Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

NILAI-NILAI SEJARAH SEBARAN SITUS PENINGGALAN MASA ISLAM DI PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Kabib Sholeh; Aan Suriadi; Mariadi Mariadi
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v7i2.12083

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi sebaran situs-situs peninggalan masa Islam di Palembang, (2) mengidentifikasi nilai-nilai sejarah yang terkandung pada situs sejarah masa Islam di Palembang yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah (metode historis): (1) Heuristik, berupa data lapangan dan data pustaka seperti jurnal, laporan hasil penelitian dan lain-lain, (2) Verifikasi data atau pemilahan data yang valid dan tidak valid sehingga data yang akan digunakan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Setelah Verifikasi data sudah dilakukan maka dilaksanakannya (3) Interpretasi sejarah atau penafsiran sejarah secara integrasi dari data-data yang sudah didapat, maka langkah terakhir yaitu melakukan (4) Historiografi atau penyusunan dan penulisan sejarah. Palembang merupakan salah satu wilayah yang memiliki sejarah panjang terutama pada masa perkembangan Islam yaitu terdapat peninggalan situs-situs sejarah yang sangat penting. Sebaran situs-situs bersejarah masa Islam tersebut mengandung nilai-nilai sejarah seperti nilai keuletan dan perjuangan, nilai religious, nilai sosial dan budaya. Nilai-nilai sejarah tersebut tentu dapat dijadikan sebagai sumber pemeblajaran sejarah yang menarik dan penting untuk masa kini dan masa yang akan datang.
NILAI BUDAYA PINTU GERBANG CANDI KEMBAR BATU DI MUARA JAMBI SEBAGAI SUMBER PEMEBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI SMA NEGERI 1 MUARA SUGIHAN Yunita Sari; aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 3, No 2 (2017): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v3i2.1621

Abstract

Nilai budaya yang terdapat pada pintu gerbang Candi Kembar Batu merupakan kebudayaan dari agama Budha yang memilki fungsi atau makna sebagai lambang peralihan atau batas antara ruang yang sakral dengan ruang yang profan atau yang dianggap tidak suci. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah nilai budaya apakah yang terdapat pada pintu gerbang Candi Kembar Batu di Muara Jambi yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah di kelas XI SMA Negeri 1 Muara Sugihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budaya yang terdapat pada pintu gerbang Candi Kembar Batu di Muara Jambi sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai budaya pintu gerbang Candi Kembar Batu layak untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah di kelas XI SMA Negeri 1 Muara Sugihan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN DOODLE ART PADA MATERI SEJARAH LOKAL SEMENDE Ahmad Robbin; Aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 5, No 2 (2019): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v5i2.3551

Abstract

Pengembangan media pembelajaran sejarah dengan doodle art pada materi sejarah lokal Semende adalah pengembangan media dengan gambar doodle art dengan materi sejarah lokal Semende. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran sejarah dengan doodle art pada materi sejarah lokal Semende. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Hasil pengembangan yang diperoleh adalah media pembelajaran sejarah dengan doodle art pada materi sejarah lokal semende untuk kelas X sekolah menengah atas. Media pembelajaran doodle art tersebut dikategorikan baik karena telah memenuhi tiga kriteria, yaitu valid, ratarata nilai validasi sebesar 78,3 % yang menunjukan bahwa media doodle art yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak. Hal ini menandakan bahwa media pembelajaran yang dikembangakan ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah pada materi sejarah lokal Semende. Praktis, diperoleh dari hasil analisis angket pendapat siswa tentang doodle art yang menunjukan bahwa presentase siswa yang memberikan respon positif adalah 96,29% dari siswa secara keseluruhan. Hal ini menunjukan bahwa siswa merasa senang dan mudah untuk belajar dengan menggunakan media doodle art. Efektif, diperoleh dari hasil analisis aktifitas siswa. Presentase aktifitas siswa pada saat belajar menggunakan media pembelajaran ini sebesar 98,2% yang menunjukkan kategori sangat tinggi.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PETA MASUKNYA BANGSA EROPA KE INDONESIA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH DAUN BAMBU M. Al Qurbah; Aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 5, No 1 (2019): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v5i1.2940

Abstract

Pengembangan media pembelajaran peta masuknya bagsa Eropa dengan memanfaatkan limbah daun bambu adalah pembuatan media pembelajaran peta yang dikembangkan dengan limbah daun bambu sebagai bahan utama dalam pembuatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hasil dari produk pengembangan media pembelajaran peta dengan memanfaatkan limbah daun bambu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil dan pengaruh penggunaan media pembelajaran peta masuknya bangsa Eropa dengan memanfaatkan limbah daun bambu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Develoment) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan mengkaji keefektifan produk tersebut. Hasil uji penggunaan oleh ahli validasi media mendapatkan rata-rata total penilaian sebesar 72,5 % yang menunjukan hasil tersebut masuk dalam kategori “Baik” untuk digunakan sebagai media pembelajaran, dan hasil penilaian media pembelajaran oleh siswa mendapatkan hasil rata-rata total penilaian 80,3% yang menunjukkan media tersebut masuk dalam kategori “Sangat Baik” untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Dari hasil uji penggunaan media oleh ahli media dan siswa dapat disimpulkan bahwa media peta yang dikembangkan dalam penelitian ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
KONSEP KOSMOLOGI CANDI EMPAT MUARA JAMBI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Eli Parwati; aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 3, No 1 (2017): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v3i1.1613

Abstract

Candi empat Muaro Jambi memiliki nilai kosmologi yang unik dan kaya nilai budaya dan nilai sejarah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Rumusan masalah dalam penilitian ini adalah: nilai sejarah apakah yang ada pada konsep kosmologi candi empat muaro jambi dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Aisyiyah 1 Palembang? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui konsep kosmologi candi empat Muaro Jambi yang dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang di dapat selama proses penelitian maka dapat disimpulkan bahwa konsep kosmologi candi empat Muaro Jambi merupakan ilmu sejarah yang mempelajari alam semesta yang berupa tata letak bangunan candi empat Muara Jambi yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah di kelas X SMA Aisyiyah 1 Palembang. Tata letak candi menunjukan hubungan antar a candi induk dan candi perwara dan tata letak merupakan perbedaan fungsional antara ruang satu dengan yang lainnya
IDENTIFIKASI NILAI PEDAGOGI PADA PAHATAN MONOLID DESA JARAKAN SEBAGAI SUMBER PEMBELARAN SEJARAH Alzata Putra; Sukardi Sukardi; Aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 2 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i2.7156

Abstract

Pahatan adalah karya seni sekaligus sebuah peninggalan budaya dan sejarah di dalamnya juga terdapat nilai-nilai yang merupakan warisan dari para leluhur dituturkan dari generasi ke generasi, yang menjadikan sebuah peninggalan sejarah menjadi cerminan dari sebuah bukti penerapan pedagogi pada zaman prasejarah yang menguatkan bahwa eksistensi kehidupan perlu untuk diajarkan. Rumusan dari penelitian ini adalah nilai pedagogi apa saja yang terdapat pada batu berukir di Desa Jarakan? Adapun tujuan dari penelitian ini dalah untuk mengidentifikasi nilai pedagogi supaya bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran sejarah. Manfaat yang didapatkan bagi masyarakat setempat dapat menambah wawasan dan mengembangkan potensi wisata sejarah yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data secara sistematis dan sumber data yang mendalam dan berhubungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey lapangan, wawancara mendalam, pencatatan dokumen dan studi pustaka. Dalam penelitian kualitatif, ada empat teknik mencapai keabsahan data, yaitu: kredibilitas, transferabilitas, auditabilitas (dipendabilitas), konfirmabilitas dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai pedagogi yang ada dalam pahatan Monolid di Desa Jarakan dan dapat diasumsikan bahwa nilai-nilai budaya dan seni serta keagamaan memiliki peranan penting dalam peradaban sejarah di desa tersebut. 
KEBUDAYAAN AGRARIS DI DESA TEGUR WANGI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Muhammad Reno Aryadi; Aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 4, No 1 (2018): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v4i1.2450

Abstract

Kebudayaan Agraris di desa Tegur Wangi kota Pagaralam sudah ada sejak zaman prasejarah dan berpengaruh dalam kehidupan masa kini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah  kebudayaan agraris apasajakah yang ada di desa Tegur Wangi yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Negeri 14 Palembang? Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui kebudayaan agraris di desa Tegur Wangi yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Negeri 14 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebudayaan agraris di desa Tegur Wangi dapat dilihat dari hasil akulturasi dalam kebudayaan Besemah yang berasal dari Asia (Vietnam, Thailand, Filipina) yaitu menghasilkan ilmu falak (menghitung musim tanam), tanaman pangan (padi, sayuran, buah-buahan), letak/posisi areal pertanian dan tanaman obat-obatan
PEMIKIRAN ABDUL MUKTI ALI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA PATRA MANDIRI 1 PALEMBANG Andika Merryanto Saputra; Aan Suriadi; Ahmad Zamhari
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 2 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i2.7162

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metodologi penulisan sejarah untuk mengkaji secara mendalam. Menjadi bahan rujukan, melatih dan meningkatkan daya pikir dalam penulisan sejarah. Penelitian ini menggunakan penulisan studi kepustakaan, yaitu memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data-data penelitian. Dengan studi kepustakaan membatasi kegiatan penelitian hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa harus melakukan penelitian lapangan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penulisan ini terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Dalam penulisan penelitian ini menyimpulkan bahwa. 1) Konsep pemikiran pendidikan Abdul Mukti Ali dapat disimpulkan bahwa peran agama dalam pendidikan menjadi bagian teratas untuk membangun Indonesia. Dalam memahami agama Abdul Mukti Ali juga mencetuskan ilmu metodologi agama yang berusaha menghubungkan tujuan dibentuknya manusia yaitu sebagai hamba dan pemimpin dengan tujuan pendidikan. 2) Kontribusi pemikiran Abdul Mukti Ali dalam menegakan antar umat beragama di Indonesia, menyentuh dua aspek, yakni aspek keilmuan dan relasi sosial. Pada aspek keilmuan ditandai dengan tampilnya perbandingan agama sebagai ilmu pengetahuan yang begitu penting untuk memahami dan menyikapi keragaman agama. 3) Abdul Mukti Ali menjadi menteri pada masa Orde Baru yaitu pada kebinet Pembangunan II dengan transisi waktu 28 Maret 1973 sampai 29 Maret 1978. Pada masa itu, banyak perubahan yang telah dilakukan dan itu memberikan dampak besar terhadap pendewasaan berfikir masyarakat Indonesia.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPA SMA SHAILENDRA PALEMBANG Christina Leovita Saragih; Nur Ahyani; Aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 1 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i1.6307

Abstract

Metode pembelajaran Daring adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email, dan video streaming online. Pembelajaran dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang tidak terbatas, bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar. Masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh metode pembelajaran Daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPA SMA Shailendra Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Berdasarkan hasil pembahasan didapat t = 11,6 dari hasil tes yang dilakukan pada siswa eksperimen (menggunakan metode pembelajaran Daring) dapat diketahui bahwa rata-rata nilai siswa eksperimen adalah x = 75, sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol (tidak menggunakan metode pembelajaran Daring) adalah x = 71. Untuk hasil dari persentase koefisien kolerasi 9%. Hasil yang diperoleh dari perhitungan uji-t korelasi didapat bahwa nilai t = 11,6 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, dengan anggapan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran Daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPA SMA Shailendra Palembang.
NILAI BUDAYA MASJID JAMI’ SUNGAI LUMPUR KELURAHAN II ULU PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Maya Susanti; Muhamad Idris; Aan Suriadi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 1 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i1.6275

Abstract

Masjid Jami’ Sungai Lumpur Palembang adalah salah satu masjid tertua yang berada di Kota Palembang (1259 H/1837 M) hingga sampai saat ini Masjid Jami’ Sungai Lumpur masih terawat dengan rapi. Permasalahan penelitian adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan kajian pustaka. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai sejarah syiar Islam di Kota Palembang pada abad 19 Masehi. Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai budaya berupa nilai tangible dan intangible. Nilai budaya tangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain seni arsitektur bangunan masjid, seni ukiran, seni lukis, benda upacara keagamaan (bedug, bendera, tongkat, panggung kotbah). Nilai budaya intangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain: konsep sembilan, konsep kearifan lingkungan pelestarian lahan basah. Nilai sejarah dan nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur dapat dijadikan sumber ajar, materi pengayaan materi penyebaran agama Islam dan sejarah lokal.