Garuda - Garba Rujukan Digital

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Pesisir Pantai Selatan Sebagai Penunjang Pembangunan Pariwisata Pantai Gemah Dwi Astuti Wahyu Nurhayati; Novi Tri Oktavia
NAWASENA : Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 1 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat STIEPARI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/nawasena.v1i3.395

Penulisan karya ini bertujuan untuk menjelaskan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Laut dan Pesisir Sebagai Pendukung Pengembangan Objek Wisata di Pantai Selatan (Pantai Gemah) Kabupaten Tulungagung. Latar belakang dalam penulisan karya ini adalah karena Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan sumber daya alam yang melimpah yang dimiliki oleh negara Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk melaksanakan pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk realisasi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan ekonomi adalah dengan membuat Jalur Lintas Selatan (JLS) yang berada di pesisir pantai selatan Kabupaten Tulungagung. Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di pesisir pantai selatan Kabupaten Tulungagung memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar pesisir pantai selatan, salah satunya adalah kemudahan akses menuju Pantai Gemah. Adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) memudahkan akses menuju Pantai Gemah sehingga banyak wisatawan yang datang ke Pantai Gemah. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Pantai Gemah, masyarakat sekitar memanfaatkan keadaan tersebut dengan melakukan kegiatan ekonomi seperti berjualan di kawasan Pantai Gemah.

IMPLEMENTASI AKUNTANSI PADA PONDOK PESANTREN YAYASAN AGUNG NUR MUHAMMAD Risqika Yunafiroh; Novi Tri Oktavia; Antri Arta
Jurnal PROFITA : Akuntansi dan Manajemen Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 2022
Publisher : ADAI Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.142 KB)

This istudy iaims ito iexamine ithe iextent iof ithe iapplication iof iaccounting ithat iapplies ito ithe iislamic iboarding ischool iof ithe iAgung iNur iMuhammad iFoundation iwith iapplicable iaccounting istandards. This iresearch iuses iqualitative iresearch imethods, iusing isecondary idata. Accounting ifor iislamic iboarding ischools iis ia iprocedure ifor ipreparing ifinancial istatements ito iproduce ifinancial iinformation iby iconsidering ithe icharacteristics iand iinternal iproperties iof iislamic iboarding ischools. The ifindings iin ithis istudy ireveal ithat ithe iaccounting icontained iin ithe iislamic iboarding ischool iof ithe iAgung iNur iMuhammad iFoundation ihas iapplied iaccounting ieven ithough iit iis inot icompletely iperfect. The ineed ito iimprove iaccounting ito icomply iwith iapplicable istandards iby ilearning iand iimproving ithe irecords ithat ihave ibeen iapplied ito ithe iislamic iboarding ischool iof ithe iAgung iNur iMuhammad iFoundation.

Sejarah Perjuangan Gus Miek dalam Menggagas Dzikrul Ghofilin Dwi Astuti Wahyu Nurhayati; Novi Tri Oktavia
HISTORICAL: Journal of History and Social Sciences Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui sejarah perjalanan KH. Hamim Djazuli atau yang akrab disapa Gus Miek dalam merintis Dzikrul Ghofilin yang sampai saat ini masih dilaksanakan setiap malam jum’at kliwon. Penelitian ini adalah penelitian historis dengan menggunakan metode penelitian literatur review. Adapun hasil yang disajikan dalam penelitian ini yaitu Gus Miek adalah sosok fenomenal dan kontroversial. Ia bukan kiai “biasa”, ia kiai kembara yang menghabiskan banyak waktu di luar pesantren tanpa mengabaikan tugas pokoknya sebagai kiai pesantren. Di sepanjang hidupnya, Gus Miek telah mendirikan dua buah jam’iyah yang hingga kini diikuti oleh ribuan umat. Pertama, jam’iyyah amalan dzikir yang dinamakan Dzikrul Ghofilin dan yang kedua adalah semaan al-Qur’an yang diberi nama Jantiko Mantab. Dakwahnya pun lintas dari orang-orang pinggiran macam tukang becak dan pelacur hingga artis dan pejabat pemerintah. Menurut Gus Miek, Dekatlah kepada Allah..! kalau tidak bisa, maka dekatlah dengan orang yang dekat dengan Allah. Serta jadilah seburuk-buruknya manusia dimata manusia akan tetapi luhur dimata Allah SWT.

Peran PLUT - UMKM Dalam Proses Pendampingan dan Kerjasama Permodalan UMKM di Kabupaten Tulung Agung Binti Nur Asiyah; Mashudi; Dwi Astuti Wahyu Nurhayati; Novi Tri Oktavia
Jurnal Ekuilnomi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Ekuilnomi Vol 5 No 1 Mei 2023
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

This study was triggered by the emerging of the developing of UMKM in Tulungagung Regency. UMKM or Usaha Mikro Kecil dan Menengah is considered as an economic unit which needs enhancement, guiding from related stakeholders in order to enable at earning products and service to sell towards the common people or community. This study deployed a descriptive qualitative method by displaying a case study design which showed research procedure and gained descriptive data as the written text. The study’s objective was to analyze the role of PULT-UMKM in enhancing UMKM in Tulungagung Regency. The result of study showed that PULT provided various services to UMKM entrepreneurship by delivering guidance facilitate business permit such as Business Identity Number (NIB), Food Household Industry (PIRT), Halal Certification and other permits in order to support UMKM products of Tulungagung Regency, including obtaining legalization and recognition of society that those products were affordable to consume. Besides, the guidance or enhancement of marketing of UMKM products digitally as well conventionally was done by PLUT-UMKM toward any in pursuance of increasing selling volume of UMKM Tulungagung Regency. Instead of those services, PLUT-UMKM also provides UMKM entrepreneurship to establish capitalization cooperation not only from financial or depository institutions but also non depository institutions (LKNB), including any assistance of the government and the Corporate Social Responsibility (CSR).

Manajemen Risiko Investasi Dana Haji Sebagai Upaya Pengembangan Dana Tepat Guna Novi Tri Oktavia; Anita Febriani; Binti Nur Asiyah; Rokhmat Subagiyo; Dwi Astuti Wahyu Nurhayati
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Agu
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v9i1.848

This research has the background that the investment risk of Bank Syariah Indonesia is a risk that is absolutely faced by Islamic banking where investment risk occurs because the bank also bears the losses of customers who are financed in profit-sharing based financing. This research aims to determine whether there are differences in the risk management of Hajj investment funds at Indonesian Sharia Banks and other Islamic financial institutions. This type of research is qualitative research. The method used is a case study. The population used is Bank Syariah Indonesia, the Tulungagung Sudirman Sub-Branch Office, which has been operating since 1 February 2021 as Bank Syariah Indonesia (BSI) because there are merger of three Islamic State-Owned Enterprises (BUMN) Islamic banks. Based on the results of research on the application of hajj fund investment risk management at BSI KCP Tulungagung Sudirman is by synchronizing or adjusting tools, methodologies, policies and standard procedures covering governance and risk management aspects of hajj fund investment used by central BSI and BSI KCP Tulungagung Sudirman, as well as Development of a risk management information system for investment in Hajj funds by taking into account the needs and availability of supporting infrastructure.

Sejarah Perjuangan Gus Miek dalam Menggagas Dzikrul Ghofilin Dwi Astuti Wahyu Nurhayati; Novi Tri Oktavia
HISTORICAL: Journal of History and Social Sciences Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/historical.v2i2.45

Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui sejarah perjalanan KH. Hamim Djazuli atau yang akrab disapa Gus Miek dalam merintis Dzikrul Ghofilin yang sampai saat ini masih dilaksanakan setiap malam jum’at kliwon. Penelitian ini adalah penelitian historis dengan menggunakan metode penelitian literatur review. Adapun hasil yang disajikan dalam penelitian ini yaitu Gus Miek adalah sosok fenomenal dan kontroversial. Ia bukan kiai “biasa”, ia kiai kembara yang menghabiskan banyak waktu di luar pesantren tanpa mengabaikan tugas pokoknya sebagai kiai pesantren. Di sepanjang hidupnya, Gus Miek telah mendirikan dua buah jam’iyah yang hingga kini diikuti oleh ribuan umat. Pertama, jam’iyyah amalan dzikir yang dinamakan Dzikrul Ghofilin dan yang kedua adalah semaan al-Qur’an yang diberi nama Jantiko Mantab. Dakwahnya pun lintas dari orang-orang pinggiran macam tukang becak dan pelacur hingga artis dan pejabat pemerintah. Menurut Gus Miek, Dekatlah kepada Allah..! kalau tidak bisa, maka dekatlah dengan orang yang dekat dengan Allah. Serta jadilah seburuk-buruknya manusia dimata manusia akan tetapi luhur dimata Allah SWT.

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search