Ulfa Ningsih
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Orang Tua Tentang Kelanjutan Pendidikan Anak Ke Perguruan Tinggi Di Desa Samaturue Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai Ulfa Ningsih; Muhammad Syukur; Andi Dody May Putra Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.257 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). persepsi orang tua tentang kelanjutan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi di desa Samaturue dan 2). Kendala yang dihadapi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penentuan sampel dilakukan secara purposive. Adapun kriteria informan yang pertama adalah orang tua yang anaknya tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, dan yang kedua yaitu anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam kurung waktu 2 tahun terakhir. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data diperoleh melalui tahap-tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data dengan menggunakan member check. Hasil penelitian menunujukkan bahwa: 1). Persepsi orang tua tentang kelanjutan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi di Desa Samaturue Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai yaitu a). orang tua menyatakan bahwa perguruan tinggi tidalah terlalu penting, b). perguruan tinggi membuang banyak waktu serta membutuhkan biaya yang banyak, c). lulusan perguruan tinggi belum tentu menjamin masa depan anak, dan d). sekolah SMA saja sudah cukup untuk mencari pekerjaan. 2). kendala yang dihadapi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi adalah a). ekonomi yang kurang mencukupi, b). biaya kuliah yang cukup mahal, dan c). kurangnya kesadaran anak terhadap pentingnya pendidikan.