Ervin Nurkhalizah
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELAKSANAAN KEGIATAN JURNAL PAGI DALAM MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI DI TK IT HARAPAN UMAT KARAWANG Ervin Nurkhalizah; Undang Ruslanwahyudin
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v5i2.1525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbahasa anak dengan menerapkan metode jurnal pagi pada anak di TK IT Harapan Umat Karawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah anak usia 4-6 tahun. Subjek penelitian bersumber pada informasi anak dengan jumlah 19 anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan bahasa melalui bercerita dengan jurnal harian pagi pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa anak dengan penerapan metode jurnal pagi menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kemampuan berbahasa reseptif, ekspresif dan keaksaraan. Hasil kemampuan reseptif didasarkan pada persepsi anak, kemampuan ekspresi lebih dekat dengan persoalan psikologi anak, dan kemampuan keaksaraan menunjukkan simbol-simbol dalam aksara. Langkah-langkah penerapan metode jurnal pagi adalah guru memberi perintah kepada siswa untuk mengambil buku jurnal masing-masing kemudian siswa menggambar sesuai ide dan siswa tersebut kemudian hasilnya diceritakan kepada guru. Penerapan metode jurnal pagi dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
Implementasi Storytelling dalam Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini di TKIT Harapan Umat Karawang Ervin Nurkhalizah; Ferianto
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i1.389

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan metode storytelling untuk menginternalisasi nilai pendidikan karakter pada anak TK di TKIT Harapan Umat Karawang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif  kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti, lembar observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bercerita dengan menggunakan buku – buku kisah Islami yang bertema adab dan dongeng inspiratif  ini mampu menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter. Nilai karakter yang muncul antara lain  karakter religius, disiplin,  jujur, bertanggung jawab, dan peduli sosial. Karakter yang muncul merupakan akumulasi yang muncul dari perilaku anak setelah mendengar cerita Islami yang digunakan seperti “ Allah Tuhanku, Muhammad Tauladanku, keajaiban rendah hati dan jujur, dan anak beruang yang mandiri”. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan metode storytelling untuk menginternalisasi nilai pendidikan karakter pada anak TK di TKIT Harapan Umat Karawang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif  kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti, lembar observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bercerita dengan menggunakan buku – buku kisah Islami yang bertema adab dan dongeng inspiratif  ini mampu menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter. Nilai karakter yang muncul antara lain  karakter religius, disiplin,  jujur, bertanggung jawab, dan peduli sosial. Karakter yang muncul merupakan akumulasi yang muncul dari perilaku anak setelah mendengar cerita Islami yang digunakan seperti “ Allah Tuhanku, Muhammad Tauladanku, keajaiban rendah hati dan jujur, dan anak beruang yang mandiri”.
Pelaksanaan Program BPI Sebagai Sarana Dakwah Guru Dalam Rangka Menginternalisasi Nilai Pendidikan Akhlak Di SDIT Harapan Umat Karawang Ervin Nurkhalizah; Achmad Junaedi; Ferianto
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.514

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui akhlak siswa di SDIT Harapan Umat Karawang. (2) untuk mengetahui pelaksanaan program Bina Pribadi Islami  (BPI) dalam menginternalisasi pendidikan akhlak  di SDIT Harapan Umat Karawang. (3) untuk mengetahui hasil kajian Islam Bina Pribadi Islami (BPI) dalam menginternalisasi nilai pendidikan islam di SDIT Harapan Umat Karawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk akhlak peserta didik, pelaksanaan BPI untuk mengetahui hasil Pengembangan Pribadi Islami dalam membina akhlak peserta didik di SDIT Harapan Umat Karawang . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden mengenai penerapan Islam Pengembangan pribadi. Sedangkan data sekunder berupa teori dan data pendukung lainnya diperoleh dari literatur dan sekolah dokumentasi arsip. Semua data tersebut merupakan bahan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Pengembangan Bina Pribadi Islami (BPI) di SDIT Harapan Umat Karawang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pembinaan  Bina Pribadi Islami dalam Pembinaan akhlak peserta didik di SDIT Harapan Umat Karawang, yaitu melalui pembinaan yang meliputi pembinaan dengan keteladanan, bimbingan dengan pembiasaan dan bimbingan dengan nasehat (3) Hasil dari Pembinaan Pribadi Islami (BPI) dalam membina akhlak peserta didik di SDIT Harapan Umat Karawang cukup baik, dimana siswa telah mampu menunjukkan perilaku sesuai dengan yang ada indikatornya, antara lain mampu melaksanakan shalat berjamaah dan doa, shalat sunnah dhuha dan almatsurat pagi petang, membaca dzikir setiap selesai shalat dan seterusnya.
Implementasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Ajat Rukaj; Iwan Nugraha Gusniar; Totoh Tauhidin Abas; Ervin Nurkhalizah; Rizal Bachruddin
Al-DYAS Vol 2 No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v2i3.1933

Abstract

The Management of Pedagogical Competence and Professional Competence Improvement for Elementary School Teachers through Education and Training (Diklat) must be continuously enhanced and intensified, and should be conducted well to achieve the Diklat goals from the planning stage to implementation and evaluation, even though there are still some weaknesses in the planning and execution of the Diklat. This is based on a preliminary study that found about 60% of elementary school teachers in Karawang Regency apparently have insufficient mastery of teaching competencies, especially in pedagogical and professional competencies. Meanwhile, among the prospective Diklat participants, 37 individuals (61.6%) claimed to have a sufficient grasp of pedagogical and professional competencies, while 23 individuals (38.3%) lacked mastery of these competencies. The Diklat planning process involves conducting a Need Assessment analysis of the training, including a strategic program analysis, a personal analysis of prospective participants and training instructors, and an analysis of tasks related to the training's content and objectives. The implementation phase begins with Diklat packages for Mathematics Adaptation, Science Adaptation, ICT Learning, and the Reading Program. Diklat activities are carried out gradually, starting with School Team Workshops (STW), Teacher Study Groups (KKG), and Teacher Coaching and Assistance Teams (KKKS). Participants, who are elementary school teachers, are trained by MI/SD supervisors and instructors from public and private higher education institutions (PTN/PTS) using inquiry, demonstration, role-playing, and problem-based learning methods. The Diklat is expected to enhance teachers' competency by achieving a high level of mastery of the training material. They should also have a good grasp of teaching competencies and be able to contribute to improving teacher performance. Despite some challenges encountered during its implementation, including: a. A small number of training instructors lacking professionalism in mastering the training material; b. The combination of teacher participants with different educational backgrounds, some having completed SPG/SLTA-equivalent education and others holding a Bachelor's degree, resulting in varying rates of material absorption and reduced motivation for learning among SPG/SLTA-equivalent graduates; c. Insufficient computer facilities for ICT lessons.