Imam Rodin
Universitas Nurul Huda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai Nilai Tasawuf dalam Membentuk Keshalehan Sosial dan Menangkal Radikalisme Generasi Millenial (Study di Jamiyah Thoriqoh Mu’tabaroh An-Nahdliyah Kabupaten OKU Timur) Imam Rodin; Duski Ibrahim; Munir Munir
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. 15 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v15i1.1996

Abstract

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji tentang nilai nilai tasawuf yang dapat berimplikasi terhadap kepribadian manusia secara kaffah, Penerapan nilai nilai tasawuf pada jamaah tarekat Al-Muktabarah An-Nadliyah di kabupatean OKU Timur serta menganalisa nilai nilai tasawuf yang berimplikasi mewujudkan keshalehan social dan mampu menangkal radikalisme. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif karena penelitian ini berupaya menjabarkan realitas yang ada dengan menggambarkan suatu keadaan dengan segala aspeknya dalam rangka pemberian informasi sejelas-jelasnya dan penelitian ini berupaya menemukan prinsip pengetahuan dan metode baru dalam memecahkan permasalahan. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini kelompokkan menjadi dua yaitu jenis data primer dan jenis data sekunder. Untuk memproses data, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu, wawancara, Observasi serta dokumentasi, Analisis data dalam penelitian ini, adalah upaya peneliti mencari tata hubungan secara sistematik antara hasil dokumentasi, hasil observasi dan hasil wawancara untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Tasawuf atau tarekat dalam membentuk keshalehan sosial dan menangkal radikalisme generasi melenial di Jamah Tarekat Al-Muktabaroh An-Nahdliyah di Kabupaten OKU Timur. Untuk membentuk kesalehan soial dan menangkal faham radikalisme dan terorisme di kalangan generasi melenial di kabupaten OKU Timur, pengurus tarekat Jatman idarah ghusniah beserta para santri pondok pesantren Darussalamah muda sentosa berupaya untuk menerapakan nilai nilai ajaran tasawuf yakni berupa Nilai mahabbah, kesabaran, toleransi atau tasammuh, dan penanaman nilai konsisten atau istiqamah. Dalam upaya pencegahan radikalisme sebagi awal mula terjadinya terorisme, maka banyak hal yang bisa dilakukan oleh, aparat, pemerintah dan komponen masyarakat, yakni Mengadakan penaggulangan paham radikalisme dengan jalan memberikan pemahaman modersi dalam beragama melalui lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan sera lembaga keagamaan, pondok pesantren, keluarga dan masyarakat, Berupaya mewujudkan tiga kerukunan agama yakni kerukunan antar umat agama yang satu dengan umat agama yang lain, kerukunan inter umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah sehingga terciptanaya kebersamaan masyarakat Indonesia, Memberdayakan peran guru, mursyid tarekat, mubaligh, ulama, kiyai dan tokoh lintas agama dan Mensosialisasikan ajaran agama yang santun, saling menhormati, saling menhargai, damai, toleran, hidup rukun, menerima keberagaman dan kemajemukan, sikap cinta tanah air atau nasionalisme, serta ajaran agama yang rahmatan lil alamiin
REVOLUSI MORAL MELALUI PENERAPAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DI MIN 2 OKU TIMUR Tri Ratna Dewi; Resti Septikasari; Nor Kholidin; Imam Rodin; Defi Fitriyeni
Fitrah Vol 14 No 2 (2023): December
Publisher : Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitrah.v14i2.529

Abstract

Learning Tahfidz Al-Qur’an is a superior program from Madrasah institutions. One of the aims of implementing the tahfidz Al-Qur’an program is to shape the morale of students. This research aims to obtain data/information related to how the implementation of the Al-Qur’an tahfizd program is managed at MIN 2 OKU Timur, both in terms of planning, implementation and evaluation that have been established at MIN 2 OKU Timur, apart from that it also looks at how the values moral values ​​possessed by students at MIN 2 OKU Timur. The planning carried out in implementing the tahfidz program at MIN 2 East OKU is designing a schedule and curriculum for learning tahfidz al-Qur’an. The implementation of the tahfidz program at MIN 2 OKU Timur is carried out every day in the hours before learning with a lesson time of 1 hour (35 minutes). There are 2 types of evaluation, namely daily evaluation and final letter evaluation. And evaluation Evaluation of character improvement is held once a month with each ustadz/class teacher submitting a summary of the results of observations of student behavior while participating in tahfidz activities.