Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Kesepian pada Remaja Putri di Pondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan Yayuk Dwi Astuti; Benny Arief Sulistyanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada remaja yang tinggal di pondok pesantren akan meninggalkan teman sebaya dan berpisah dengan orang tua. Di pondok menuntut untuk hidup secara mandiri dan taat terhadap peraturan-peraturan yang ada. Keadaan tersebut mungkin akan membuat remaja merasa asing dengan lingkungan barunya dan merasa kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesepian pada remaja putri di pondok pesantren Internatonal Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan. Penelitian ini menggunakan deskriptif survey dengan teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah 123 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner UCLA (University California of Los Angeles) Lonliness scale version 3 sebagai alat ukur dari variabel yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang mencakup distribusi frequensi dan persentase variabel kesepian. Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan hasil dari 123 responden dengan tingkat kesepian rendah sebanyak 63 responden (51,2%), tingkat kesepian sedang sebanyak 39 responden (31,7%), tingkat kesepian berat sebanyak 5 responden (4,1%), dan responden yang tidak kesepian sebanyak 16 responden (13%). Dari total 123 responden yang diteliti tingkat kesepian responden berada pada tingkat kesepian rendah dengan presentase 51,2 %.
Gambaran Kesepian pada Remaja Putri di Pondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan Yayuk Dwi Astuti; Benny Arief Sulistyanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada remaja yang tinggal di pondok pesantren akan meninggalkan teman sebaya dan berpisah dengan orang tua. Di pondok menuntut untuk hidup secara mandiri dan taat terhadap peraturan-peraturan yang ada. Keadaan tersebut mungkin akan membuat remaja merasa asing dengan lingkungan barunya dan merasa kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesepian pada remaja putri di pondok pesantren Internatonal Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan. Penelitian ini menggunakan deskriptif survey dengan teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah 123 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner UCLA (University California of Los Angeles) Lonliness scale version 3 sebagai alat ukur dari variabel yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang mencakup distribusi frequensi dan persentase variabel kesepian. Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan hasil dari 123 responden dengan tingkat kesepian rendah sebanyak 63 responden (51,2%), tingkat kesepian sedang sebanyak 39 responden (31,7%), tingkat kesepian berat sebanyak 5 responden (4,1%), dan responden yang tidak kesepian sebanyak 16 responden (13%). Dari total 123 responden yang diteliti tingkat kesepian responden berada pada tingkat kesepian rendah dengan presentase 51,2 %.
Penerapan Terapi Inhalasi Uap Sederhana dan Fisioterapi Dada untuk Menurunkan Frekuensi Nafas pada Pasien dengan Bronkhopneumonia di Ruang Ismail II RS Roemani Muhammadiyah Semarang Yayuk Dwi Astuti; Dian Kartikasari; Eny Purwati
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 12 (2023): Volume 3 Nomor 12 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i12.11617

Abstract

ABSTRACT Bronchopneumonia is inflammation of the small bronchial walls accompanied by atelectasis in their branching areas. Another term used to describe pneumonia where consolidation is widely distributed around the bronchi and does not have a lobar pattern. This condition begins with inflammation of the lung tissue or alveoli, usually preceded by an upper respiratory tract infection for several days. Non- pharmacological therapies to clear the airway and reduce respiratory frequency include simple steam inhalation and chest physiotherapy. This study aims to determine whether there is an influence of simple steam inhalation and chest physiotherapy on reducing respiratory frequency in patients with bronchopneumonia in Ismail II Ward, Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang. The study accesses databases and conducts a comprehensive search on Google Scholar for articles in Indonesian language. The search is done by combining keywords: "Bronchopneumonia," "Respiratory frequency," "Simple steam inhalation," "Chest physiotherapy."The participants in this study are patients with bronchopneumonia. The results indicate that the implementation of simple steam inhalation and chest physiotherapy has a positive effect on reducing respiratory frequency and can help thin secretions, facilitating their clearance in patients with bronchopneumonia. The study is expected to serve as a reference for the hospital in providing excellent and comprehensive nursing care to patients diagnosed with Bronchopneumonia by implementing simple steam inhalation and chest physiotherapy. Keywords: Chest Physiotherapy, Respiratory Rate, Steam Inhalation, Bronchopneumonia  ABSTRAK Bronkopneumonia adalah radang dinding bronkus kecil disertai atelektasis daerah percabangannya, istilah lain yang dipakai untuk menggambarkan suatu bentuk pneumonia dimana daerah konsolidasi terdistribusi luas disekitar bronkus dan bukan bercorak lobaris yang terjadi bermula dari adanya peradangan paru yang terjadi pada jaringan paru atau alveoli yang biasannya didahului oleh infeksi traktus respiratorius bagian atas selama beberapa hari. Terapi non farmakologis untuk membebaskan jalan nafas dan menurunkan frekuensi nafas yaitu dengan inhalasi uap dan fisioterapi dada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh inhalasi uap sederhana dan fisioterapi dada terhadap penurunan frekuensi nafas pada pasien dengan bronchopneumonia di Ruang Ismail II RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini mengakses database dan pencarian luas pada google scholar untuk artikel berbahasa Indonesia. Pencarian dilakukan dengan mengkombinasi kata kunci:”Bronkhopneumonia,”Frekuensi nafas, Inhalasi uap sederhana, Fisioterapi Dada.”. partisipan dalam penelitian ini adalah pasien dengan bronkhopneumonia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan inhalasi uap sederhana dan fisioterapi dada mempunyai hasil yang positif terhadap penurunan frekuensi nafas dan dapat mengencerkan secret sehingga secret dapat keluar pada pasien bronchopneumonia. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak rumah sakit untuk memberikan asuhan keperawatan yang prima dan komprehensif pada pasien dengan diagnosa medis Bronkopneumonia dengan penerapan inhalasi uap sederhana dan fisioterapi dada. Kata Kunci: Fisioterapi Dada, Frekuensi Nafas, Inhalasi Uap, Bronkhopneumonia