Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan pendidikan Akhlak Anak Dalam Keluarga Anak Didik Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Desa Kertosari Ulujami Kabupaten Pemalang Diah Sitoresmi; Srifariyati
Al-Miskawaih Vol 3 No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.973 KB) | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v3i1.492

Abstract

Peran orang tua yang paling mendasar di dalam mendidik akhlak kepada anak-anak mereka adalah sebagai pendidik yang pertama dan utama, karena dari orang tualah anak pertama kali menerima pendidikan. Pendidikan akhlak merupakan bagian dari pendidikan agama, Dalam hal ini, orang tua mempunyai peranan yang sangat penting untuk menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki anak terutama potensi akhlak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (field research). Penelitian ini dilakukan di keluarga anak didik kelompok A TK Bustanul Athfal Desa Kertosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Sumber data Primer penelitian ini terdiri dari anak didik kelompok A TK Bustanul Athfal dan Wali anak didik. Sedangkan Sumber data sekunder pada penelitan ini adalah dokumen profil, dan dokumen kegiatan kelompok A TK Bustanul Athfal. Teknik pengambilan datanya melalui observasi, Wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah (1) Konsep Pendidikan Akhlak dalam keluarga adalah bagaimana orang tua mengajarkankan atau memberikan pendidikan akhlak terhadap anaknya di lingkungan keluarganya dalam lingkup Akhlak kepada Allah, (QS. Al Ikhlash, QS. Adz Dzariyyat: 6, QS. Ibrahim: 7) akhlak kepada Orang Tuanya (QS. At Tahrim: 6, QS An Nisa: 36, QS. Al Isra: 23-24, QS. An Nahl: 58-59), akhlak kepada diri sendiri (QS. At Taubah: 119), akhlak kepada orang lain (QS. al Hujurat: 10-13), dan akhlak kepada alam (QS. At Taubah: 122). (2) Pendidikan Akhlak Anak Dalam Keluarga Anak Didik Kelompok A Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal Desa Kertosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Tahun 2021/2022 yang dilaksanakan oleh wali anak didik dalam lingkungan keluarganya secara berurutan mencakup 5 (lima) materi akhlak yaitu Akhlak kepada Allah Akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada orang tua, akhlak kepada sesama dan akhlak kepada alam. Adapun cara mendidik yang digunakan oleh wali anak didik adalah dengan cara nasehat, tauladan, pembiasaan, dan pengawasan.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SISWA KELAS V MI NU 01 KERTASARI PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK TAHUN AJARAN 2019/2020 Lulu’ Aripatus Solichah; Khilyatunnisa; Srifariyati; Niken Rahmawati
Jurnal Ilmiah Ibtida: Jurnal Prodi PGMI STIT Pemalang Vol 2 No 1 (2021): EDISI FEBRUARI 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.597 KB)

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak di MI NU 01 Kertasari ternyata tidaklah mudah.. Adanya anggapan bahwa aqidah akhlak adalah pelajaran yang hanya dihafal, ini membuat peserta didik menjadi statis kurang berhasil. Problematika ini harus dicarikan solusinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui problematika pembelajaran aqidah akhlak dikelas V MI NU 01 Kertasari dan tindakan atau solusi yang harus dilakukan oleh MI NU 01 Kertasari dalam rangka mengefektifkan proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MI NU 01 Kertasari, yang beralamat di Jalan Raya Kertasari - Warureja. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2020. Sumber data primer nya adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 38, dan guru mata pelajaran aqidah akhlak. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumentasi data siswa, data guru, data sekolah seperti dan lain sebagainya. Tehnik pengumpulan data melalui observasi berperanserta (participant observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa , dalam pelaksannan pembelajaran aqidah akhlak di kelas V MI NU 01 Kertasari munncul bebrapa probematika meliputi, problematka yang berhubungan dengan guru, problematika yang berhubungan dengan siswa, dan problematika yang berhubungan dengan sarana dan prasarana. Dalam menghadapi problematika tersebut MI NU 01 Kertasari melakukan langkah-langkah dengan menggunakan dan memodifikasi metode mengajar yang tepat dan disesuaikan dengan gaya belajar (learning style) masing-masing siswa, cara lain dilakukan dengan cara membentuk kelompok dalam belajar, mencari bahan bandingan sebagai sumber pembelajaran dan pengembangan materi sedemikian rupa, berusaha semaksimal mungkin memperbaiki proses pembelajaran dengan memberikan pengertian terhadap siswa baik dari sisi materi pendidikan maupun sisi keteladanan, melakukan koordinasi dan menyamakan visi dalam pendidikan ahlak antar madrasah, keluarga dan masyarakat sekitar, dan menjalin kekompakan diantara para guru dibawah koordinasi kepala madrasah., memberikan sanksi berupa kredit poin bagi siswa yang melanggarnya, mensosialisasikan arti disiplin dan pentingnya mematuhi peraturan madrasah baik di dalam kelas maupun di luar, serta mengarahkan untuk menghindari lingkugan pergaulan yang kurang baik dan berusaha memilih teman yang baik.
Pelaksanaan Penilaian Autentik Afektif Pada Mata Pelajaran PAI Kelas IV di SDN 03 Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Trinaningsih; Srifariyati
Al-Miskawaih Vol 3 No 2 (2022): Edisi Nopember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.505 KB) | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v3i2.561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian autentik afektif pada mata pelajaran PAI siswa kelas IV di SDN 03 Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Untuk mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik afektif terhadap mata pelajaran PAI siswa kelas IV di SDN 03 Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk teknik pengumpulan datanya adalah menggunakan metode interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk jenis analisis data penulis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan induktif. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah: kepala sekolah, tenaga pendidik dan siswa. Sumber data sekunder meliputi: Instrumen evaluasi yang digunakan untuk penilaian afektif Arsip-arsip sekolah dan buku-buku penunjang data, RPP . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Pelaksanaan penilaian autentik afektif ini dilakukan dengan dua cara yang pertama dengan menggunakan penilaian sikap spiritual dan yang kedua dengan sikap sosialnya, 2). Kendala yang dihadapi oleh guru PAI dalam melakukan penilaian autentik afektif dalam pembelajaran PAI di SDN 03 Kendaldoyong adalah faktor fasilitas dan faktor pembuatan instrumen.Dengan adanya penilaian autentik afektif ini siswa menjadi antusias dalam mengikuti proses pembelajaran karena penilaian ini lebih menekankan pada sikap atau keaktifan siswa.
IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Khoirul Mas’udah; Srifariyati; Imam Faizin
Al-Athfal Vol 1 No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.696 KB) | DOI: 10.58410/al-athfal.v1i1.383

Abstract

Penelitian ini penulis memaparkan permasalahan Bagaimana metode bermain peran dalam meningkatkan keceerdasan spiritual pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Panjunan? Dan Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kecerdasan spiritual pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Panjunan? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode bermain peran dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Panjunan, dan Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat metode bermain peran dalam membentuk kecerdasan spiritual anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Panjunan. Dalam metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode bermain peran dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Panjunan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang sudah bai, hal ini sudah dilihat berbagai cara yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kecerdasan spiritual. Adapun faktor pendukung dan pemghambat guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Panjunan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, antara lain: Keluarga, Lingkungan yang baik. Dan yang menjadi faktor penghambat guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Panjunan Kematan Petraukan Kabupaten Pemalang antara lain: teman sebaya, sarana dan prasarana, internet.
PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN METODE TILAWATI PADA SANTRI TPQ AL-ITTIHAD KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL Srifariyati; Maskur; Akhmad Khoirul Fatihin
Al-Miskawaih Vol 4 No 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v4i1.590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Pembelajaran Membaca Al Qur’andengan menggunakan metode Tilawati pada Santri TPQ Al-Ittihad Kedungbanteng dan untuk mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam Penerapan Metode Tilawati tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan di TPQ Al-Ittihad Kedungbanteng Tegal. Sumber datanya adalah santri TPQ Al-Ittihad Kedungbanteng dan para asatidz serta dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian yang berwujud laporan dan sebagainya. Tehnik pengambilan datanya melalui Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa 1) penerapan metode pembelajaran Tilawati ini dilaksanakan dengan 3 tahap yakni, kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 2) faktor Pendukung dalam penerapan metode ini adalah Waktu belajar yang intensif, yaitu dari hari senin, selasa, rabu dan kamis dengan alokasi waktu 30 menit membuat siswa dapat memahami bacaan huruf dengan cepat dan tepat, serta adanya kerjasama yang baik antar guru membuat kegiatan ini berjalan lancar. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah Kurangnya kesepemahaman antar guru menjadikan kurang efektif, serta serta kurang fahamnya orangtua siswa tentang metode Tilawati.