Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh latihan senam kesegaran jasmani 2018 dan senam jantung sehat seri v terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswi smp ditinjau dari motivasi berlatih Oetari Lismana; Anton Komaini; Arsil Arsil; Padli Padli; Fiky Zarya
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v18i2.57661

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan  pengaruh latihan senam SKJ 2018 dan latihan SJS Seri V yang disertai motivasi berlatih terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswi SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan rancangan eksperimen faktorial 2x2. Instrument test TKJI dan motovasi berlatih  yaitu: Tes lari jarak pendek 50 meter, Testpulll up putri, Testsit up 60 detik, Testloncat tegak, Test jarak menengah 800 m. Motivasi berlatih dengan angket dengan skala likers.Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 40 siswi dari jumlah populasi 40. Teknik analisis data menggunakan uji teknik Analisis Varians (Anava) dua jalur dan apabila ditemukan interaksi antara latihan dengan motivasi berlatih akan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Analisis data menggunakan Aplikasi SPSS versi 26. Hasil : (1) Hipotesis bahwa terdapat perbedaan peningkatan kebugaran jasmani siswi antara kelompok yang diberi latihan SKJ 2018 dan latihan SJS Seri V diterima, karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh nilai Sig. = 0,000 0,05. (2) Hipotesis bahwa terdapat perbedaan peningkatan kebugaran jasmani siswi antara kelompok motivasi berlatih rendah dan kelompok motivasi berlatih tinggi diterima, karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh nilai Sig. = 0,04 0,05. (3) Hipotesis bahwa terdapat interaksi antara metode latihan dengan motivasi berlatih diterima, karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh nilai Sig. = 0,003 0,05. Disimpulkan bahwa latihan SKJ 2018 lebih efektif dari latihan senam SJS terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswi dengan disertai motivasi. Terdapat perbedaan peningkatan kebugaran jasmani antara siswi yang memiliki motivasi berlatih rendah dengan siswi yang memiliki motivasi berlatih tinggi, siswi yang memiliki motivasi berlatih tinggi lebih efektif untuk meningkatkan kebugaran jasmani dari pada siswi yang memiliki motivasi berlatih rendah. Terdapat interaksi antara metode latihan dengan motivasi berlatih terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswi SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENJAS BERBASIS STUDENT CENTER DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA Oetari Lismana; Rita Prima Bendriyanti; Citra Dewi
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v7n1.p59-65

Abstract

Manajemen pembelajar merupakan hal penting yang perlu diperhatikan, dalam hal ini pemahaman mengenai kurikulum 2013 perlu dikuasai oleh seorang guru agar efektifnya pembelajaran. Kurangnya sarana atau media guru untuk menambah wawasan mengenai hal tersebut menjadi dampak terjadinya pembelajaran yang kurang sesuai. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui bagaimana pengelolaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk mengetahui penemuan di lapangan dan metode analisis tersebut dapat menyajikan hasil penelitian secara lebih terperinci. 2 orang guru yang mengajar pendidikan jasmani dipilih sebagai responden penelitian berdasarkan kriteria mata pelajaran yang diampu. Pengumpulan data menggunakan bantuan instrumen pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Melalui penelitian yang sudah  dilakukan didapati ternyata pengelolaan pembelajaran penjasorkes di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik, Namun ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan yakni mengenai persiapan guru dalam melengkapi perlengkapan pembelajaran seperti silabus pada saat sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. RPP dipersiapkan agar tidak memunculkan kesan jika seorang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ketika melaksanakan tugasnya. kehidupan sehari-hari mereka hanya menjalankan kewajibannya atau hanya memenuhi tuntutan atasannya yang mana di akhir hasil belajar siswa jadi kurang optimal.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENJAS BERBASIS STUDENT CENTER DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA Oetari Lismana; Rita Prima Bendriyanti; Citra Dewi
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v7n1.p59-65

Abstract

Manajemen pembelajar merupakan hal penting yang perlu diperhatikan, dalam hal ini pemahaman mengenai kurikulum 2013 perlu dikuasai oleh seorang guru agar efektifnya pembelajaran. Kurangnya sarana atau media guru untuk menambah wawasan mengenai hal tersebut menjadi dampak terjadinya pembelajaran yang kurang sesuai. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui bagaimana pengelolaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk mengetahui penemuan di lapangan dan metode analisis tersebut dapat menyajikan hasil penelitian secara lebih terperinci. 2 orang guru yang mengajar pendidikan jasmani dipilih sebagai responden penelitian berdasarkan kriteria mata pelajaran yang diampu. Pengumpulan data menggunakan bantuan instrumen pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Melalui penelitian yang sudah  dilakukan didapati ternyata pengelolaan pembelajaran penjasorkes di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik, Namun ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan yakni mengenai persiapan guru dalam melengkapi perlengkapan pembelajaran seperti silabus pada saat sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. RPP dipersiapkan agar tidak memunculkan kesan jika seorang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ketika melaksanakan tugasnya. kehidupan sehari-hari mereka hanya menjalankan kewajibannya atau hanya memenuhi tuntutan atasannya yang mana di akhir hasil belajar siswa jadi kurang optimal.