Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesmas-IJ (Indonesia Jaya)

DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDERE KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Imelda Kantohe
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 2 (2020): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.618 KB)

Abstract

Rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan masih menjadi masalah utama baik di dunia, Indonesia maupun pelosok-pelosok daerah. Pemanfaatan pelayanan kesehatan tersebut antara lain dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah pengetahuan, sikap, status pendidikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Pandere, jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Pandere pada tahun 2017 sebanyak 13.144 orang, tahun 2018 sebanyak 12.422 orang dan tahun 2019 dari bulan Januari sampai April sebanyak 2.789 orang.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini Analitik dengan pendekatan Cross secsional. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu pengetahuan, sikap, pendidikan dan variabel dependen Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2920 KK dan sampel terdiri dari 44 responden. Hasil dalam penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan nilai p value 0,007 < 0,05, ada hubungan antara sikap dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan nilai p value 0,008 < 0,05 dan ada hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan nilai p value 0,011 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Saran Diharapkan bagi petugas Puskesmas untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pandere agar menjadi baik lagi bagi masyarakat sekitar sehingga masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan.
PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TOMINI KECAMATAN TOMINI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ahmad Fahrizal; Imelda Kantohe
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 2 (2022): Jurnal Kesmas, September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.089 KB)

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan di Pukesmas akan menimbulkan persepsi yang pada masyarakat dan mempengaruhi minat melakukan kunjungan kembali ketika merasakan sakit. Data dari Puskesmas Tomini selama empat tahun terakhir, kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2017 sebanyak 9361 orang, tahun 2018 sebanyak 8478 orang, tahun 2019 sebanyak 7614 dan tahun 2020 sebanyak 6084 orang. Penurunan jumlah pasien rawat jalan yang berobat ke Puskesmas Tominimerupakan indikasi adanya suatu permasalahan yang perlu mendapat perhatian. Penurunan jumlah kunjungan pasien tersebut dapat terjadi karenamutu pelayanan yang belum optimal.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya persepsi pasien tentang mutu pelayanan kesehatan yang meliputi (tangible), daya tanggap (responsiveness), kehandalan (reliability), jaminan (assurance), dan empati (empathy) di Puskesmas Tomini Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah persepsi pasien tentang mutu pelayanan kesehatan yang meliputi bukti langsung(tangible), daya tanggap (responsiveness), kehandalan (reliability), jaminan (assurance), dan empati (empathy) di Puskesmas Tomini Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong? Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan persepsi pasien dalam mutu pelayanan kesehatan dari bukti langsung yang baik sebanyak 63,6% dan kurang baik sebanyak 36,4%. Daya tanggap sama banyak jumlahnya antara persepsi yang baik dan kurang baik sebanyak 50%. Kehandalan 61,4% dan kurang baik sebanyak 38,6%. Jaminan 63,6% dan kurang baik sebanyak 36,4%. Empati 52,3% dan kurang baik sebanyak 47,7%. Kesimpulan dalam penelitian ini tentang persepsi pasien dalam mutu pelayanan kesehatan dari segi bukti langsung, kehandalan, jaminan dan empati lebih banyak yang puas dari pada yang kurang puas. Sedangkan dari segi daya tanggap sama jumlahnya. Diharapkan bagi petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Tomini untuk lebih meningkatkan kinerja tenaga sumber daya manusia yang ada di puskesmas agar tetap selalu menjaga mutu dari pelayanan kesehatan agar menciptakan persepsi pasien yang baik dalam menilai dan menerima pelayanan kesehatan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPANA BARAT KECAMATAN AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA Husnul Khatimah Yakobus; Imelda Kantohe
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 23 No 1 (2023): Februari: Jurnal ilmiah Kesmas -IJ
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diare pada anak masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi dibandingkan dengan diare pada orang dewasa diberbagai negara terutama di negara berkembang, dikarenakan daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Dalam hal ini faktor ibu berperan sangat penting, dikarenakan ibu adalah sosok yang paling dekat dengan balita. Namun masih banyak ibu yang belum cukup mampu memberikan penanganan yang baik, hal ini disebabkan pengetahuan tentang penanganan diare pada anak masih rendah. Berdasarkan 10 penyakit terbesar di Puskesmas Ampana Barat tahun 2020, penyakit diare merupakan peringkat 10 dengan jumlah 225 kasus Dan di tahun 2021 104 kasus. dan data penderita diare pada balita tahun 2019 dengan jumlah 55 kasus, pada tahun 2020 sebayak 99 kasus, dan pada tahun 2021 sebanyak 61 kasus, Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kejadian Diare Pada Balita Di Wilaya Kerja Puskesmas Ampana Barat Kecamatan Ampana Kota. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain case control study . Variabel dalam penelitian adalah independen yaitu Hubungan Pengetahuan Ibu, variabel dependen yaitu diare. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan ujichi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 52 orang ibu yang terdiridari 26 ibu yang mempunyai balita menderita diare dan 26 yang tidak diare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan dengan diare pada balita nilai p-value = 0,01 (p < 0,05) maka (H0 ditolak) yang artinya ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan Diare. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengetahuan ibu, dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ampana Barat. .Disarankan bagi ibu-ibu yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ampana Barat untuk tetap aktif mengikuti penyuluhan kesehatan yang berkaitan diare agar dapat mencegah penyakit diare agar tidak terjadi pada balita