Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TINJAUAN PERILAKU KONSUMSI DARI PERSPEKTIF NILAI–NILAI BUDAYA LOKAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA Ruski, Ruski; Arisinta, Octaviana; Septiana, Aldila
Develop Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.7 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.383

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah homo economicus, kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya manusia ekonomi. Homo economicus merupakan sosok manusia yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dalam setiap perilakunya manusia harus lebih bersifat rasional dalam memilih sumber daya yang ada. Perilaku konsumsi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya lokal yang ada dalam lingkungan keluarga. Keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan anak, karena sebagian besar kehidupan anak berada di tengah keluarganya. Pendidikan yang diberikan orang tua seharusnya memberikan dasar bagi pengetahuan anak.Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif studi evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi bagaimana perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura. Proses evaluasi dimaksudkan untuk menguraikan dan memahami dinamika internal berjalannya suatu program. Penelitian lebih difokuskan pada perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinjauan perilaku konsumsi perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura budaya yang ada di Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan masih sangatlah kental dan dengan pola pikir masyarakat yang masih tradisional, walaupun terdapat beberapa nilai yang mengalami pergeseran berkaitan dengan kemajuan teknologi dan sarana transportasi. Budaya lokal memiliki identitas yang cukup beragam tergantung dari daerah masing-masing. Selain itu, bukti lain yaitu perilaku sosial para pemudik yang muncul dalam menyambut lebaran sebagai suatu “tradisi kultural keagamaan” hampir dapat dipastikan bersifat konsumtif. Sikap dan perilaku sosial ini muncul begitu saja tanpa yang bersangkutan menyadari bahwa hal itu merupakan produk dari suatu rekontruksi sosial-budaya yang semakin berkembang. Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Nilai-nilai Budaya Lokal, Kabupaten Bangkalan
PENGUATAN PRODUK USAHA MIKRO HALAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA HALAL MADURA (Studi Kasus Produk Usaha Mikro Kabupaten Pamekasan Madura) Aldila Septiana
Et-Tijarie Vol 5, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTAccording to several tourism experts, explained that halal tourism is a complementary product and does not eliminate conventional types of tourism. As a new way to develop Indonesian tourism that upholds Islamic culture and values without eliminating regional uniqueness and originality. With tours are usually also identical with souvenirs (souvenirs) with regional characteristics. In general, the Madura regionwhich is actually a small island still relies on micro business products. This micro business needs to be helped to continue supporting the regional economy in general, and the family in particular.The formulation of the problem to be studied is how to strengthen the halal micro business products as a Madura halal tourist attraction (a case study of the Pamekasan Madura Regency micro business products). The approach used is descriptive qualitative, while the type of research is phenomenology. The design of the research objective is to understand and reveal the phenomena in strengthening the halal micro business products as a Madura halal tourist attraction that occurs in the field naturally, intact, and accurately.The results and discussions show that strengthening of halal micro business products as a Madura halal tourist attraction (case study of Pamekasan Madura's micro business products) with phenomenological studies is needed. Starting from superior micro business products to traditional. For this type of superior micro business products, it is easier to innovate and develop. Unlike superior micro business products that have better prospects and are able to attract interest in halal tourism in Pamekasan Madura Regency. For micro business products that are more traditional, the halal aspect is more directed to the sale and purchase transaction indicators.Keywords: Products of Micro Business, Halal Products, Halal Tourism  ABSTRAK Menurut beberapa pakar pariwisata, menjelaskan bahwa wisata halal merupakan suatu produk pelengkap dan tidak menghilangkan jenis pariwisata konvensional. Sebagai cara baru untuk mengembangkan pariwisata Indonesia yang menjunjung tinggi budaya dan nilai Islami tanpa menghilangkan keunikan dan orisinalitas daerah.Dengan wisata biasanya juga indentik dengan buah tangan (oleh-oleh) dengan ciri khas daerah.Pada umumnya wilayah Madura yang notabene sebagai pulau kecil masih mengandalkan produk usaha mikro.Usaha usaha mikro ini perlu dibantu untuk tetap menyokong perekenomian daerah secara umum, dan keluarga secara khusus.Perumusan masalah yang ingin dikaji adalahbagaimana penguatan produk usaha mikro halal sebagai daya tarik wisata halal Madura (studi kasus produk usaha mikro Kabupaten Pamekasan Madura).Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah fenomenologi.Rancangan tujuan penelitian yaitu ingin memahami dan mengungkapkan fenomena dalam penguatan produk usaha mikro halal sebagai daya tarik wisata halal Madurayang terjadi di lapangan secara alami, utuh, dan akurat.Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa penguatan produk usaha mikro halal sebagai daya tarik wisata halal Madura (studi kasus produk usaha mikro Kabupaten Pamekasan Madura) dengan studi fenomenologi sangat dibutuhkan.Dimulai dari produk usaha mikro unggulan sampai tradisional.Untuk jenis produk usaha mikro unggulan lebih mudah diinovasi dan dikembangkan.Berbeda dengan produk usaha mikro unggulan yang memiliki prospek lebih baik dan mampu menarik minat dalam wisata halal di Kabupaten Pamekasan Madura.Untuk produk usaha mikro yang sifatnya lebih tradisional, aspek kehalalan lebih mengarahkan pada indikator transaksi jual beli yang dilakukan. Kata Kunci: Produk Usaha Mikro, Produk Halal, Wisata Halal