Eddy Winarno, Eddy
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta 55283 Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL PREDIKSI LAJU EROSI DENGAN METODE USLE, MUSLE, RUSLE BERDASAR LITERATUR REVIEW Lesmana, Dwi Mayanti Mega; Cahyadi, Tedy Agung; Waterman SB, Waterman SB; Nursanto, Edy; Winarno, Eddy
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.948 KB)

Abstract

Dalam kegiatan penambangan memberikan dampak positifnya untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam membangun infrastruktur, sarana prasarana dan bahan galian yang diambil dapat dimanfaatkan.sedangkan Dampak negatif dari kegiatan pertambangan adalah terjadinya perubahan bentuk lahan yang ada pada kawasan pertambangan dimana dari perubahan bentuk lahan tersebut pada umumnya mengakibatkan erosi dan gerakan massa tanah karena pertambangan yang dilakukan secara tradisional umumnya tidak berwawasan lingkungan karena tidak memiliki perencanaan penambangan. Pada lahan miring sering tidak memperhatikan tindakan konservasi tanah terutama pada penggunaan lahan. oleh karena itu, perlu dilakukan analisis prediksi laju erosi tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat erosi yang terjadi dan laju erosi tanah serta arahan untuk melakukan konservasi disekitar area penambangan dengan melihat parameter erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, Praktek pengelolaan lahan,Serta praktek pengelolaan tanaman sehingga dapat mengetahui tingkat erosi dan arah penyebaran erosi yang terjadi di daerah penelitian dengan menggunakan pendekatan metode USLE, metode MUSLE dan metode RUSLE serta memberikan arahan untuk melakukan konservasi lahan.
KAJIAN KULITAS AIR PADA LUBANG BEKAS TAMBANG BATUBARA Fitriawan, Erwin Rangga; Winarno, Eddy; Amri, Nur Ali
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1957

Abstract

Resiko dari kegitan pertambangan adalah terjadinya lubang bukaan atau yang di sebut Pit Lake yang tidak dapat di reklamasi atau di pulihkan Kembali seperti rona awal karena jumlah striping ratio yang besar sebagian besar batuan dan endapan batubara telah diambil, sehingga terjadi defisit overburden. Sisa lubang bekas galian tambang tersebut pada akhirnya akan menjadi kawasan tampungan air larian dan air hujan (reservoir) Dalam upaya untuk memanfaatkan air di lubang bekas tambang penelitian ini mengevaluasi kualitas air area penelitian. Dengan melakukan uji labotorium berdasarkan aparameter, pH, TSS,Fe,Mn,dan Cd.metode pengambilan sample random sampling dan harus sesuai Standard Operasional Procedure (SOP). Penelitian dilakukan di tambang batubara di Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kecamatan Satui. Selanjutnya hasil analisis labotorium di lakukan penilaian dengan baku mutu PP No 82 Tahun 2001tentang kualitas air bersih, dengan analisis metode storet dari perbandingan analisis tersebut akan mengatahui jumlah pembobotan antara nilai uji labotorium dengan bakumutu. Dari hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata kulitas air di lubang bekas tambang dengan parameter pH 8, TSS 0,1 mg/L ,Fe 0,00047 mg/L,Mn 0.004 mg/L ,dan Cd 0.003 mg/L. dari hasil analisis uji kualitas air menunjukan bahwa kulaitas air pada lubang bekas tambang  tidak melebihi batas baku mutu, sehingga aman dan sesuai dengan baku mutu PP No 82 Tahun 2001
ANALISIS PENENTUAN DEBIT AIR PADA LUBANG BEKAS TAMBANG DI DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU Fitriawan, Erwin Rangga; Winarno, Eddy; Amri, Nur Ali
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1958

Abstract

Dalam kegiatan tambang akan meninggalkan suatu Lubang bekas galian tambang yang pada akhirnya akan menjadi kawasan tampungan air larian dan air hujan (reservoir) Dalam upaya untuk memanfaatkan air di lubang bekas tambang penelitian ini mengevaluasi kuantitas air lubang bekas tambang batubara dengan menghitung debit menggunakan metode FJ Mock menyatakan hujan yang jatuh pada daerah tangkapan air, sebagian akan hilang akibat evapotranspirasi, sebagian akan langsung menjadi direct runoff dan sebagian lagi akan masuk ke dalam tanah atau terjadi infiltrasi. Curah hujan rata-rata bulanan di daerah penelitian dihitung berdasarkan data pengukuran curah hujan dan evapotranspirasi yang sebenarnya dari data meteorologi dengan menggunakan metode Penman dan karakteristik vegetasi. Perbedaan antara curah hujan dan evapotranspirasi mengakibatkan limpasan air hujan langsung (direct runoff), aliran dasar/air tanah dan limpasan air hujan lebat (storm runoff). Dengan metoda Model FJ Mock, dapat digunakan untuk menganalisa debit andalan lubang bekas tambang