<![CDATA[Abstrak. Fenomena yang terjadi di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah, yaitu tingkat kehadiran pegawai di kantor yang tidak hadir maksimal (walaupun dengan alasan yang jelas, misalnya izin, sakit dan cuti) menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai belum pada taraf yang diharapkan oleh perusahaan. Data memperlihatkan tingkat absensi pegawai selama tahun 2021 mempunyai rata-rata sebesar 1,79% lebih besar dari tingkat tolerir absensi yang ditetapkan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah yaitu sebesar 1%, permasalahan ini harus mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari pimpinan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah. Persamaan regresi linier sederhana digunakan untuk menggambarkan model pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Besarnya Koefisien Determinasi antara Kepemimpinan(X) dengan Disiplin Kerja Pegawai (Y) adalah 74,50 persen. Maka Ha diterima, berarti Pengaruh Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah adalah sebesar 74,50 persen, sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain. Hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh antara Variabel Kepemimpinan (X) dengan Disiplin Kerja Pegawai (Y) pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah dapat diterima. Jadi variabel Kepemimpinan (X) berhubungan dengan Disiplin Kerja Pegawai (Y) pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah. Kata kunci: Disiplin, Kepemimpinan, Pengaruh. Abstrak. The phenomenon that occurs at the Central Lampung Regency Manpower Office, namely the level of attendance of employees at the office who are absent maximally (even with clear reasons, for example permits, illness and leave) shows that employee work discipline is not at the level expected by the company. Data shows that the employee absentee level for 2021 has an average of 1.79% greater than the absenteeism tolerance rate set by the Central Lampung District Manpower Office, which is 1%, this problem must receive serious attention from the leadership of the Manpower Office Central Lampung Regency. The purpose of this study was to see how much influence leadership has on employee work discipline at the Central Lampung Regency Manpower Office. A simple linear regression equation is used to describe the influence model between the independent variables and the dependent variable. The magnitude of the Coefficient of Determination between Leadership (X) and Employee Work Discipline (Y) is 74.50 percent. Then Ha is accepted, meaning that the influence of leadership on employee work discipline (Y) at the Central Lampung Regency Manpower Office is 74.50 percent, while the rest is determined by other variables. The hypothesis which states that there is an influence between the Leadership Variable (X) and Employee Work Discipline (Y) at the Central Lampung Regency Manpower Office is acceptable. So the Leadership variable (X) is related to Employee Work Discipline (Y) at the Central Lampung Regency Manpower Office. Keyword: Discipline, Leadership, Impact.]]>
