Silvia Sella Gesy
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Berpikir Kritis Melalui Media Pembelajaran Google Site Model Case Based Learning Silvia Sella Gesy; Andi Basuki; Madziatul Churiyah; Yuli Agustina
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v8i1.49216

Abstract

Berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi didasari keyakinan yang kuat untuk penyimpulan suatu fakta secara rasional dan objektif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran google site yang telah di uji validasi oleh ahli materi dan ahli media guna untuk mengetahui perbedaan berpikir kritis siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode RD dengan model Addie, yang meliputi 4 tahapan yaitu (analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi). Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Data di analisis menggunakan uji normalitas dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menghasilkan media pembelajaran google site berbasis case based learning. Media pembelajaran ini telah di uji validitas oleh validator ahli materi dan ahli media serta uji coba terbatas oleh kelompok kecil dengan perolehan kriteria sangat valid. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan dibandingkan peserta didik kelas kontrol.
Meningkatkan berpikir kritis melalui media pembelajaran google site model case based learning Silvia Sella Gesy; Andi Basuki; Madziatul Churiyah; Yuli Agustina
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP) Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Critical thinking is a high-level thinking ability based on a strong belief to conclude a fact rationally and objectively. This study aims to produce a google site learning media that has been validated by material experts and media experts in order to determine the differences in critical thinking of students at SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. This research and development uses the R&D method with the Addie model, which includes 4 stages (analysis, design, development, implementation and evaluation). Data analysis was carried out using qualitative and quantitative techniques. Data were analyzed using normality test and independent sample t-test. The results of the study resulted in a case-based learning google site learning media. This learning media has been tested for validity by media expert validators and material expert validators and limited trials by small groups with very valid criteria. The difference in critical thinking levels of experimental class students was significantly higher than control class students. Berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi didasari keyakinan yang kuat untuk penyimpulan suatu fakta secara rasional dan objektif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran google site yang telah di uji validasi oleh ahli materi dan ahli media guna untuk mengetahui perbedaan berpikir kritis siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode R&D dengan model Addie, yang meliputi 4 tahapan yaitu (analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi). Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Data di analisis menggunakan uji normalitas dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menghasilkan media pembelajaran google site berbasis case based learning. Media pembelajaran ini telah di uji validitas oleh validator ahli media dan validator ahli materi serta uji coba terbatas oleh kelompok kecil dengan perolehan kriteria sangat valid. Adanya perbedaan tingkat berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan dibandingkan peserta didik kelas kontrol.