Catur Rahayu Martiningtiyas
Universitas Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA KEMAMPUAN KOMUNIKASI DALAM BERWIRAUSAHA Catur Rahayu Martiningtiyas; Asep Hermawan; Nuraini Chaniago; Beta Oki Baliartati; Nila Lestari
Rural Development For Economic Resilience (RUDENCE) Vol. 2 No. 2 (2023): Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53698/rudence.v2i2.37

Abstract

ABSTRAK Pelaku usaha dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sekumpulan Usaha mikro kecil di kelurahan Tegal Alur. Bidang usaha para wirausaha diantaranya pengolahan makanan, aksesoris, dan jasa penyewaan alat-alat pernikahan. Pelaksanaan bisnis usaha para UMKM cenderung bersifat pasif, dimulai dengan menunggu pesanan dari konsumen dan kurangnya pemanfaatan maksimal media sosial di era digital masa kini. Solusi yang disarankan dengan melakukan suatu penyuluhan bagaimana mengoptimalisasikan penggunaan perangkat smartphone sebagai media pemasaran dalam mendukung peningkatan peluang usaha di masa pandemic Covid 19.  Tahapan kegiatan ini bertujuan untuk mengganti pola pelaku usaha menjadi bentuk pemasaran masa kini dari bentuk pemasaran yang tradisional.  Harapan yang diperoleh dari kegiatan usaha yang dilakukan mampu memperluas jangkauan pangsa pasar, margin keuntungan terjadi peningkatan, volume penjualan yang meningkat dan minimalisasi biaya pemasaran dengan pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi usaha. ABSTRACT Business actors in this community service activity are a group of small micro businesses in Tegal Alur village. The business fields of entrepreneurs include food processing, accessories, and wedding equipment rental services. The business implementation of MSME businesses tends to be passive, starting with waiting for orders from consumers and the lack of maximum utilization of social media in today's digital era. The suggested solution is to conduct counseling on how to optimize the use of smartphone devices as a marketing medium in support increasing business opportunities during the Covid 19 pandemic.  This stage of this activity aims to change the pattern of business actors into the form of modern marketing from traditional forms of marketing. The expectations obtained from the business activities carried out are able to expand the reach of market share, increase profit margins, increase sales volume and minimize marketing costs by utilizing social media as a means of business communication.
Peran Media Sosial untuk Pemasaran Digital Catur Rahayu Martiningtiyas; Asep Hermawan; Nuraini Chaniago; Beta Oki Baliartati; Nila Lestari
Dirkantara Indonesia Vol. 1 No. 1: Maret-Agustus 2022
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v1i1.30

Abstract

Transaksi bisnis melalui internet merupakan satu fenomena bisnis baru. Dari sisi finansial, pemasaran online sangat menjanjikan untuk peningkatan laba usaha. Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan upaya yang ditempuh pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Kehadiran covid-19 telah membuat situasi ekonomi diseluruh dunia memburuk. Hal ini memberikan dampak terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia tidak terkecuali para UMKM di kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres. Kurangnya pemanfaatan media sosial di era digital saat ini menjadi kelemahan para UMKM di Kelurahan Tegal Alur. Solusi yang diusulkan dari program pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan pelatihan optimalisasi penggunaan perangkat smartphone dengan memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran dalam mendukung peluang usaha di masa pandemic Covid 19. Diharapkan kegiatan ini bertujuan untuk merubah pola pelaku usaha dari model pemasaran tradisional ke model pemasaran modern dengan memanfaatkan digital teknologi informasi, sehingga kegiatan usaha yang dilakukan mampu meningkatkan margin keuntungan, pangsa pasar yang semakin meluas, volume penjualan meningkat dan biaya pemasaran yang dapat diminimalkan.