Karman La Nani
Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Khairun

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada Materi Aritmatika Sosial Fisnawati Duwila; Karman La Nani; Mustafa A.H. Ruhama
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.7 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan, kemampuan, pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Nasional Banau Kota ternate pada materi Aritmatika sosial. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata pretest 44,78 (lampiran 10) dan rata-rata postetst  44,78 (lampiran 11) dan nilai N-Gain 0,65, dimana jika interval g ≥ 0,70 interpretasi tinggi, 0,03 ≤ g < 0,70 intrepertasi sedang dan g < 0,30 interpretasi rendah. Karena hasil dari perhitungan N-Gain adalah 0,65 (lampiran 18) dimana hasil tersebut masuk kedalam interval g ≥ 0,70 maka dapat disimpulkan bahwa interpertasi tinggi dengan demikian peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah digunakan model pembelajaran kooperatif tipe RTE dikatakan tergolong sedang.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Instruction pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Endang Sari Kharie; Karman La Nani; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.837 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini menghasilkan produk LKPD berbasis problem based instruction pada materi persamaan linear satu variabel. Penelitian pengembangan ini terdiri atas enam tahapan, yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, dan 6) Uji coba produk. Validasi desain produk kepada 4 orang dosen dan 1 orang guru matematika, uji coba dilakukan pada siswa kelas VII-B dan VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate masing-masing 10 orang. Hasil validasi dari tiap aspek diperoleh: 1) LKPD I sebesar 81,37% Layak dengan Predikat Bagus, 2) LKPD II sebesar 83,40% Layak dengan Predikat Bagus, dan 3) LKPD III sebesar 78,73% Layak dengan Predikat Bagus. Hasil uji coba produk LKPD berbasis problem based instruction menunjukkan bahwa pada uji coba I memiliki rata-rata sebesar 75,32% dan uji coba II dengan rata-rata sebesar 76,53 yang menunjukkan bahwa LKPD berbasis Problem Based Instruction yang dikembangkan Layak dengan Predikat Bagus, sehingga LKPD berbasis Problem Based Instruction layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran matematika pada materi Persamaan Linear Satu Variabel.
Analisis Kemampuan Komunikasi Statis Siswa SMA pada Materi Statistika Fahria Kader; Karman La Nani; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.425 KB)

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal pada materi statistika konsep ukuran pemusatan data. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan adalah 2 butir soal tentang kemampuan komunikasi statistis yang telah divalidasi. Data kemampuan komunikasi statistis siswa yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate sebanyak 10 siswa, kemudian dipilih 4 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kategori kemampuan komunikasi statistis (Sangat baik, cukup, kurang, dan buruk) untuk diwawancarai sebagai bentuk triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi statistis siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam mempelajari materi statistika konsep ukuran pemusatan data dengan rata-rata sebesar 53,67 dalam kategori kurang. Kualifikasi kemampuan komunikasi statistis siswa dalam kategori sangat tinggi dicapai 1 siswa (10%) yang mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sederhana, menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, menunjukkan pembuktian terhadap data yang diperoleh dengan baik, dan menjelaskan cara menentukan nilai median dari data yang diperoleh dalam menyelesaikan masalah ukuran pemusatan data. Selanjutnya, 4 siswa (40%) dalam kategori cukup mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sederhana, menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, menujukkan pembuktian terhadap data yang diperoleh, dan menjelaskan cara menentukan nilai median dari data yang diperoleh namun siswa belum begitu melengkapi “apa yang ditanyakan”. Sebanyak 2 siswa (20%) dalam kategori kurang mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi sederhana dan menunjukkan rumus untuk mencari nilai median serta mampu menjelaskan alasan mengapa data perlu diurutkan terlebih dahulu sebelum menentukan nilai median, namun untuk menggambar diagram lingkaran siswa dengan kategori ini masih belum memahaminya. Siswa dengan kemampuan komunikasi statistis kurang belum dapat menuliskan dengan benar dan lengkap tentang apa yang diketahui berdasarkan apa yang ditanyakan. Siswa dengan kemampuan kategori kurang sudah mampu menghitung nilai akhir, namun hasilnya salah atau masih terdapat kekeliruan. Terdapat 3 siswa (30%) dengan kategori buruk dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Kekeliruan ini menunjukkan bahwa siswa belum memahami bagaimana cara menyajikan data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sederhana, diagram lingkaran dan menentukan nilai median serta menjelaskan mengapa data perlu diurutkan sebelum menentukan nilai median.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Persamaan Kuadrat Haryati Tanggele; Yahya Hairun; Karman La Nani
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.413 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate dalam pembelajaran kooperatif tipe TAI pada materi persamaan kuadrat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari soal tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan lembar observasi kemampuan pemahaman matematis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu Pedoman Acuan Patokan (PAP) skala 5 dan perhitungan gain ternormalisasi (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI diperoleh 18% siswa dengan kategori baik sekali, 50% kategori baik, 32% kategori cukup dan tidak terdapat siswa dalam kategori kurang sekali dan gagal. 2) peningkatan kemampuan siswa pada kategori tinggi sebanyak 76,47%, 23,53% pada kategori sedang, dan tidak ada siswa dalam peningkatan rendah.  Secara keseluruhan peningkatan kemampuan siswa dalam kategori tinggi.
Habits of Mind Matematis Pedagang Pasar Barito Yusril M. Pakaya; Karman La Nani; Soleman Saidi
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.16 KB)

Abstract

Penelitian kualitatif dengan desain etnografi ini bertujuan untuk mendeskripsikan habits of mind matematis pedagang Pasar Barito yang ditinjau dari aktivitas penggunakan alat ukur, penentuan harga jual berdasarkan hasil pengukuran, dan aktivitas menghitung total bayaran dan uang kembalian. Pengumpulan data habits of mind matematis pedagang Pasar Barito menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan wawancara yang telah di validasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah pedagang pangan pasar Barito Bahari Berkesan sebanyak 6 pedagang. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan cara mengambil perwakilan berdasarkan alat ukur yang digunakan dan variasi perhitungan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habits of mind matematis yang dilakukan pedagang dalam aktivitas penggunaan alat ukur, meliputi: penggunaan bilangan pecahan, mengkonversi ukuran berat menjadi ukuran volume, dan penggunaan intuisi matematis dalam proses penakaran. Habits of mind matematis dalam aktivitas penentuan harga jual berdasarkan hasil pengukuran, terdiri dari: pembulatan, mengestimasi harga jual untuk memperoleh keuntungan, operasi perkalian, operasi pembagian, penggunaan kelipatan 5, dan melakukan perbandingan. Habits of mind matematis dalam aktivitas menghitung total bayaran dan uang kembalian, meliputi: operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi pembagian, operasi perkalian, penggunaan kelipatan 3 dan 10, pemanfaatan perhitungan dengan merubah angka 100 ke dalam angka 10, dan mengabaikan angka nol yang berperan sebagai ribuan.
Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Bentuk Aljabar di SMP Negeri 3 Kota Ternate Ririn Purwanti Malik; Ahmad Afandi; Karman La Nani; Hartini Hamid
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.501 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa kelas VII-E SMP Negeri 3 Kota Ternate dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi bentuk aljabar. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengumpulkan data kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan teknik tes, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Instrumen tes yang digunakan adalah soal uraian yang berjumlah 2 butir soal kemampuan penalaran matematis yang telah divalidasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan tiga tahapan yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Menjadikan 25 siswa kelas VII-E SMP Negeri 3 Kota Ternate sebagai subjek penelitian dan memilih 3 siswa sebagai perwakilan dengan kemampuan penalaran matematis (tinggi, sedang, rendah) untuk diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII-E SMP Negeri 3 Kota Ternate dalam mempelajari materi bentuk aljabar dengan rata-rata sebesar 44,66 dalam kategori rendah. Kualifikasi kemampuan penalaran matematis dalam kategori tinggi dicapai 4 siswa (16%) yang mampu menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, melakukan manipulasi matematika dan menarik kesimpulan terhadap penyelesaian masalah bentuk aljabar. Terdapat 5 siswa (20%) dengan kategori sedang mampu: menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, melakukan manipulasi matematika namun tidak maksimal, dan menarik kesimpulan dari penyelesaian masalah bentuk aljabar namun masih salah. Sebanyak 16 siswa (64%) dalam kategori rendah mampu: menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, melakukan manipulasi matematika namun masih salah, dan menarik kesimpulan dari penyelesaian masalah bentuk aljabar masih banyak yang belum mampu.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Ternate dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Statistik Monisa Siden; Soleman Saidi; Karman La Nani
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.743 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII-3 SMP Negeri 5 Kota Ternate dalam mempelajari materi statistik mencapai rata-rata sebesar 51,4% dalam kategori rendah. Pengumpulan data kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan instrument tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrument tes yang digunakan adalah soal uraian yang berjumlah 3 butir soal tentang kemampuan komunikasi matematis yang telah divalidasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa kelas VII-3 SMP Negeri 5 Kota Ternate. Kualifikasi kemampuan komunikasi matematis subjek mencapai kategori tinggi dapat menghubungkan benda nyata, gambar, diagram kedalam ide matematika, menjelaskan ide, situasi matematis secara tertulis dengan benda nyata, gambar dan diagram, dan sudah dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa matematis, subjek kategori sedang sudah dapat  menghubungkan benda nyata, gambar, diagram kedalam ide matematika, menjelaskan ide, situasi matematis secara tertulis dengan benda nyata, gambar dan diagram dan belum dapat memenuhi indikator ke 3 yaitu menyatakan peristiwa sehari-hari kedalam bahasa matematis, serta subjek dengan kategori rendah sudah dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa matematis, belum dapat menghubungkan benda nyata, gambar, diagram kedalam ide matematika, , menjelaskan ide, situasi matematis secara tertulis dengan benda nyata, gambar dan diagram. Namun hampir keseluruhan siswa dalam menyelesaikan soal tes yang diberikan rata-rata siswa tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Suku Banyak Ruslan La Sidi; Karman La Nani; Ariyanti Jalal
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i3.6626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI IPA SMA AL Khairaat Kota Ternate Tahun Ajaran 2018/2019 pada materi Suku Banyak sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI; 2) mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI IPA SMA AL Khairaat Kota Ternate Tahun Ajaran 2018/2019 pada materi Suku Banyak setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Penelitian kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-IPA SMA AL-Khairaat Kota Ternate yang berjumlah 18 siswa, maka keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik Pengumpulan data meliputi: tes kemampuan pemahaman matemats siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan instrumen soal berbentuk essay test berjumlah 9 butir soal untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis siswa. Data kemampuan pemahaman matematis siswa yang diperoleh, dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) rata-rata tingkat kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi suku banyak mencapai 54,78%. Kemampuan pemahaman matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TAI diperoleh 4 siswa (22,22%) dalam kualifikasi baik, 13 siswa (72,22%) kuaifikasi cukup, dan 2 siswa (5,56%) kualifikasi kurang, serta tidak terdapat siswa mencapai kualifikasi baik sekali dan gagal. 2) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa tergolong sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI IPA SMA AL Khairaat Kota ternate yang signifikan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). 
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together pada Materi Perbandingan Eunike Herlina Kanter; Idrus Alhaddad; Karman La Nani
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i3.6624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-1 MTs Pengembangan Kulaba Kota Ternate setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), 2) peningkatan Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-2 MTs Pengembangan Kulaba Kota Ternate setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), 3) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan maslah matematis siswa kelas VIII-1 MTs Pengembangan Kulaba Tahun Ajaran 2016/2017 setelah diterapkannya model Numbered Heads Together (NHT). Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimental designs dan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu tafsiran aspek kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, perhitungan gain ternormalisasi (N-Gain) dan statistik inferensial berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terdapat 2 siswa (10%) berkualifikasi baik sekali, 9 siswa (45%) berkualifikasi baik, 9 siswa (45%) berkualifikasi cukup dan secara keseluruhan dalam kualifikasi baik. 2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa tergolong sedang dengan nilai N-gain 0,55 interprestasi sedang. 3) berdasarkan analisis inferensial menggunakan uji t diperoleh nilai sig.0,000 (sig. 0,05) berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Berarti bahwa model pembelajaran kooperatif tipe (NHT) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi perbandingan senilai.