Pengukuran suhu merupakan elemen penting dalam praktikum pindah panas. Namun, seringkali pengukuran manual menggunakan termometer air raksa menghadapi kendala, seperti kesalahan pembacaan akibat posisi yang miring. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang lebih andal adalah menggunakan sistem pembacaan otomatis. Salah satu pilihan yang terjangkau dan mudah didapatkan adalah menggunakan sensor MAX6675 berbasis Arduino Mega data logger. Walaupun demikian, keakuratan pembacaan dari sistem ini memerlukan kalibrasi yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan kalibrasi sederhana dengan membandingkan hasil bacaan termokopel tipe K dengan termometer air raksa. Data kalibrasi kemudian dianalisis dan diplot pada lembar kerja Excel menggunakan metode regresi linier untuk mendapatkan standar pembacaan yang sejajar dengan termometer air raksa yang sudah terkalibrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancang bangun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat error rata-rata sebesar 1.10%. Setelah dilakukan kalibrasi, selisih suhu sebesar 0.5℃ terlihat pada kondisi suhu kamar. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan analisis exponential smoothing dengan menggunakan nilai alfa sebesar 0.2.