Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Pondasi Borepile Pada Jembatan, Studi Kasus : Jembatan Utama Cisadane Asri Wulan; Krismonika Pujiawati; Jennie Kusumaningrum
Jurnal Sains dan Teknologi (JSIT) Vol. 3 No. 1 (2023): January-April
Publisher : CV. Information Technology Training Center - Indonesia (ITTC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jsit.v3i1.479

Abstract

The most important part in a bridge construction is the foundation. Bore pile foundation is planned for 2 abutments and 5 piers. The entire foundation uses a diameter of 1 meter with a depth of 20-30 meters. Calculation of axial bearing capacity using the reese and wright method produces a single pile axial bearing capacity of 268.090 - 470.697 tons. The efficiency of the pile group using the Converse-Labarre method and the axial bearing capacity of the pile group is 5870,246 - 33176,233 tons. Single pile settlement using a semi-empirical method and resulted in a decrease of 50,100 - 59,490 mm. The settlement of the pile group used the vesic method and resulted in a decrease of 6,627 - 13,302 cm. consolidation decrease using the coefficient of volume change and resulted in a decrease of 104,024-576.047 mm with a time of 5,694-26,731 years. The calculation of lateral bearing capacity and pile deflection using the Broms method resulted in the lateral bearing capacity of the pile group of 3024-20580 tons and deflection of 1.485-5.888 mm. foundation reinforcement using the reference of SNI 2847-2019. Longitudinal reinforcement using 10D32 and stirrup reinforcement D16-50 and D16-75. Pile cap planning refers to SNI 2847-2019, resulting in a pile cap thickness of 1.5-4 meters. The X direction and Y direction reinforcement used are D32-150 for the pier and D32-150 and D25-150 for the abutment. The calculation of the cost budget plan uses the unit price analysis method and the resulting total cost is 73.574.031.053.
PENGELOLAAN DAN PRESERVASI DRAINASE JALAN BERKELANJUTAN BERBASIS KOMUNITAS Diyanti Diyanti; Fani Yayuk Supomo; Febry Mandasari; Ellysa; Andi Asnur Pranata; Tri Handayani; Asri Wulan
Jurnal JANATA Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v2i2.4347

Abstract

Jalan nasional ring road pada Ruas Semarang-Bawen, Ungaran, Kabupaten Bawen merupakan jalan nasional yang kondisinya sering tergenang air pada musim penghujan. Genangan yang terjadi lebih dari 50 cm dan lama genangan 30 menit. Penangan yang sudah dilakukan oleh Balai besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DIY, yakni dengan memperbesar dimensi saluran dan memperbaiki tali air. Kenyataan di lapangan jalan ini masih terjadi banjir, maka dari itu dilakukan penangan banjir secara berkelanjutan. Penangan ini dilakukan secara padat karya dengan berbasiskan komunitas. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini dimulai dari dilakukan pemetan titik banjir, deliniasi topografi, survei lokasi banjir dan drainase terhubung lainnya, sampai dengan perencanaan drainase yang sesuai dengan kondisi debit banjir lokasi pengabdian masyarakat. Proses pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan cara seleksi lokasi, pemberdayaan, dan kemandirian masyarakat. Hasil yang didapatkan dari kegiatan abdimas ini, yakni konsep drainase konvensional dengan paradigma lamanya sudah tidak efisien diterapkan di daerah perkotaan, hal ini karena membuang kelebihan air hujan secepatnya ke badan sungai justru akan menyebabkan banjir, sistem drainase ramah lingkungan yang dapat diterapkan yaitu instalasi memanen air hujan dengan konsep 5M. Unsur dalam komunitas terdiri dari unsur akademisi, pemerintah, bisnis atau usaha, dan masyarakat.