Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Program Perkembangan Bina Diri Dalam Memakai Pembalut Pada Anak Dengan Hambatan Intelektual Syabila Putri; Oom Sitti Homdijah; Riksma Nurahmi Rinalti Akhlan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11406

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan dengan permasalahan yang terjadi dilapangan pada anak dengan hambatan intelektual dalam kemandirian. Bina diri merupakan kemampuan anak dalam mengurus diri, menolong diri dan merawat diri sehingga anak dapat melksanakan kegiatan sehari – hari tanpa bergantung dengan orang lain. Salah satu bina diri merawat diri yaitu menggunakan pembalut. Dapat diketahui bahwa pemakai pembalut ini berkaitan denga mainstruasi (haid). Menstruasi (haid) adalah perdarahan periodik dan periodik dari rahim dengan terlepasnya endometrium terjadi pada perempuan yang sudah mengalami pubertas. Dalam penelitian ini dilakukan observasi pada pihak sekolah untuk mengetahui implemtasi bina diri dan kesiapan sekolah. Berdasarkan observasi terdapat anak dengan hambatan intelektual yang sudah memasuki usia pubertas, oleh karna itu peneliti tertarik untuk membuat rancangan program bina diri dalam memakai pembalut untuk di implementasikan oleh guru yang menjadi fasilitator. Program ini selaras dengan pengertian Problem Based Learning. Program ini bertujuan untuk anak mampu merawat diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode campuran atau kombinasi (mixed methods) yang menggambungkan antara data kuantitaif dan data kualitatif dengan subjek penelitian pada siswa SDLB kelas 5 dengan jumlah subjek 1 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan ke dalam grafik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan program prmbrlajran bina diri dalam memakai pembalut dengan metode Problem Based Learning berhasil. Hal ini dibuktikan dari hasil pada pretest dan postets yang dilakukan menunjukan peningkatan yang signifikan.
Development of Embroidery Design Skills Program for Children with Hearing Impairment Syabila Putri; Imas Diana Aprilia
Journal of ICSAR Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um005v7i22023p302

Abstract

Vocational education is also often referred to as skills. One of them is fashion skills, which is a discipline and art regarding the application of aesthetic design, and natural beauty to clothing and its additional decoration. This research aims to create a program on learning fashion skills in embroidery design for teachers and students with hearing impairments. The approach used in this research is research and development with exploratory mixed method research design and at the program trial stage researchers use experimental methods with single subject research design (A-B-A). The results of a good learning program trial lead students to have a good learning experience, the program that has been made shows that the program can be useful and useful, especially for students. The results of this study are expected to be taken into consideration for teachers in providing learning fashion skills in embroidery design to students.
Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Anak Usia Dini pada Hambatan Pendengaran Syabila Putri; Budi Susetyo
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2067

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal dari rendahnya kemampuan bina diri memakai baju berkancing pada anak hambatan pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak dalam memakai baju berkacing pada usia 5 tahun, dengan jumlah subjek 1 anak. Penelitian ini menggunakan metode exploratory mixed method research design dengan menggabungkan data kualitatif dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen dalam merumuskan program hipotetik (catatan kegiatan, instrument penilaian perkembangan dan dokumentasi) dan data kuantitatif dalam analisis uji coba. Dilihat dari hasil pembahasan yang di analisis maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak yang belum mampu serta setelah diberikannya perlakuan terbukti mengalami peningkatan kemampuan yang dikuasi anak.