Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENULIS CERITA PENDEK BERBAHASA MADURA MELALUI REMAKE CERITA ISLAMI BAGI SANTRI Ainur Rofiq Hafsi; Muhammad Tauhed Supratman; Ukhti Raudhatul Jannah; Lili Supardi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.195 KB) | DOI: 10.53712/ngu.v2i1.1518

Abstract

Salah satu Pondok Pesantren yang masih mempertahankan ciri khas salaf adalah Pondok Pesantren Syekh Abdurrahman. Santri dilarang membawa HP, Menonton TV, membawa HP, dan menggunakan internet selama berada di lingkungan pesantren. Santri hanya memiliki waktu yang sangat terbatas untuk serap informasi dunia luar, hanya pada saat pembelajaran di lembaga formal berlansung. Permasalahan pertama yang dialami mitra yakni keringnya kreatifitas santri dalam membuat karya tulis. Santri tidak kreatif dalam membuat karya tulis disebabkan oleh minimnya wawasan dan terbatasnya akses teknologi bagi santri. Usia santri yang mayoritas remaja menunjukkan geliat tertarik untuk menulis cerita pendek (cerpen). Untuk mengatasi hal tersebut, pengusul menawarkan solusi berupa pelatihan bagi para santri dalam membuat cerita pendek. Permasalahan kedua, pihak pesantren menginginkan agar karya tulis yang nantinya dibuat oleh para santri agar mencerminkan Akhlaqul Karimah dalam bentuk pola komunikasi ragam Bahasa Madura yang tepat. Untuk permasalahan ini, pengusul menawarkan agar cerpen yang akan dibuat oleh siswa menggunakan Bahasa Madura. Penggunaan Bahasa Madura yang baik dan benar terutama dalam pemilihan Ragam Bahasa yang tepat. Permasalahan ketiga, pengasuh menginginkan agar tema dan isi cerita pendek yang akan dibuat oleh santri agar tetap bernuansakan Islami. Cerpen diharapkan tidak berisi hal-hal yang jauh dari nilai Islam seperti cerpen pop yang menyuguhkan narasi vulgar yang bisa membuat pembaca menjadi berimajinasi maksiat. Selanjutnya pengusul menawarkan agar cerpen yang akan dibuat santri bertemakan Islami. Terlebih dahulu santri akan remake (membuat ulang) cerita islami terdahulu. Santri modifikasi unsur tokoh, setting, dan sudut pandang pada cerpen terdahulu. Selanjutnya, berkat pengalaman sebelumnya siswa akan dengan mudah untuk membuat cerpen karya sendiri. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi santri dalam membuat cerpem secara mandiri dan luaran kegiatan ini berupa artikel ilmiah pada jurnal nasional. Tindak lanjut kegiatan ini adalah santri akan dibantu untuk mengirimkan cerpen mereka media cetak atau online sebagai apresiasi atas atensi dan kreativitas santri.
Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Guru SMP dan MA Syekh Abdurrahman Rabah Pamekasan melalui Pelatihan Asesmen Pembelajaran Muhammad Tauhed Supratman; Harsono Harsono; Ainur Rahman; Achmad Fardza Yunsa N; Rina Riskiyah
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.851 KB) | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v1i2.179

Abstract

This service was carried out as a response to the difficulties faced by teachers at SDI Al Munawwarah Pamekasan in compiling multiple choice questions. The dedication to this activity was in the form of a workshop which was held in the Syekh Abdurrahman Pamekasan Middle School and MA meeting room. The workshop includes the presentation of material and assistance in compiling the question grids, question cards, and question masters. Through this community service activity, the teachers succeeded in producing multiple choice questions that could be used in the Mid Semester Assessment (PTS) and Final Semester Assessment (PAS). The results of the review of the questions prepared by the workshop participant teachers showed an increase in ability to follow the rules of writing questions that were very appropriate, so that these questions were recommended for use in assessing student learning outcomes.