Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENUYULUHAN TENTANG DAMPAK KEHAMILAN PADA REMAJA DI SMA BALA KESELAMATAN PALU Jumain Jumain; Wahyu Wahyu; Agustinus Talindong; Parmi Parmi
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lack of disclosure by families, both parents and children, has indirectly opened the door wider to adolescents' deviant behavior, especially premarital sex. Unwanted pregnancy (KTD) is an example of one impact of having premarital sex. Adolescent pregnancy under the age of 20 has an impact on increasing the number of maternal deaths that occur in the world and in Indonesia. This community service aims to increase youth knowledge about premarital sex with a total of 55 participants. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the counseling material. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the educational material. With this counseling, it is hoped that students will be able to increase their adolescent knowledge about the effects of pregnancy, so that they can prevent and avoid pregnancy.
Determinan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga Terkait Sanitasi Dasar: Determinants of Knowledge and Attitude of Family Heads with Basic Sanitation Parmi parmi; Lexy Kareba; Nani Astria Polontalo; Athia Kurnia Kasim; Fitri Arni HR; Desak Eka Susianawati; Saiful Ambodalle; Imelda Kantohe; Wahyu Wahyu
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.454 KB) | DOI: 10.51888/phj.v13i2.144

Abstract

Sebanyak dua milyar orang, baik di pedesaan maupun perkotaan saat ini belum memiliki sanitasi dasar yang memadai. Tujuh puluh persen masyarakat masih terbiasa Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Diantara negara-negara Association of southeast Asian Nations (ASEAN), Indonesia masih tertinggal dalam hal sanitasi. Cakupan sanitasi dasar di Desa Malino masih dalam kategori belum memadai, dari 4 dusun yang terdiri dari 374 Kepala Keluarga (KK) hanya 45,18% yang memnuhi kriteria seperti memiliki jamban sehat dan 41,4% yang memiliki cakupan air bersih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan cara observasional, Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahaun dan sikap masyarakat (kepala Keluarga) terkait sanitasi dasar. Populasi sebanyak 374 orang, sampel sebanyak 40 orang diambil secara Proporsional random sampling menggunakan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanan pada bulan Juli hingga Agustus 2022, di Desa Malino. Analisis data deskriptif-univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terkait sanitasi dasar dalam ketegori cukup, Sementara sikap masyarakat terkait sanitasi dasar dalam kategori baik. Aspek pengetahaun pada masyarakat merupakan determinan dengan kecenderungan yang lebih besar dibandingkan dengan sikap masyarakat terhadap rendahnya sanitasi dasar. Disimpulakn bahwa aspek sikap masayrakat dikatakan baik terkait dengan penerapan sanitasi dasara, sementara pengetahaun masyarakat masih dikatakan cukup dalam penerapan sanitasi dasar di lingkungan masyarakat. As many as two billion people, both in rural and urban areas, do not currently have adequate basic sanitation. Seventy percent of the people are still accustomed to open defecation. Among the Association of Southeast Asian Nations countries, Indonesia is still lagging in terms of sanitation. Basic sanitation coverage in Malino Village is still inadequate; out of 4 hamlets consisting of 374 heads of family, only 45.18% meet criteria such as having healthy latrines and 41.4% having clean water coverage. This research is descriptive-quantitative and uses an observational method. The variables in this study are the knowledge and attitudes of the community regarding basic sanitation. The population is 374 people, and a sample of 40 people is taken by proportional random sampling using the Slovin formula. This research was carried out from July to August 2022 in Malino Village. analysis of descriptive-univariate data the results showed that the community's knowledge regarding basic sanitation was in the sufficient category, while the community's attitudes regarding basic sanitation were in the good category. Aspects of knowledge in the community are a determinant with a greater tendency than people's attitudes towards the lack of basic sanitation. It is concluded that the aspect of community attitude is said to be well related to the application of basic sanitation, while the knowledge of the community is still said to be sufficient for implementing basic sanitation in the community environment.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNOBOGU KECAMATAN BUNOBOGU KABUPATEN BUOL Freny Ravika Mbaloto; Wahyu Wahyu; Andika Nofriawan Saputra
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1673.628 KB)

Abstract

Stunting adalah kegagalan tumbuh kembang pada 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan data awal yang didapatkan balita yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Bunobogu adalah 1129 orang balita, wawancara awal yang dilakukan peneliti kepada 5 orang ibu balita terdapat 3 orang ibu balita mengatakan belum pernah mendengar tentang stunting dan sedangkan 2 ibu balita mengatakan pernah mendengar kata stunting namun belum mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahanya. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bunobogu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat, populasi dalam penelitian ini adalah 1120 orang ibu balita dan sampelnya adalah 43 orang ibu balita. Metode penelitian yang digunakan adalah proposional random sampling dengan mendatangi rumah responden. Hasil penelitian menunjukan yaitu dari 43 responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 resonden (9,3%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 12 responden (27,9%) sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang 27 responden (62,8%). Responden yang memiliki sikap baik sebanyak 23 resonden (53.5%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 20 responden (46,5%). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bunobogu lebih banyak memiliki pengetahuan kurang sedangkan untuk sikap sebagian besar baik. Disarankan bagi Puskesmas Bunobogu agar kiranya pihak Puskesmas memfasilitasi upaya sosialisasi tentang pencegahan stunting kepada ibu balita.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Wahyu; Jumain
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1479.297 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil survei awal yang peneliti lakukan pada tanggal 16 Mei 2020 di Desa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong didapatkan jumlah Kepala keluarga yaitu sebanyak 869 KepalaKeluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 2933 jiwa dan berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas Sumber Agung pada tahun 2018 terdapat 149 kasus DBD dan tahun 2019 terdapat 162 kasus DBD di wilayah kerjaPuskesmas Sumber Agung. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap kepala keluarga terhadap upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Desa Sumber Agung Kec Mepanga Kab Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jenis data adalah data primer dan sekunder. Menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 869 orang. Sampel penelitian berjumlah 90 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan yang baik tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu 11 orang (12,2%), cukup baik berjumlah 40 orang (44,4%) dan kurang baik berjumlah 39 orang (43,3%). Serta sikap baik berjumlah 10 orang (11,1%), cukup baik berjumlah 38 orang (42,2%) dan sikap kurang baik berjumlah 42 orang (46,7%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar pengetahuan kepala keluarga Didesa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong tentang upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) berpengetahuan cukup baik dan sebagian besar memiliki sikap kurang baik. Diharapkan kepala desa dapat bekerja sama dengan Puskesmas melakukan penyuluhan memberantas jentik nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD)
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN LANSIA MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UEKULI KECAMATAN TOJO KABUPATEN TOJO UNA UNA Wahyu; Noviany Banne Rasiman
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2022): Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1809.714 KB)

Abstract

Hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tahun 2015 jumlah lansia 21,7 juta jiwa. Tingginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan. Untuk mengatasi masalah kesehatan lansia, perlu upaya pembinaan kelompok lansia melalui puskesmas dengan didirikan posyandu lansia. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor yang berhubungan dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, jarak, dan dukungan keluarga serta variabel dependen adalah kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu. Jenis data adalah data primer dan sekunder. Dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 338 orang. Sampel penelitian berjumlah 77 orang dengan menggunakan teknik probability sampling (simple random sampling). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,000) < 0,05, sikap (pvalue = 0,000) < 0,05, jarak (p value = 0,002) < 0,05 dan dukungan keluarga (p value = 0,000) < 0,05, dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, jarak dan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Saran bagi pihak Puskesmas Uekuli diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap lansia dengan cara memberikan sosialisasi kepada lansia tentang pentingnya mengikuti kegiatan posyandu bagi lansia.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SISWI SEKOLAH DASAR NEGERI NUNU DI KECAMATAN SARUDU KABUPATEN MAMUJU UTARA PROVINSISULAWESI BARAT Andri E; Agustinus Talindong; Wahyu
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 1 (2022): Jurnal Kesmas Februari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.043 KB)

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan sesorangmenolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti yang ada di sekolah,bahwa sering terdapat sampah bungkus jajanan siswa-siswi di selokan sekolah, kemudian peneliti menanyakan kepada siswa tersebut berapa hari ganti seragam sekolah siswa menjawab baju merah putih dipakai 3 hari yaitu senin, selasa dan rabu tidak berganti. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya perilaku hidup bersih dan sehat siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Nunu di Kecamatan Sarudu. Jenis penilitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat.Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dengan 30 item penilaian dengan pengetahunan, sikap dan tindakan Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri Desa Nunu, Kecamatan Sarudu. Sampel dalam penelitian ini semua siswa-siswi kelas VI dengan jumlah sampel 65 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan baik sebanyak (36,9%), pengetahuan cukup sebanyak (29,2%), pengetahuan kurang sebanyak (33,8%), sedangkan sikap baik sebanyak (32,3%), sikap cukup sebanyak (29,2%), sikap kurang sebanyak (38,5%) dan tindakan baik sebanyak (49,2%), tindakan cukup sebanyak (16,9%), tindakan kurang sebanyak 22(33,8) Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengetahuan siswa yang baik tentang PHBS, tetapi sikap siswa terhadap PHBS kurang baik, sedangkan tindakan PHBS yang dilakukang oleh siswa kurang. Saran diharapkan untuk pihak sekolah dapat meningkatkan pembelajaran PHBS, dengan cara mengadakan pelatihan kepada Siswa siswi SDN Nunu Kecamatan Sarud
PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PANDERE KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Wahyu
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Therapeutic communication improves interpersonal relationships with patients so that a conducive at-mosphere is created where patients can express their feelings and hopes. Nurses have the longest contact in dealing with client problems through therapeutic communication. The results of interviews at the Pandere Health Center, Gumbasa District, Sigi Regency with patients said that there were still many nurses who lacked therapeutic communication. The purpose of this study was to find out the knowledge and attitudes of nurses about therapeutic communication at the Pandere Health Center, Gumbasa District, Sigi Regency. The type of research used is descriptive research. The variables in this study are the knowledge and attitudes of nurses about therapeutic communication. The data used are primary data and secondary data. Data analysis using univariate analysis. The population and sample in this study were 16 nurses. The results showed that 13 nurses (81.2%) had good knowledge of therapeutic communication, while 3 nurses (18.8%) had poor knowledge. A good attitude is 7 nurses (43.7%), enough is 8 nurses (50%) while 1 nurse lacks attitude. (6.3%). The conclu-sion of this study is that most nurses at the Pandere Health Center, Gumbasa District, Sigi Regency have good knowledge and attitudes about therapeutic communication. It is expected that nurses can maintain good nurse knowledge and attitudes about therapeutic communication, given training on therapeutic communication.
Management and Handling of Patient Pain in the Ebony Room of Tora Belo Hospital, Sigi Regency Jumain; Wahyu; Lexy Kareba; Agustinus Talindong; Parmi
J.Abdimas: Community Health Vol 4 No 1 (2023): J.Abdimas: Community Health - Mei 2023
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v4n1.617

Abstract

Pain is an unpleasant experience because it causes emotional, sensory damage and even tissue damage. Pain is sometimes termed as destructive, it can be described as a feeling such as burning, emotion, fear, nausea, a feeling of being stabbed. Pain is generally accompanied by a feeling of anxiety and a very strong desire to escape from the pain that is felt. Moreover, every feeling of pain with moderate to strong intensity is accompanied by a feeling of anxiety and a strong desire to escape from the pain experienced. Cases of pain are quite common, especially in postoperative cases, injuries, ulcer disease, cases of traffic accidents or accidents in the work environment and others. Preventive actions in the form of promotive and preventive accompanied by pain management and management are a priority. This service aims to be able to provide knowledge and understanding in terms of pain management in the Ebony room of Tora Belo Hospital, Sigi Regency. This counseling program was carried out in the Eboni room in January 2023 in the form of lectures, questions and answers and pain measurements in patients and simulations of implementing pain management. This counseling is running actively, the patient and the patient's family are very enthusiastic about listening and asking various things related to pain management that are not yet understood. Counseling given to patients is considered very effective and appropriate, thus helping patients to reduce the pain they feel. Suggestions for the next activity are to make more use of social media so that the dissemination of information is wider.
Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Hemodialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK): Literature Review Jumain; Parmi; Agustinus Talindong; Wahyu
Journal of Health (JoH) Vol 10 No 2 (2023): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v10n2.614

Abstract

Introduction: Chronic kidney failure (CKD) or end-stage renal disease is a progressive disorder of kidney function, in which the body's ability to fail to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance causes uremia and excessive amounts of other nitrogenous waste products in the blood. The big problem that contributes to the failure of hemodialysis is the problem of client compliance in following the program. Purpose: To determine the relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in CRF patients. Methods: this study was conducted using 5 searched articles from June 24 to July 29, 2022. Results: 10 relevant research articles were obtained. After analyzing the articles, it was found that there was a relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in CRF patients and there are several factors that affect family support in undergoing hemodialysis therapy including age, gender, education, duration of HD, knowledge of HD, smoking habits, motivation, access to health services, the role of patient perceptions of nurse services and family support. Conclusion: There is a relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in patients with chronic renal failure (CKD).
STUDI TENTANG FAKTOR RISIKO PENYEBAB PENYAKIT HIPERTENSI PADA PASIEN DI PUSKESMAS BIROBULI PALU Wahyu; Sudirman; Lexy Kareba
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 2 (2023): Pustaka Katulistiwa, Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is a public health problem in the world, as evidenced by the report on the prevalence of hypertension in Central Sulawesi according to a survey obtained from the district, there are 5 districts that have reported cases of hypertension, namely Bangkep 2,362 cases, Banggai District 8,642 cases, Poso District 1,496 cases. , and Palu City 10151 cases, in 2008 9,263 cases. The purpose of this study is to know the description of the risk factors that cause hypertension in patients at the Birobuli Health Center in Palu. This research is a descriptive research. The population is 36 people with a large sample or total population. The method of data collection is through questionnaires and observation, the data analysis used is univariate analysis. The results of the study found that out of 36 respondents based on a risky lifestyle there were 19 people (52.8%), who were not at risk there were 17 people (47.2%) and based on the results of the study according to the status of obesity who were fat there were 5 people (13, 9%), there were 3 people who were very obese (8.3%), and those who were normal were 28 people (77.8%). Based on the results of this study, it can be concluded that most of the risky lifestyle factors cause hypertension and a small proportion of obesity factors cause hypertension. patient life increases.