Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Komunikasi Geografi

PERAN WANITA DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI BERDASARKAN DAERAH TEMPAT TINGGAL DI KALIMANTAN SELATAN Kartika, Norma Yuni
Media Komunikasi Geografi Vol 19, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.92 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v19i2.13763

Abstract

Kalimantan Selatan memiliki peluang untuk menikmati bonus demografi dengan jendela kesempatan (the window of opportunity) di Kalimantan Selatan dimana rasio ketergantungan mencapai titik terendah 39,7 pada tahun 2025. Maka jendela kesempatan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Posisi perempuan di beberapa negara termasuk Indonesia lebih rendah dibandingkan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan. Peran wanita dalam bonus demografi menjadi tantangan yang harus dipersiapkan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wanita dalam menghadapi bonus demografi berdasarkan daerah tempat tinggal di Kalimantan Selatan.Analisis data sekunder menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah daerah tempat tinggal (perdesaan dan perkotaan), dan variabel bebas penelitian ini yaitu tingkat pendidikan, status bekerja, usia perkawinan pertama, usia persalinan pertama, kematian anak, fertilitas dan indek kekayaan perempuan yang dianalisis menggunakan tabel silang dan uji Chi Square dengan memanfaatkan Software Statistical Package Social Science (SPSS).Berdasarkan hasil uji Chi Square (X2) semua variabel bebas X2hitung > X2tabel, yang berarti semua variabel bebas mempunyai perbedaan yang bermakna dengan daerah tempat tinggal. Ini mencerminkan terjadinya ketimpangan tingkat pendidikan, status bekerja, usia perkawinan pertama, usia persalinan pertama, kematian anak, fertilitas dan indek kekayaan perempuan berdasarkan daerah tempat tinggal. Peran wanita dalam menghadapi bonus demografi berdasarkan daerah tempat tinggal selain meminimalisir ketimpangan yang ada antara daerah perdesaan dan perkotaan di Kalimantan Selatan, juga harus mengelola kelebihan yang sudah ada seperti status bekerja dan fertilitas, serta di bidang pendidikan lebih meningkatkan tingkat pendidikan, juga dibidang kesehatan seperti usia perkawinan pertama, usia persalinan pertama, kematian anak dan fertilitas. Dibutuhkan kebiajakn yang berbasis gender dan kebijakan yang tidak tepat hanya akan membuat bonus demografi lewat begitu saja.