aromatherapy then measured the level of student anxiety decreased or increased. Statistical test using the Marginal Homogeneity Test. The population and sample in this study were 11th grade nursing students with a total of 28 students at the Vancanitty Health Vocational School. Results: The average level of students' sleep quality before lavender aromatherapy therapy was in the moderate category (60.7%) and after lavender aromatherapy therapy the average level of students' sleep quality was in the good category (75.0%). The average level of student anxiety before lavender aromatherapy therapy was in the medium category (64.3%) and after lavender aromatherapy the average student anxiety level was in the low category (75.0%). The result of the asym sig 2 tailed value is <0.01, so the hypothesis is accepted. Conclusion: There is an effect of lavender aromatherapy on sleep quality and student anxiety with a p value <0.01.
Optimalisasi Media Online dalam Tatalaksana Kecemasan untuk meningkatkan Pengetahuan Orang Tua Anak Gangguan Spektrum Autisme Nur Eni Lestari; Isti Anindya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v1i1.132

Abstract

Latar Belakang:  Covid-19 memberikan dampak psikologis yaitu kecemasan pada orang tua anak gangguan spektrum autisme. Tujuan: Melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang optimalisasi media online dalam tatalaksana kecemasan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua anak gangguan spektrum autisme. Metode: Metode yang dilakukan yaitu analisis situasi, melakukan pre-test pengetahuan dan sikap tentang tatalaksana kecemasan orang tua anak gangguan spektrum autisme melalui optimalisasi media online, melakukan edukasi melaui media online tentang tatalaksana kecemasan orang tua anak gangguan spektrum autisme, dan melakukan post-test pengetahuan dan sikap tentang tatalaksana kecemasan orang tua anak gangguan spektrum autisme melalui optimalisasi media online. Hasil: Mayoritas peserta sebelum dilakukan edukasi memiliki pengetahuan kurang sejumlah 76 peserta (82,6%). Sedangkan mayoritas peserta setelah dilakukan edukasi memiliki pengetahuan baik sejumlah 92 peserta (100%). Kesimpulan: Media online dapat dioptimalkan dalam memberikan edukasi dalam tatalaksana kecemasan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua anak gangguan spektrum autisme.
Hubungan Profil Sensori dengan Perilaku Makan Anak Autism Spectrum Disorder (ASD): Relationship between Sensory Profile and Eating Behavior in Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) Stella Gracia Jessica Rapali; Nur Eni Lestari; Isti Anindya; Bambang Suryadi
Journal of Nursing Education and Practice Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Nursing Education and Practice
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jnep.v3i1.180

Abstract

Introduction: Autism Spectrum Disorder (ASD) is a neurodevelopmental disorder characterized by deficits in social communication, limited interests, and repetitive behavior. In children with ASD, eating disorders are characterized by eating behavior, namely food selectivity Objectives: This research was conducted to look at the relationship between sensory profiles and eating behavior in children with ASD in 2022. Method: Using correlational observational research with a cross-sectional design. Determining the sample size was carried out using consecutive sampling and it found that 97 respondents were parents of children with ASD who met the inclusion and exclusion criteria on the Autism Spectrum Disorder Care Platform. Data was collected online using standard Short Sensory Profile (SSP) and Child Eating Behavior Questionnaire (CEBQ) instruments. Bivariate statistical test, this study uses Spearman correlation. Result: The research results found that the relationship between the sensory profile and the eating behavior of children with ASD was 0.138 or p-value > 0.05. Conclusion: There is a relationship between sensory profiles and the eating behavior of children with autism spectrum disorder (ASD) at the ASD Research Center in 2022.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Budaya dengan Kejadian Cyberbullying pada Remaja : The Relationship between Parenting Patterns and Culture with Cyberbullying Incidents in Adolescents Alya Nabilah; Nur Eni Lestari; Eka Rokhmiati
Journal of Nursing Education and Practice Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Nursing Education and Practice
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jnep.v3i1.188

Abstract

Introduction: Cyberbullying is an act that will have physical, psychological emotional, psychosocial, and school-related impacts. Objectives: This research was conducted to see the relationship between parenting and culture with the incidence of cyberbullying among adolescents at Mtsn 16, East Jakarta 2022 Method: Observational study with a cross-sectional research design. The population in this study were all 9th-grade students at MtsN 16 East Jakarta, totaling 582 students. Meanwhile, the sample to be used was calculated using the Slovin formula, namely 237 students and female students. Modification of the Revised Cyberbullying Inventory (RCBI), while parenting style uses the Parenting Style and Dimension Questionnaire (PSDQ) measurement tool, and culture uses the Middle Schools Environmental Literacy Instrument (MSELI) measurement tool.Result: The results show that there is no relationship between parenting and culture variables and the incidence of cyberbullying in adolescents with a p-value of 0.508 (p-value > 0.05). Conclusion: It is expected that teenage parents will always pay attention to their children when using social media.
Pengaruh Kombinasi Metode Ceramah Dan Diskusi Peer Group Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi Dalam Pencegahan Pruritus Vulvae Pada Remaja Putri Di MTs Al-Ikhlas Sukaluyu Tahun 2022 Erni Amalia Utami; Nur Eni Lestari; Irma Herliana
Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2024): April : Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/vimed.v1i2.68

Abstract

Adolescent girls during puberty will experience menstruation. If they cannot properly care for their reproductive organs during menstruation, it will cause several health problems, one of which is pruritus vulvae. Pruritus Vulvae occurs due to poor hygiene practices, to increase knowledge and attitudes of young women, researchers provide Lecture Methods and Peer Group Discussions about personal hygiene during menstruation in preventing Pruritus Vulvae.Objective: to see the effect of a combination of lecture methods and peer group discussions on knowledge and attitudes about personal hygiene during menstruation in preventing pruritus vulvae in young women at. Methods: and Peer Group Discussions about personal hygiene during menstruation in preventing Pruritus Vulvae.: The research design used was a quasy experiment. The analytical survey conducted in this study used the one group pre-test post-test approach design. The population is class VII students. Sampling was taken by purposive sampling, the sample size in this study was 30 young women. Data were collected using a questionnaire before and after being given the lecture method and peer group discussion of the knowledge instrument using the Guttman scale and the attitude instrument using the Likert scale and analyzed using the wilcoxon signed rank test. Result : The result of the study showed that the marginal homogeneity tes was obtained at knowledge p=0,000 and attitudes obtained a significant value p=0,003 in the post test. Suggestion : The lecture method and peer group discussion have a significant effect on the level of knowledge and attitudes of young women in preventing pruritus vulvae. The result showed that lecture methods and peer group discussions can be used us a means of health education to change health behavior for the better and can improve the hygiene of young women during menstruation in preventing pruritus vulvae.