Sugijanto
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DI DESA KALANGANYAR: PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DI DESA KALANGANYAR Rizal Muhammad Fadilah; Cindy Yuninda Prisafitri; Dyan Wahyu Purwaningsih; Zahwa Aisyah Nur Baiti; Teresa Prisila Diana; Edeltrudis Lowa; Sugijanto
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no02.a6764

Abstract

Pengabdian warga yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberi pendampingan serta penyuluhan di desa Kalanganyar. Pengabdian dilaksanakan dengan mengaplikasikan sistem presentasi, pembicaraan interaktif, serta praktek langsung guna meningkatkan keahlian serta kreatifitas. Keinginan dari pendampingan yang sudah dikerjakan ini, warga tak hanya memiliki pengetahuan saja. tetapi juga pengetahuan luas selaku pengusaha kecil yang kreatif serta inovatif dalam pengolahan minyak goreng sisa ataupun minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan lilin aromaterapi. Pengabdian yang telah dilaksanakan bertujuan untukĀ  tingkatkan ekonomi, tetapi juga pemahaman akan kebersihan, kesehatan lingkungan serta bahayanya pelaksanaan minyak goreng secara berulang.
Program Desa Berdaya Melalui Pengelolaan Keuangan Produk Lapak Desa Di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto aji prasetyo; Sugijanto; Yuni Sukandani; Siti Istikhoroh
Ekobis Abdimas Vol 1 No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.1.2333

Abstract

Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto berkeinginan menjadi desa berdaya yang diawali dengan berhasilnya menumbuhkan potensi wisata berupa Lembah Mbencirang. Peran serta masyarakat desa merupakan kunci utama terwujudnya pemberdayaan ekonomi desa. Lapak-lapak desa merupakan perwujudan adanya peran serta masyarakat dalam menuju Program Desa Berdaya. Perlu adanya pengelolaan yang baik terhadap lapak-lapak desa untuk mewujudkan pemberdayaan desa yang optimal. Dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tergerak untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari program ini adalah agar Desa Kebontunggul dapat mengoptimalkan produk lapak desa dengan pengelolaan keuangan yang sistematis guna menuju desa berdaya dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Desa Kebontunggul mempunyai produk unggulan jamu organik tunggul manik yang pemasarannya hampir di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur, dan juga merupakan salah satu desa pemasok sayuran-sayuran segar di supermarket di Kota Mojokerto, selain itu juga banyak pemesanan bibit sayuran dari kabupaten lain seperti Kabupaten Sidoarjo, Gresik, dan Kota Surabaya. Masyarakat desa ini juga memiliki lapak desa yang cukup optimal di kawasan wisata Lembah Mbencirang. Adanya wisata ini memberikan pasar baru bagi masyarakat dalam bentuk foodcourt dan pusat oleh-oleh untuk menjual produk unggulan masyarakat setempat seperti Kripik Tortilla Jagung, Sirup Secang, Jamu Kunyit Asam dan lain-lain. Pengelolaan keuangan masyarakat desa Kebontunggul melalui lapak desa dilakukan dengan memahami dan mempraktikkan konsep Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Break Event Point (BEP). Dengan memahami HPP dan nilai BEP, masyarakat akan mengetahui seberapa besar target penjualan produknya dalam satu bulan agar dapat balik modal dan berapa target penjualan produk agar memperoleh keuntungan yang diinginkan. Semakin banyak keuntungan yang diperoleh masyarakat, tentunya semakin menambah pendapatan desa Banjarsari yang berdampak pada kesejahteraan dan kesuksesan desa Banjarsari menjadi desa berdaya
Pemanfaatan Storytelling Marketing sebagai Alat Bantu Bisnis UMKM di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo Nashrudin Latif; Bisma Arianto; Sugijanto; Mohamad Afrizal Miradji; Soffia Pudji Estiasih; Moh. Aslich Alana; Andri Maulana
Ekobis Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha rumahan di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kelurahan Taman membutuhkan pengembangan dari sisi komunikasi pemasaran. Urgensi komunikasi pemasaran difokuskan pada bagaimana tata kelolanya menekankan aspek informatif, bujukan dan pengingat konsumen secara langsung/tidak langsung pada produk atau merek yang ditawarkan. Ruang lingkup pengembangan mengarah pada kemampuan menciptakan storytelling pada media sosial sebagai alat komunikasi pemasaran. Kemampuan storytelling memiliki pendekatan emosional dalam menarik permintaan konsumen. Untuk itu, kegiatan pengabdian masyarakat dengan bermitra pelaku UMKM di kelurahan Taman ini diarahkan dalam membantu mengatasi permasalahan minimnya kemampuan storytelling pelaku bisnis dan meningkatkan kemampuan komunikasi pemasaran produk atau mereknya.
Penerapan Strategi Pemasaran Secara Digital bagi UMKM Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo Rina Fariana; Yuni Sukandani; Tri Ariprabowo; Sugijanto
Ekobis Abdimas Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.4.2.8553

Abstract

Indonesia memiliki banyak pelaku UMKM dengan potensi pasar yang besar baik dalam negeri maupun internasional. Namun, masalah yang sering dialami oleh pelaku UMKM adalah terkait dengan pemasaran produk. Banyak pelaku UMKM yang kesulitan dalam menyampaikan produk mereka ke pasar yang tepat. Perlu pemasaran secara digital untuk mengatasi permasalahan jangkauan pemasaran yang masih terbatas. Dalam mengaplikasikan strategi pemasaran secara digital, UMKM perlu belajar dan merencanakan dengan matang. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperluas pasar produk mereka secara efektif dan efisien. Dengan mengaplikasikan strategi pemasaran secara digital, pelaku UMKM akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti membuka peluang pasar baru, biaya pemasaran yang lebih terjangkau, serta meningkatkan brand awareness. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku UMKM untuk belajar dan merencanakan dengan matang dalam mengaplikasikan strategi pemasaran secara digital agar dapat memperluas pasar produk mereka secara efektif dan efisien. Perkembangan UMKM di Desa Wage Sidoarjo tergolong cukup pesat, terutama pada sektor kuliner dan kerajinan tangan. Namun demikian, masih diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam hal ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai dan pemberdayaan SDM agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan pemasaran mereka. Pemasaran pelaku UMKM di Desa Wage sebagian besar hanya terbatas untuk masyarakat sekitar, sehingga hasil penjualan mereka masih belum bisa dibilang maksimal. Maka dari itu tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memberikan pembekalan mengenai materi pentingnya pemasaran digital bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan penjualan UMKM dengan memanfaatkan pemasaran secara digital sehingga produk UMKM Desa Wage lebih dikenal masyarakat luas dan pemasarannya menjadi lebih tepat sasaran. Pada kegiatan PPM ini pelaku UMKM diberikan pembekalan bagaimana langkah-langkah melakukan pemasaran digital yang benar. Hasilnya pelaku UMKM di Desa Wage merasa sangat terbantu, karena setelah kegiatan PPM berjalan mereka dapat membuat konten yang menarik dan mengembangkan pemasaran secara digital serta meningkatkan penjualan mereka.