Khoirul Umam
Universitas Ibn Khaldun Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep manajemen keuangan untuk pendidikan Islam berbasis prinsip ZISWAF Ulil Amri Syafri; Endin Mujahidin; Abas Mansur Tamam; Rifkah Dewi; Aris Kusnadi; Khoirul Umam; Salma Evie
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 15, No 3 (2022)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v15i3.8393

Abstract

The limited financial resources in Islamic schools encourage madrasas to be able to be actively seek rich, abundant and sustainable sources of funds. One of them is ZISWAF (Zakat-Infaq-Alms-Waqf)  which is a financial potential owned by Muslims. The abundance of potential ZISWAF funds must be managed properly, so that good financial management is a consequence of the hope of realizing a quality education process in madrasas. For this reason, Muslims must always be optimistic about the potential of ZISWAF, so that the abundance of ZISWAF resources must be managed with professional human resources, starting from its collection, empowering its benefits, its development to its appropriate distribution. This study aims to determine how the ZISWAF-based madrasa financial management with the COD (Creative, Organized, and Development) principle. This study uses a combination of two research methods, namely the library research method which examines related theories, and the field method through questionnaires distributed to madrasa alumni in three cities, namely Jakarta, Lampung and Bogor to determine the perception of the formation of the Madrasah Self-Reliance Body. The results showed that madrasah alumni supported the establishment of the Madrasah Self-Reliance Body (BKM) as the manager of ZISWAF and felt optimistic that BKM was able to carry out its function as the basis for madrasa financial management, so that it was able to support the realization of quality madrasa education.Abstrak                                  Terbatasnya sumber keuangan pada sekolah-sekolah Islam mendorong madrasah untuk mampu aktif mencari sumber-sumber dana yang kaya, melimpah dan berkelanjutan. Salah satunya adalah ZISWAF (Zakat-Infaq-Sedekah-Wakaf) yang merupakan potensi keuangan yang dimiliki oleh umat muslim. Berlimpahnya potensi dana ZISWAF ini harus dikelola dengan baik, sehingga manajemen keuangan yang baik menjadi sebuah konsekuensi dari harapan terwujudnya proses pendidikan di madrasah yang bermutu. Untuk itu, umat Islam harus selalu optimis pada potensi ZISWAF, sehingga keberlimpahan sumber ZISWAF ini harus dikelola dengan sumber daya manusia yang profesional, mulai dari penghimpunannya, pemberdayaan manfaatnya, pengembangannya sampai pada penyalurannya yang tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen keuangan madrasah berbasis ZISWAF dengan prinsip COD (creative, Organized, and Development). Penelitian ini menggunakan dua gabungan metode penelitian, yaitu metode library research yang mengkaji teori-teori terkait, dan metode lapangan melalui angket yang disebar kepada alumni madrasah di tiga kota, yaitu Jakarta, Lampung dan Bogor untuk mengetahui persepsi pembentukan Badan Kemandirian Madrasah. Hasilnya didapatkan bahwa alumni madarasah mendukung dibentuknya Badan Kemandirian Madrasah (BKM) sebagai pengelola ZISWAF dan merasa optimis jika BKM mampu dalam menjalankan fungsinya sebagai basis manajemen keuangan madrasah, sehingga mampu menopang terwujudnya pendidikan madrasah yang bermutu.