Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Competencies of Travel Department Students in e-Commerce- Based Business Yenni Susanto; Mukarramah Machmud; Darmayasa Darmayasa; Masri Ridwan; Aris Baharuddin
PINISI Discretion Review Volume 6, Issue 1, September 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v6i1.42926

Abstract

Contributing to research on industrial revolution 4.0 era , this study investigates e-commerce practices carried out by tourist travel businesses in relation to the preparation of human resources in the tourism education sector. Key informant managers in two cities, Bali and Yogyakarta were interviewed to explore their adopted employee training and development models. The resulting data, triangulated by informal observation and document study, were analyzed using a theoretical framework that emphasizes seven indicators of interdependent employee development. The findings indicate that the global-oriented education management will be able to answer various needs in the job market through curriculum reconstruction with a digital human approach.
MEMBANGUN PELAYANAN PUBLIK YANG INOVATIF DAN EFISIEN DI ERA DIGITAL DI INDONESIA Dahyar Daraba; Rudi Salam; Indra Dharma Wijaya; Aris Baharuddin; Denok Sunarsi; Bustamin Bustamin
Jurnal Pallangga Praja (JPP) Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61076/jpp.v5i1.3428

Abstract

Pelayanan publik yang inovatif dan efisien merupakan salah satu indikator penting dalam pengukuran kemajuan suatu negara. Di era digital, teknologi memainkan peran penting dalam membentuk cara orang berinteraksi dengan layanan publik, serta menciptakan peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Artikel ini membahas bagaimana Indonesia dapat membangun pelayanan publik yang inovatif dan efisien di era digital, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi. Berdasarkan tinjauan literatur dan analisis data, artikel ini menyimpulkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan investasi pada infrastruktur teknologi dan SDM, serta membangun budaya inovasi dalam pelayanan publik. Selain itu, penting untuk menerapkan prinsip desain berorientasi pengguna dan memperluas penerapan teknologi dalam layanan publik ke sektor-sektor lain. Pemerintah juga harus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan implementasi teknologi dalam pelayanan publik. Selain itu, transparansi, akuntabilitas, dan ketidakdiskriminan layanan publik juga merupakan prinsip penting dalam membangun pelayanan publik yang baik di era digital. Dalam menghadapi tantangan dan membangun pelayanan publik yang lebih baik, pemerintah perlu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan publik serta memperkuat partisipasi dan kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Dengan upaya-upaya ini, diharapkan Indonesia dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik, efisien, dan inovatif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia.
The Role of Local Government in Raising Awareness of Land and Building Taxpayers in Mamuju Regency Astika Astika; Herlina Sakawati; Aris Baharuddin
Jurnal Aktor Vol 1, No 2 (2022): February
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the role of the government in increasing the awareness of land and building taxpayers in Mamuju Regency and to determine the factors that influence the awareness of land and building taxpayers in Mamuju Regency. This type of research is descriptive qualitative with data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the government's role in increasing awareness of land and building taxpayers in Mamuju Regency is carried out well, but extension activities have not been evenly distributed. Indicators of improving services have not been implemented well in the Bapenda Mamuju Regency such as the lack of response from employees and the lack of infrastructure facilities provided. The Bapenda in Mamuju Regency has not given awards to taxpayers at all.