Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Housewife Empowerment Training Skills through Processing Waste Products to be Economic Value Gayatri, Askardiya Mirza; Hapsari, Sri; Aqil, Deden Ibnu
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 2 (2017): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v1i2.17125

Abstract

The purpose of this research is to improve the skills of housewives Sawangan, Depok, in the use of waste cloth into brooches, necklaces, earrings, towels, and other accessories through community empowerment. Empowerment is a community effort to increase the capacity to prepare themselves for the provision of knowledge and skills. Stages empowerment counseling begins with awareness of the importance of taking wastewater to protect the environment and entrepreneurship motivation, followed by waste processing training, mentoring makes products to become independent, as well as promotional strategies. Through counseling and training, is expected to explore the potential that there is in the group of mothers in the household so that it can generate income to the household economy, either as principal or as an additional revenue, as well as a provision for opening an independent business in the creative industries. If it is implemented properly and sustained, will indirectly assist in economic growth in both the domestic and regional levels in the District Sawangan.
PENGARUH AKTIVITAS ORGANISASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI Aqil, Deden Ibnu
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v2i2.1431

Abstract

Abstrak: Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas organisasi terhadap prestasi belajar biologi, mengetahui pengaruh antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar biologi dan mengatahui pengaruh aktivitas organisasi dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar biologiSMA di kecamatan Sawangan Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Jumlah sampel 40 orang pengurus OSIS terdiri dari 26 siswa SMAN 5 Depok dan 14 Orang dari siswa SMA Islamiyah Sawangan Depok,. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penyebaran angket. Analisa data meliputi analisis deskriptif, koefisien korelasi sederhana pearson,koefesien determinasi, dan koefisien jalur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Hasil penelitian menunjukkan : (1) tidak terdapat pengaruh langsung yang signifikan aktivitas organisasi terhadap prestasi belajar biologi siswa ditunjukan oleh thitung = 1,218 lebih kecil dari ttabel = 2,026 dengan koefesien jalur = 0,216 (2) terdapat pengaruh langsung yang signifikan aktivitas organisasi terhadap kemandirian belajar ditunjukan oleh thitung = 2,838 lebih besar dari ttabel = 2,026 dengan koefesien jalur = 0,418 (3) tidak tedapat pengaruh langsung yang signifikan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa ditujukan oleh thitung = 0,016 lebih kecil dari ttabel = 2,026 dengan koefesien jalur = 0,093 (4) tidak terdapat pengaruh tidak langsung aktivitas organisasi terhadap prestasi belajar biologi siswa melalui kemandirian belajar ditujukan oleh thitung = 1,115 lebih kecil dari ttabel = 2,026 dengan koefesien jalur = 0,394.Kata kunci : aktivitas organisasi, kemandirian belajar, prestasi belajar biologi
Pemberdayaan remaja pesantren melalui biopreneurship pembuatan nugget tempe guna menumbuhkan minat berwirausaha Hudaya, Adeng; Aqil, Deden Ibnu; Masri, Zainal Arifin H.
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 7, No 1 (2020): March 2020
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v7i1.26667

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat berwirausaha remaja pesantren melalui pemberdayaan dengan biopreunership. Biorpreneurship merupakan suatu pendekatan pemberdayaan yang memadukan anatara konsep-konsep biologi dengan kewirausahaan. Pesantren harus membekali santrinya dengan kemampuan entrepreneurship atau kewirausahan agar mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan pasca mereka lulus dari pesantren. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan pelatihan membuat keterampilan dalam membuat produk dari bahan hayati atau produk bioteknologi, yaitu tempe dan nugget tempe yang diawali dari pembuatan tempe dilanjutkan dengan pembuatan nugget tempe dari tempe yang telah dibuat. Setelah kegiatan selesai dilakukan pendampingan termasuk evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini berdasarkan hasil uji hipotesis komparatif antara minat berwirausaha sebelum dan sesudah kegiatan dengan Paired Samples Test di dapatkan nilai sig. (2-tailed) adalah 0.008 < 0.05 (α = 5%). Hal tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh kegiatan pemberdayaan dengan biopreneurship dalam meningkatkan minat wirausaha remaja pesantren. Empowerment of pesantren adolescents through biopreneurship making nugget tempe to use interest in enterprises AbstractThe purpose of this activity is to increase the interests of pesantren teenage entrepreneurship through empowerment with biopreunership. Biorpreneurship is an empowerment approach that combines biology concepts with entrepreneurship. Islamic boarding schools must equip their students with the ability of entrepreneurship or entrepreneurship to prepare them for life after they graduate from boarding schools. The method used in this activity is by training to make skills in making products from biological materials or biotechnology products, namely tempeh and tempeh nuggets that begin from making tempeh followed by making tempe nuggets from tempe made. After the activity is completed, there is assistance including the evaluation of activities. The results of this activity are based on the results of the comparative hypothesis test between the interests of entrepreneurship before and after the activity with the Paired Samples Test and the sig. (2-tailed) is 0.008 <0.05 (α = 5%). This shows that there is an influence of empowerment activities with biopreneurship in increasing the interests of pesantren teenage entrepreneurs.
PKM PEMBERDAYAAN REMAJA PESANTREN DENGAN BIOPRENEURSHIP MELALUI PENGEMASAN PRODUK PISANG PONTIANAK Wulasari, Lusiana; Aqil, Deden Ibnu
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.883 KB) | DOI: 10.37010/kangmas.v1i1.39

Abstract

Sulitnya mencari pekerjaan mengharuskan dunia pendidikan mengubah paradigma maindset&nbsp; siswa dari budaya pencari kerja menjadi pengusaha. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang potensial dan juga dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa atau santrinya. Lulusan pesantren tidak seluruhnya menjadi pengajar atau melanjutkan ke perguruan tinggi atau juga langsung bekerja sedangkan keinginan atau minat siswa untuk berwirausaha&nbsp; masih sangat rendah. Pesantren harus dapat membekali siswa atau santri dengan menyisipkan kegiatan pembelajaran dengan pendidikan kewirausahaan&nbsp; agar membekali mereka dengan keterampilan. Khususnya dalam tahapan pengemasan produk dalam hal ini adalah pemanfaatan pisang Pontianak karena pisang Pontianak adalah jenis pisang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tujuan abdimas ini adalah menginspirasi dan memberdayakan santri di pesantren sehingga dalam menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berbekal ketrampilan membuat produk berbahan hayati. Hasil kegiatan abdimas ini adalah tertariknya para santri untuk berwirausaha khususnya bisnis pisang goreng Pontianak. Hal tersebut terlihat dari antusiasnya para santri dalam mengikuti kegiatan dengan banyak bertanya mengenai produk, cara mengemas produk, melabeli produk dan juga memasarkan produk.
PENINGKATAN MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS MASJID DI KEL. BEDAHAN SAWANGAN KOTA DEPOK Aqil, Deden Ibnu
Jurnal Abdimas Vol 24, No 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Bedahan adalah salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Sawangan kota Depok yang suasana religious (islam) sangat kental.  Hal ini menunjukkan bahwa kelurahan bedahan penduduknya mayoritas muslim. Kelurahan Bedahan memiliki delapan masjid.  Berdasarkan informasi BKPM (Badan Komunikasi Pemuda Masjid), pengelolaan keuangan masjid belum dilakukan dengan baik, dimana masjid belum memiliki akun-akun penerimaan dan juga akun-akun pengeluaran.  Semua uang penerimaan dijadikan satu demikian juga penggunaannya untuk membiayai semua kegiatan masjid dijadikan satu menjadi akun pengeluaran.  BKPM yang merupakan organisasi kepemudaan yang berbasis masjid bermaksud menyelenggarakan pelatihan dengan tema : “ Pengelolaan Keuangan Masjid Dengan Manajemen Keuangan Berbasis Masjid “.  Untuk itu BKPM melakukan kerja sama kemitraan dengan beberapa orang dosen Universitas Indraprasta PGRI.  Kerjasama kemitraan antara BKPM dengan tim abdimas Universitas Indraprasta akan dilaksanakan dengan kesepakan-kesepakatan sebagai berikut :  BKPM akan menyediakan sarana pelatihan dan peserta pelatihan serta menanggung biaya-biaya kegiatan, sedangkan tim abdimas menjadi nara sumber dan menyediakan materi pelatihan.  Bagi tim abdimas Universitas Indraprasta PGRI kegiatan ini memiliki target luaran yang harus dicapai, yaitu  peningkatan pengelolaan keuangan masjid dengan manajemen keuangan berbasis masjid.  Kegiatan ini dilaksanakan malam hari mengingat pesertanya adalah pengurus masjid dan anggota BKPM yang menjadi pengurus masjid selama 2 hari.
Housewife Empowerment Training Skills through Processing Waste Products to be Economic Value Gayatri, Askardiya Mirza; Hapsari, Sri; Aqil, Deden Ibnu
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v1i2.17125

Abstract

The purpose of this research is to improve the skills of housewives Sawangan, Depok, in the use of waste cloth into brooches, necklaces, earrings, towels, and other accessories through community empowerment. Empowerment is a community effort to increase the capacity to prepare themselves for the provision of knowledge and skills. Stages empowerment counseling begins with awareness of the importance of taking wastewater to protect the environment and entrepreneurship motivation, followed by waste processing training, mentoring makes products to become independent, as well as promotional strategies. Through counseling and training, is expected to explore the potential that there is in the group of mothers in the household so that it can generate income to the household economy, either as principal or as an additional revenue, as well as a provision for opening an independent business in the creative industries. If it is implemented properly and sustained, will indirectly assist in economic growth in both the domestic and regional levels in the District Sawangan.
PENINGKATAN MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS MASJID DI KEL. BEDAHAN SAWANGAN KOTA DEPOK Aqil, Deden Ibnu
Jurnal Abdimas Vol 24, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v24i2.17257

Abstract

Kelurahan Bedahan adalah salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Sawangan kota Depok yang suasana religious (islam) sangat kental.  Hal ini menunjukkan bahwa kelurahan bedahan penduduknya mayoritas muslim. Kelurahan Bedahan memiliki delapan masjid.  Berdasarkan informasi BKPM (Badan Komunikasi Pemuda Masjid), pengelolaan keuangan masjid belum dilakukan dengan baik, dimana masjid belum memiliki akun-akun penerimaan dan juga akun-akun pengeluaran.  Semua uang penerimaan dijadikan satu demikian juga penggunaannya untuk membiayai semua kegiatan masjid dijadikan satu menjadi akun pengeluaran.  BKPM yang merupakan organisasi kepemudaan yang berbasis masjid bermaksud menyelenggarakan pelatihan dengan tema : “ Pengelolaan Keuangan Masjid Dengan Manajemen Keuangan Berbasis Masjid “.  Untuk itu BKPM melakukan kerja sama kemitraan dengan beberapa orang dosen Universitas Indraprasta PGRI.  Kerjasama kemitraan antara BKPM dengan tim abdimas Universitas Indraprasta akan dilaksanakan dengan kesepakan-kesepakatan sebagai berikut :  BKPM akan menyediakan sarana pelatihan dan peserta pelatihan serta menanggung biaya-biaya kegiatan, sedangkan tim abdimas menjadi nara sumber dan menyediakan materi pelatihan.  Bagi tim abdimas Universitas Indraprasta PGRI kegiatan ini memiliki target luaran yang harus dicapai, yaitu  peningkatan pengelolaan keuangan masjid dengan manajemen keuangan berbasis masjid.  Kegiatan ini dilaksanakan malam hari mengingat pesertanya adalah pengurus masjid dan anggota BKPM yang menjadi pengurus masjid selama 2 hari.