Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan governansi digital melalui aplikasi Mobile JKN di kantor BPJS Kesehatan di kota Bukittinggi, Serta dapat menguraikan hambatan- hambatan yang dihadapi serta solusi yang telah di jalankan. Aplikasi mobile jaminan kesehatan nasional (JKN) merupakan suatu bentuk transpormasi digital model bisnis BPJS kesehatan yang semula berupakegoatan administrasi dalam di lakukan di kantor cabang atau fasilitas kesehatan, di transformasi dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan oleh peserta dimana saja dan kapan saja tanpa batasan waktu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan tiga tahapan yakni tekni reduksi, teknik penyajian data dan teknik pegambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang telah dilakukan di kantor camat kecmatan pauh duo, ditemukan terdapat budaya organisasi kantor tersebut yang terus menerus dilakukan oleh setiap pegawai kantor yaitu jum’at bersih dimana kegiatan membersihkan kantor oleh semua pegawai dengan goro bersama. Dan sesuai tujuan yang diharapkan budaya tersebut selain untuk menjaga kebersihan an kenyamanan, di samping itu juga dapat menjalin kembali hunungan baik antara sesama pegawai dan meningkatkan keangkrabaan. Sehingga budaya tersebut terus menerus dilakukan.