Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Sabun Transparan Antibakteri dengan Penambahan Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantiifolia) Harmida Harmida; Nina Tanzerina; Safrina Lamin; Salni Salni; Poedji Loekitowati Hariani
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.333

Abstract

Sabun transparan merupakan jenis sabun yang menarik dan memiliki nilai jual. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan sabun transparan antibakteri dengan penambahan ekstrak daun jeruk nipis. Kegiatan dilakukan di desa Burai, kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir. Khalayak sasaran adalah ibu-ibu dan remaja putri yang berjumlah 30 orang. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap yaitu (i) penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan, (ii) pelatihan pembuatan sabun transparan antibakteri dan (iii) evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan sabun transparan antibakteri. Kualitas sabun yang dihasilkan sesuai standar SNI yaitu kadar air 8,8 %, pH 8,95 dan alkali bebas 0,022 %. Hasil uji tingkat kesukaan menunjukkan bahwa sabun transparan antibakteri dapat diterima masyarakat, sebanyak 87,8 % peserta menyatakan sangat suka dan 12,2 % menyatakan suka terhadap aroma, bentuk, warna dan kenyamanan sabun ketika digunakan. Semua peserta berminat untuk membuat dan menggunakan sabun transparan antibakteri dalam sehari-hari. 
PELATIHAN PEMBUATAN LULUR TRADISIONAL DARI DAUN BIDARA (Ziziphus spina christi L.) DI DESA TANJUNG BARU, OGAN ILIR, SUMATRA SELATAN Poedji Loekitowati Hariani; Fatma; Bijak Rihandi Ahadito; Muhammad Said; Dedi Rohendi
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1379

Abstract

Perawatan kulit dan wajah telah dikenal sejak dahulu kala dan telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat semakin menyadari bahaya kosmetika dari bahan kimia. Interaksi bahan kimia dengan kulit seringkali menimbulkan masalah seperti iritasi, komedo, kulit semakin kering, bahkan kulit menghitam dan mengelupas. Seiring dengan konsep back to nature, yaitu kembali menggunakan bahan alami untuk merawat kecantikan kulit maka perlu dikembangkan potensi lokal sebagai bahan baku perawatan kulit. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di desa Tanjung Baru kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan lulur tradisional untuk perawatan wajah dan kulit dari daun bidara. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu dan remaja putri, karena mereka yang sering melakukan perawatan tersebut. Kegiatan berupa penyuluhan tentang pentingnya perawatan kulit dan wajah, pelatihan cara pembuatan lulur dari daun bidara, cara penggunaan lulur dan penyimpanan. Selanjutnya dilakukan evaluasi melalui Pre-test, Pos-Tes dan kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta kegiatan tentang perawatan kulit dan wajah, meningkatnya pengetahuan tentang bahaya kosmetik dari bahan kimia dan meningkatnya pengetahuan penggunaan bahan nabati sebagai bahan baku lulur dari semula 35,33 % menjadi 95,33 %. Berdasarkan hasil kuesioner menunjukkan bahwa peserta kegiatan menyukai produk lulur yang dihasilkan. Hasil uji tingkat kesukaan menunjukkan sebanyak 86,68 % peserta sangat suka terhadap 5 jenis tingkat kesukaan yang diujikan yaitu aroma, tekstur, warna, kekentalan dan kenyamanan lulur dari daun bidara. Tidak ada peserta yang menyatakan tidak suka, kurang suka dan netral. Hasil kegiatan menunjukkan lulur dari daun bidara diterima dengan baik, peserta juga antusias melanjutkan membuat lulur untuk perawatan kulit dan wajah.