Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VILLAGE INFORMATION SYSTEM OPERATOR JOURNALISM TRAINING IN MANAGING THE GAMPONG COT SEURANI WEBSITE Deddy Satria M; Masriadi; Riski Aulia; Muhammad Nazar
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 2 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v2i3.650

Abstract

The existence of village information operators is an integral part of village development and development of rural areas, therefore village information systems are specifically regulated in Law Number 16 of 2004 concerning Villages through Article 86. Management of village information in Gampong Cot Seurani is still limited so that maximum results have not been seen. Aside from being a database, the village information system, in this case the role of the village information operator, can also be developed into a community mass media that is managed online between villagers or between other village stakeholders. It is therefore very important to provide basic journalistic training, especially reporting techniques and news writing, to village information operators in Gampong Cot Seurani, Muara Batu District, North Aceh District.
Perancangan Aset Konten Digital untuk Kegiatan Promosi Agrowisata Deddy Satria M; Muntasir; Aan Suriadi
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/sabajaya.v1i4.175

Abstract

Penelitian ini menyelidiki bagaimana teknologi digital mempengaruhi pengembangan agrowisata dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Integrasi teknologi digital dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dengan memberikan akses langsung ke destinasi desa dan potensi desa melalui eksplorasi virtual. Fokus pada keberlanjutan lingkungan menjadi penting dalam mengelola pariwisata di desa-desa, yang memiliki karakteristik alam yang unik. Penggunaan alat-alat digital terkait pariwisata, seperti panduan digital dan perangkat penuntun arah, dapat membuka potensi pariwisata desa dan memastikan keberlanjutan jangka panjangnya. Mendorong penggunaan teknologi digital juga dapat membantu mencegah eksklusi pedesaan dan mendukung inisiatif desa pintar. Namun, pengembangan pariwisata di desa pedesaan masih menghadapi tantangan, seperti akses internet yang terbatas, fasilitas dan infrastruktur yang tidak memadai, dan kurangnya kemampuan teknologi digital di kalangan penduduk lokal. Selain itu, potensi perangkat informasi digital dalam melestarikan aspek lingkungan pada lapisan fisik juga belum dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk pedesaan. Penggunaan teknologi digital sebagai alat untuk mendokumentasikan pengetahuan budaya dan keahlian teknis di desa-desa dapat menjadi kekuatan utama dalam menginovasi pariwisata, mempromosikan ekowisata, pariwisata pedesaan dan desa, serta jalur-jalur religius. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen aset memiliki peran penting bagi entitas korporasi sebagai organisasi bisnis. Memiliki manajemen aset yang terstruktur dan dapat diukur adalah cara efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dalam konteks pariwisata, penyebaran informasi dan promosi melalui teknologi digital, terutama melalui media sosial, dapat membantu meningkatkan minat pariwisata dan mendukung pembangunan agrowisata yang berkelanjutan.