Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENUYULUHAN TENTANG DAMPAK KEHAMILAN PADA REMAJA DI SMA BALA KESELAMATAN PALU Jumain Jumain; Wahyu Wahyu; Agustinus Talindong; Parmi Parmi
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lack of disclosure by families, both parents and children, has indirectly opened the door wider to adolescents' deviant behavior, especially premarital sex. Unwanted pregnancy (KTD) is an example of one impact of having premarital sex. Adolescent pregnancy under the age of 20 has an impact on increasing the number of maternal deaths that occur in the world and in Indonesia. This community service aims to increase youth knowledge about premarital sex with a total of 55 participants. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the counseling material. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the educational material. With this counseling, it is hoped that students will be able to increase their adolescent knowledge about the effects of pregnancy, so that they can prevent and avoid pregnancy.
Determinan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga Terkait Sanitasi Dasar: Determinants of Knowledge and Attitude of Family Heads with Basic Sanitation Parmi parmi; Lexy Kareba; Nani Astria Polontalo; Athia Kurnia Kasim; Fitri Arni HR; Desak Eka Susianawati; Saiful Ambodalle; Imelda Kantohe; Wahyu Wahyu
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.454 KB) | DOI: 10.51888/phj.v13i2.144

Abstract

Sebanyak dua milyar orang, baik di pedesaan maupun perkotaan saat ini belum memiliki sanitasi dasar yang memadai. Tujuh puluh persen masyarakat masih terbiasa Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Diantara negara-negara Association of southeast Asian Nations (ASEAN), Indonesia masih tertinggal dalam hal sanitasi. Cakupan sanitasi dasar di Desa Malino masih dalam kategori belum memadai, dari 4 dusun yang terdiri dari 374 Kepala Keluarga (KK) hanya 45,18% yang memnuhi kriteria seperti memiliki jamban sehat dan 41,4% yang memiliki cakupan air bersih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan cara observasional, Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahaun dan sikap masyarakat (kepala Keluarga) terkait sanitasi dasar. Populasi sebanyak 374 orang, sampel sebanyak 40 orang diambil secara Proporsional random sampling menggunakan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanan pada bulan Juli hingga Agustus 2022, di Desa Malino. Analisis data deskriptif-univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terkait sanitasi dasar dalam ketegori cukup, Sementara sikap masyarakat terkait sanitasi dasar dalam kategori baik. Aspek pengetahaun pada masyarakat merupakan determinan dengan kecenderungan yang lebih besar dibandingkan dengan sikap masyarakat terhadap rendahnya sanitasi dasar. Disimpulakn bahwa aspek sikap masayrakat dikatakan baik terkait dengan penerapan sanitasi dasara, sementara pengetahaun masyarakat masih dikatakan cukup dalam penerapan sanitasi dasar di lingkungan masyarakat. As many as two billion people, both in rural and urban areas, do not currently have adequate basic sanitation. Seventy percent of the people are still accustomed to open defecation. Among the Association of Southeast Asian Nations countries, Indonesia is still lagging in terms of sanitation. Basic sanitation coverage in Malino Village is still inadequate; out of 4 hamlets consisting of 374 heads of family, only 45.18% meet criteria such as having healthy latrines and 41.4% having clean water coverage. This research is descriptive-quantitative and uses an observational method. The variables in this study are the knowledge and attitudes of the community regarding basic sanitation. The population is 374 people, and a sample of 40 people is taken by proportional random sampling using the Slovin formula. This research was carried out from July to August 2022 in Malino Village. analysis of descriptive-univariate data the results showed that the community's knowledge regarding basic sanitation was in the sufficient category, while the community's attitudes regarding basic sanitation were in the good category. Aspects of knowledge in the community are a determinant with a greater tendency than people's attitudes towards the lack of basic sanitation. It is concluded that the aspect of community attitude is said to be well related to the application of basic sanitation, while the knowledge of the community is still said to be sufficient for implementing basic sanitation in the community environment.
PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT PADA PASIEN YANG MENDERITA PENYAKIT TUBERCULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIMPU Parmi Parmi
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.484 KB)

Abstract

TB masih menjadi masalah kesehatan global. Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TB dimana sebagian besar penderita TB adalah usia produktif (15-55 tahun). Jumlah penderita TB di Puskesmas Gimpu pada bulan Januari-Mei tahun 2019 jumlah penderita TB sebanyak 51 orang, laki-laki sebanyak 29 orang dan perempuan sebanyak 22 orang Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya peran keluarga sebagai PMO pada pasien yang menderita penyakit TB di Wilayah Kerja Puskesmas Gimpu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel penelitian ini adalah peran keluarga sebagai PMO. Data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data dengan analisis univariat. Populasi pada penelitian ini adalah semua keluarga dari pasien TB tahun 2019 yang berada di wilayah kerja Puskesmas Gimpu berjumlah 51 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 responden pada penelitian ini, sebagian responden mempunyai peran yang baik sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) pada pasien yang menderita penyakit Tuberculosis yaitu 54,9% dan sebagian kecil mempunyai peran yang kurang baik yaitu 45,1%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar responden sudah mempunyai peran yang baik sebagai Pengawas Minum Obat pada pasien yang menderita penyakit Tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Gimpu. Saran yaitu diharapkan bagi pihak Puskesmas Gimpu untuk merencanakan kembali program penangulangan Tuberculosis secara terstruktur dan terarah, serta menggerakan seluruh pihak yang terkait agar pemberantasan Tuberculosis dapat terlaksana dengan baik. Selain itu memberikan penyuluhan terhadap keluarga pasien agar keluarga dapat berperan dengan baik sebagai PMO guna mempercepat pemulihan pasien Tuberculosis.
EVALUASI PROGRAM SURVEILANS DI PUSKESMAS AMPANA BARAT KABUPATEN TOJO UNA-UNA Parmi Parmi; Rosdiana H. Daleng
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 2 (2020): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.16 KB)

Abstract

Surveilans kesehatan masyarakat memberikan informasi kewaspadaan dini bagi pengambil keputusan dan manajer tentang masalah-masalah kesehatan yang perlu diperhatikan pada suatu populasi. Berdasarkan data Puskesmas Ampana Barat menunjukkan bahwa cakupan program surveilans belum tercapai. Tujuan penelitian ini adalah dievaluasinya program surveilans di Puskesmas Ampana Barat Kabupaten TojoUna-una. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel penelitian ini adalah input, process dan output dari pelaksanaan program surveilans. Data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan yang terlibat dalam program surveilans di Puskesmas Ampana Barat berjumlah sebanyak 3 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dari total populasi yang berjumlah 3 orang. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 3 responden pada penelitian ini, semuanya (100%) menyatakan input dalam program surveilans tidak memadai. Lebih banyak responden yang kurang baik dalam kegiatan process program surveilans yaitu 66,7%. Semuanya (100%) menyatakan output dalam program surveilans tidak tercapai. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dalam evaluasi program surveilans di Puskesmas Ampana Barat Kabupaten TojoUna-Una dilihat dari input tidak memadai, process masih kurang baik dan output tidak tercapai. Saran yaitu penelitian ini diharapkan dapat member masukan bagi pihak Puskesmas Ampana Barat dalam pelaksanaan program surveilans, dan memperhatikan input dan process dalam pelaksanaannya sehinggah menghasilkan output yang diharapkan.
PELAKSANAAN PROGRAM POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR ( POSBINDU PTM ) DI PUSKESMAS BANPRES KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Parmi Parmi; Wiwiwn Safitri
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 21 No 1 (2021): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.061 KB)

Abstract

Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2019, yaitu penyakit Diabetes Melitus, Kabupaten Sigi menduduki peringkat ke enam dengan Diabetes Melitus sebesar 16,520% sedangkan penyakit Hipertensi di Kabupaten Sigi 41,3% tertinggi ke empat di Sulawesi Tengah. Menurut data Puskesmas Banpres tahun 2019 data Penyakit Tidak Menular yaitu, Penyakit Hipertensi tertinggi sebesar 42,7% di Desa Berdikari sedangkan penyakit DM 37% di Desa Tongoa. Adapun jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Variabel dalam penelitian ini adalah Input yaitu sarana dan prasarana, proses yaitu seluruh kegiatan program posbindu PTM, output yaitu hasil akhir dari kegiatan posbindu PTM. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu 5 orang petugas posbindu PTM. Hasil penelitian menunjukan bahwa input meliputi sarana dan prasarana yang masih kurang, proses meliputi kegiatan program posbindu PTM tidak semua di lakukan, output dari pelaksanaan program posbindu PTM yaitu penyakit hipertensi sasarannya 2599 sedangkan yang tercapi 490 dan penyakit DM sasarannya 205 sedangkan yang tercapai 36. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa program Posbindu PTM di Puskesmas Banpres belum maksimal. Maka di harapkan agar dapat bekerja sama dengan pihak terkait agar dapat berjalan dengan optimal.
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DI DESA MANDULA K E C A M A T A N LEMBO RAYA KABUPATEN MOROWALI UTARA Yeling Sevriani Langalipu; Parmi
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 1 (2022): Jurnal Kesmas Februari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.577 KB)

Abstract

COVID-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh corona virus jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019yang selanjutnya disebut Sars-Cov2 (severeacute respiratory syndrome coron avirus ) yang lebih dikenal dengan nama virus corona. Berdasarkan hasil pengambilan data awal yang dilakukan pada tanggal 8 April 2021, data dari Desa Mandula pada pertengahan tahun 2020, 5 orang terkonfirmasi positif COVID-19setelah melakukan pemeriksaan Swab Antigen. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Mandula Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian adalah pengetahuan dan sikap tentang COVID-19. Jenis data yaitu primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah 587 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Mandula dengan jumlah 85 orang dengan teknik pengambilan sampel Probability Sampling (Simple Random Sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 85 masyarakat, masyarakat yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 89,4%, masyarakat yang memiliki pengetahuan cukup baik sebanyak 8,2%, sedangkan masyarakat yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2,4%, dan memiliki sikap baik sebanyak 52,9%, memiliki sikap cukup baik sebanyak 41,2% sedangkan yang memiliki sikap kurang baik sebanyak 5,9%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat tentang COVID-19 di Desa Mandula berada dalam ketegori baik.Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada pihak pemerintah Desa Mandula agar terus memberikan informasi yang benar dan terbaru kepada seluruh lapisan masyarakat terkait COVID-19 terutama dalam hal penerapan 5 M.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT ASAM URAT DI DESA WAWONDULA KECAMATAN MORI UTARA KABUPATEN MOROWALI UTARA Stefanus Tanonggi; Parmi; Jumain
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 2 (2022): Jurnal Kesmas, September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.975 KB)

Abstract

WHO sejak enam tahun lalu memperkirakan bahwa beberapa ratus juta orang telah menderita karena penyakit sendi dan tulang (reumatik dan asam urat) dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2020.Berdasarkan data Puskesmas Mayumba bahwa jumlah pasien asam urat tahun 2017 sebanyak 114 pasien, tahun 2018 meningkat menjadi 129 pasien, sementara pada bulan Januari-Juni 2019sebanyak 81 pasien.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pengetahuan dan sikap lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini: apakah ada hubungan antara pengetahuan lansiadengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara; Apakah ada hubungan antara sikap lansiadengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara. Hasil analisis menunjukkan, terdapat hubungan antara pengetahuan lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara (p-value = 0,006) dan terdapat hubungan antara sikap lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara (p-value = 0,015). Kesimpulan yaitu ada hubungan antara pengetahuan dan sikap lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara. Saran yaitu diharapkan pihak Puskesmas Mayumba dapat memberi sosialisasi terkait asam urat pada lansia sehingga lansia dapa memahami cara pencegahan asam urat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI BONEBAE II KECAMATAN ULUBONGKA KABUPATEN TOJO UNA-UNA Mega Saputri; Parmi
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 23 No 1 (2023): Februari: Jurnal ilmiah Kesmas -IJ
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat (2015-2025) adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi balita.Penelitian ini dilakukan di Bonebae II Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una tahun 2022. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional Study.Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap dengan Status Gizi Balita.Jenis data yaitu primer dan sekunder.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai balita sebanyak 58 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan Status Gizi Balita dengan nilai p-value= 0,017 (p-value ≤ 0,05), sikap Ibu dengan Status Gizi Balita dengan nilai p-velue = 0,014 (p-value ≤ 0,05) Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan Status Gizi Balita. Ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu dengan Status gizi balita di desa Bonebae II Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una. Saran bagi petugas poskesdes desa Bonebae II agar lebih meningkatkan promosi kesehatan untuk menambah ilmu pengetahuan masyarakat dan sebagai bahan masukan bagi instansi terkait dibidang kesehatan khususnya dalam hal pemenuhan informasi kesehatan tentang peningkatan status gizi dan dapat membuat program untuk mengatasi berbagai macam masalah gizi.
Management and Handling of Patient Pain in the Ebony Room of Tora Belo Hospital, Sigi Regency Jumain; Wahyu; Lexy Kareba; Agustinus Talindong; Parmi
J.Abdimas: Community Health Vol 4 No 1 (2023): J.Abdimas: Community Health - Mei 2023
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v4n1.617

Abstract

Pain is an unpleasant experience because it causes emotional, sensory damage and even tissue damage. Pain is sometimes termed as destructive, it can be described as a feeling such as burning, emotion, fear, nausea, a feeling of being stabbed. Pain is generally accompanied by a feeling of anxiety and a very strong desire to escape from the pain that is felt. Moreover, every feeling of pain with moderate to strong intensity is accompanied by a feeling of anxiety and a strong desire to escape from the pain experienced. Cases of pain are quite common, especially in postoperative cases, injuries, ulcer disease, cases of traffic accidents or accidents in the work environment and others. Preventive actions in the form of promotive and preventive accompanied by pain management and management are a priority. This service aims to be able to provide knowledge and understanding in terms of pain management in the Ebony room of Tora Belo Hospital, Sigi Regency. This counseling program was carried out in the Eboni room in January 2023 in the form of lectures, questions and answers and pain measurements in patients and simulations of implementing pain management. This counseling is running actively, the patient and the patient's family are very enthusiastic about listening and asking various things related to pain management that are not yet understood. Counseling given to patients is considered very effective and appropriate, thus helping patients to reduce the pain they feel. Suggestions for the next activity are to make more use of social media so that the dissemination of information is wider.
Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Hemodialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK): Literature Review Jumain; Parmi; Agustinus Talindong; Wahyu
Journal of Health (JoH) Vol 10 No 2 (2023): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v10n2.614

Abstract

Introduction: Chronic kidney failure (CKD) or end-stage renal disease is a progressive disorder of kidney function, in which the body's ability to fail to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance causes uremia and excessive amounts of other nitrogenous waste products in the blood. The big problem that contributes to the failure of hemodialysis is the problem of client compliance in following the program. Purpose: To determine the relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in CRF patients. Methods: this study was conducted using 5 searched articles from June 24 to July 29, 2022. Results: 10 relevant research articles were obtained. After analyzing the articles, it was found that there was a relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in CRF patients and there are several factors that affect family support in undergoing hemodialysis therapy including age, gender, education, duration of HD, knowledge of HD, smoking habits, motivation, access to health services, the role of patient perceptions of nurse services and family support. Conclusion: There is a relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in patients with chronic renal failure (CKD).