Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Performansi kolektor surya pelat datar unglazed pemanas air Rustam Efendi
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.232

Abstract

Energi surya merupakan energi yang tersedia sepanjang tahun di Indonesia. Pemanen energi surya dapat dilakukan dengan menggunakan kolektor surya. Kajian ini menguji kinerja kolektor surya pelat datar unglazed untuk mengetahui kemampuan kinerja kolektor surya dalam proses pemanasan air. Metode kajian menggunakan metode eksperimental, di mana air dialirkan melalui kolektor surya menggunakan pompa dan suhu diukur menggunakan termokopel yang terhubung dengan DAQ NI-9178 serta pengukuran iradiasi menggunakan pyranometer EKO MS-040. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kolektor surya unglazed dengan sistem resirlukasi dapat terus meningkatkan suhu pada tangki air secara kontinyu hingga diperoleh suhu maksimal air 65.42 °C pada siang hari. Performansi kolektor tipe unglazed selalu menghasilkan ΔT yang positif yang artinya suhu air berapapun yang melewati kolektor surya selalu meningkat selama terdapat iradiasi matahari.
Sifat mekanik material komposit serat buah pinang (Areca catchu) bermatrik polimer Arief Rachman A. M.; Muhammad Balfas; Akhiruddin Pasdah; Rustam Efendi
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.241

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk menemukan material baru sebagai pengganti material logam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanik komposit serat buah pinang. Komposit serat buah pinang menggunakan resin polyester sebagai matrik pengikatnya. Serat pinang yang digunakan pada penelitian ini merupakan serat yang diperoleh dari buah pinang yang sudah tua dan tidak digunakan lagi. Spesimen penelitian dibuat dengan ukuran panjang serat rata-rata 30 cm. Dari hasil pengujian yang dilakukan, terdapat perbedaan sifat mekanik material komposit serat buah pinang pada uji tarik, uji bending dan uji impak. Pada uji tarik, nilai tegangan tertinggi adalah 31,951 MPa dengan regangan 0,007102 %. Sementara pada uji bending, nilai kekuatan bending terbesar terjadi pada spesimen 1 dengan nilai kekuatan bending sebesar 100,45 MPa. Selanjutnya pada uji impak, nilai kekuatan impak terbesar terjadi pada spesimen 8 dengan nilai kekuatan impak sebesar 805,10 J/mm2.
Analisis Irigasi dengan Sistem Pipanisasi untuk Persawahan Hamri Hamri; Amrullah Amrullah; Ahmad Amri; Rustam Efendi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.554 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i1.5263

Abstract

Dalam upaya meningkatkan produktifitas hasil pertanian irigasi merupakan pendukung utama, utamanya pada proses pertumbuhan tanaman. Penggunaan air yang tepat menjadi salah satu indikator untuk menjaga ketersediaan air. Agar selama proses penggunaan atau dalam pengairan air untuk tanaman tetap terjaga. Sistem irigasi yang dibangun pada penelitian ini adalah sistem resirkulasi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem pipanisasi untuk irigasi persawahan sebagai upaya efisiensi penggunaan air di daerah sawah dataran tinggi dan sawah tadah air hujan. Dengan melakukan simulasi langsung ke sawah, hal ini dapat diperhitungkan ketika di musim kemarau dan terjadinya penguapan air. Sehingga kebutuhan air mulai proses penanaman hingga pemanenan dapat diketahui. Hasil perhitungan didapatkan kebutuhan air untuk sawah sebesar 0,471 m3/menit/hektar lebih tinggi dari pada ladang dan palawija yaitu 0,295 m3/menit/hektar Daya pompa yang digunakan pada per hektar ladang sebesar 0,533 kW dan sawah sebesar 0,751 kW.
Rancang Bangun dan Uji Kinerja Kiln untuk Tempurung Kemiri Rustam Efendi; Sungkono Sungkono
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 7, No 2 (2021): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.593 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v7i2.4258

Abstract

Biomassa merupakan salah satu energi terbarukan. Biomassa berupa produk sisa/limbah pertanian yang tidak memiliki nilai bagi masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Tempurung kemiri adalah salah satu biomassa yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Biomassa tempurung kemiri bisa diubah menjadi biobriket melalui tahapan proses karbonisasi dengan metode pirolisis. Kiln merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pirolisis. Pirolisis tempurung kemiri menggunakan kiln model tabung dengan suhu 370℃ berlangsung selama 4-5 jam telah menghasilkan arang. Arang kemudian diubah menjadi biobriket (berbentuk oval) yang memiliki nilai kalor 5942 - 6090 kal/g.
Perencanaan Pembangkit Listrik Berbasis Flywheel Ganda Muh. Aksan Jaya; Hamri Hamri; Faisal Habib; Rustam Efendi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.456 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i1.4126

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan vital di abad 21 ini. Sumber energi listrik selama ini bersumber dari energi fosil terus mengalami penurunan pasokan dan berbagai macam isu lingkungan akan penggunaan energi fosil. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan energi yang memungkin diambil kembali. Flywheel Energy Storage System merupakan salah satu yang bisa dikembangkan, dengan adanya energi kinetik yang dimiliki oleh flywheel memungkin untuk menaikkan kapasitas penyediaan energi. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan menguji pembangkit energi berbasis flywheel. Metode perencanaan adalah metode perhitungan elemen mesin. Hasil perhitungan perencanaan pembangkit listrik berbasis flywheel didapatkan kecepatan sudut flywheel (ω) sebesar 181,42 rad/s, momen inersia 0,35 kg/m², torsi 4,28 Nm, energi kinetik 5.825 Joule. Perbandingan putaran (i) motor listrik-flywheel sebesar 1,3 dan flywheel-generator 1, ukuran V Belt motor listrik-flywheel adalah A-43 dan flywheel-generator A-45.
Analisis Teknis Kolektor Surya Tipe Pelat Datar Glazed dan Unglazed pada Berbagai Laju Aliran Debit dan Suhu Inlet Rustam Efendi; Leopold Oscar Nelwan; Dyah Wulandani
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 7 No. 1 (2019): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.32 KB) | DOI: 10.19028/jtep.07.1.113-120

Abstract

AbstractResearches on glazed and unglazed flat plate type solar collectors have been carried out previously for the purposes of water heaters and air heaters. However, studies related to the comparison of glazed and unglazed solar collectors especially to heat air suitable for rice drying have not been carried out yet. The purpose of this study was to compare the performance of glazed and unglazed solar collectors in the same weather conditions to heating the water for various water flow rates and inlet temperatures. The research approach used in this study is the experimental approach. Parameters measured include inlet temperature, outlet temperature, ambient temperature, flow rate, wind speed, and irradiation. The collector test uses four collectors (two unglazed and two glazed). The test results show that the highest efficiency is shown bythe glazed collectors, which is 63%, while the unglazed collector efficiency is 54%. Both of the efficiencies occured at a flow rate of 3 liters/minute, inlet temperature of 40°C and at noon time. The cost per watt (useful energy) of glazed flat plate solar collector was less than unglazed flat plate solar collector.AbstrakSalah satu cara untuk memanfaatkan energi surya adalah dengan menggunakan kolektor surya sebagai alat untuk mengubah energi matahari menjadi energi panas. Penelitian tentang kolektor surya tipe plat datar glazed dan unglazed telah dilakukan sebelumnya untuk keperluan pemanas air dan pemanas udara. Namun, studi yang terkait dengan kombinasi kolektor surya glazed dan unglazed khususnya yang akan digunakan untuk pemanasan udara yang sesuai dengan gabah belum dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja kolektor surya glazed dan unglazed dalam kondisi cuaca yang samauntuk memanaskan air pada berbagai laju aliran air dan suhu inlet. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimental, dimana data diperoleh dari proses pengukuran di lapangan. Parameter yang diukur meliputi suhu inlet, suhu outlet, suhu lingkungan, laju aliran, kecepatan angin dan iradiasi surya. Pengujian kolektor menggunakan empat buah kolektor (dua glazed dan dua unglazed). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kolektor glazed, efisiensi tertingginya adalah 63%, sedangkan kolektor unglazed adalah 54%. Kedua efisiensi tersebut terjadi laju aliran 3 liter/menit dan suhuinlet 40°C dan waktu tengah hari. Biaya per watt (energi berguna) kolektor surya pelat datar glazed lebih rendah daripada kolektor surya pelat datar unglazed.
Penerapan Sistem Persamaan Diferensial Linier pada Simulasi Debit Air pada Pipa Rustam Efendi; Diang Sagita
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 5, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v5i1.12081

Abstract

Salah satu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang cukup rumit untuk diselesaikan adalah sistem aliran fluida (air) dalam bejana bertingkat. Pada penelitian ini, telah dilakukan pembuatan model sistem persamaan diferensial linear (SPDL) yang menggambarkan aliran air dari sistem instalasi air dengan tangki bertingkat serta membandingkan hasil simulasi numerik dari model dengan hasil eksperimen. Model SPDL dibangun dengan melibatkan observasi lapang secara langsung untuk menentukan nilai konstanta model (C1, C2 dan C3). Model yang telah dibangun disimulasikan secara numerik menggunakan metode Euler dengan 4 skenario nilaikonstanta. Hasil menunjukkan bahwa volume tangki A dan B serta laju perubahan volume airnya telah berhasil digambarkan oleh model SPDL yang telah dibangun dengan hasil yang paling mendekati hasil eksperimen adalah nilai C1 sebesar 0.01323 dan C2 sebesar 0.01091 dengan nilai RMSE 0.2599.
MINI-REVIEW: GREEN ROOF AS A GREENERY SOLUTION IN URBANIZED SETTLEMENTS AND ENERGY SAVING IN BUILDINGS Rustam Efendi; Yohanna Anisa Indriyani
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 23, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v23i2.17835

Abstract

Dense population and limited land for greenery are major problems in urban areas. Air pollutions and uncomfortable temperature of rooms are also problems in urban areas. Utilization of air conditioning for cooling the room in fact requires a lot of energy and also triggers other environmental problems, such as global warming. One of the efforts can be done is to green the roof, called green roof. Green roof is a method of planting on the roof, serves to isolation the heat and help maintaining plant biodiversity. Plants generally grown on green roof are ornamental plants and some species of plants that have large roots. The selection of plants must receive great consideration because they are adjusted to the ability of the roof on each building. Green roofs are also a step towards green energy, to reduce excessive use of energy and minimize environmental problems. This paper reviews the development of green roofs, where green roofs have been considered as solution to environmental and energy problems.
Performansi kolektor surya pelat datar unglazed pemanas air Rustam Efendi
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.232

Abstract

Energi surya merupakan energi yang tersedia sepanjang tahun di Indonesia. Pemanen energi surya dapat dilakukan dengan menggunakan kolektor surya. Kajian ini menguji kinerja kolektor surya pelat datar unglazed untuk mengetahui kemampuan kinerja kolektor surya dalam proses pemanasan air. Metode kajian menggunakan metode eksperimental, di mana air dialirkan melalui kolektor surya menggunakan pompa dan suhu diukur menggunakan termokopel yang terhubung dengan DAQ NI-9178 serta pengukuran iradiasi menggunakan pyranometer EKO MS-040. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kolektor surya unglazed dengan sistem resirlukasi dapat terus meningkatkan suhu pada tangki air secara kontinyu hingga diperoleh suhu maksimal air 65.42 °C pada siang hari. Performansi kolektor tipe unglazed selalu menghasilkan ΔT yang positif yang artinya suhu air berapapun yang melewati kolektor surya selalu meningkat selama terdapat iradiasi matahari.
Studi awal material komposit berpenguat serat bambu dengan matriks resin epoksi/hardener sebagai material antipeluru Harmiansyah; Burmawi; Risky Arman; Rustam Efendi
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i2.351

Abstract

Bulletproof material is used as a bulletproof vest material that functions to protect the human body from the threat of physical attack, especially attacks from firearms. Bulletproof material serves to reduce the kinetic energy of the projectile so it does not hit the bulletproof vest user. The main material in the manufacture of bulletproof material is steel with a high density so that the weight of the bulletproof material is high which causes the user to be unable to move freely. Composite is a material consisting of two or more elements that have good mechanical properties and low density so that it can be used as an alternative to steel for bulletproof materials. The bulletproof material used was reinforced with bamboo fiber with a matrix of epoxy resin/hardener mixture and the addition of 20, 25, and 30 ml ceramic granules, the composite material was tested for ballistics using a variation of the firing range parameter 2; 2.5; and 3 m. Based on the results of ballistic tests, all variations of the addition of ceramic granules were able to reduce the energy of the projectile with a penetration depth of < 1 mm where the kinetic energy of the projectile was 209.83 joule. Based on the macro photo analysis of projectile traces on the bulletproof material, the cracks that occur in the bulletproof material are ductile cracks due to the spread of the cracks to other areas on the surface of the bulletproof material.