Wisata edukasi merupakan cara pengembangan untuk menarik simpati pengunjung dalam menikmati tempat wisata dan mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan bisa secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya untuk menambah wawasan para wisatawan, untuk meningkatkan pengetahuan agroekosistem wisatawan Mahoni Dempok Gampingan Pagak. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat berupa keindahan, kenyamanan, dan pengetahuan bagi masyarakat sekitar dan pengunjung. Fungsi wisata ini sebagai sarana rekreasi dan edukasi. Metode pengambilan sampel data menggunakan metode Participation Action Research (PAR), sedangkan pada analisis data persepsi masyarakat mengenai pengembangan Wisata Alam Berbasis Edukasi dihitung dengan skor likert pada setiap pertanyaan. Masyarakat dan pengunjung setuju akan pentingnya pengembangan wisata alam berbasis edukasi. Pengembangan wisata berbasis edukasi ini dapat berupa adanya pemandu wisata spesifikasi agroekosistem. Secara umum respon dari pengunjung, pengelola wisata dan masyarakat sekitar sangat memberi apresiasi terhadap keberadaan guide spesifikassi yang dapat memberi pengetahuan secara ilmiah suatu tanaman, taksonomi, morfologi, fungsi dan manfaatnya.