Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Usaha Cappi Cicipi produk Elat Sapi sebagai makanan khas daerah Kalimantan Timur Adisthy Shabrina Nurqamarani; Ari Juliana; Nurlaeli Nurlaeli; Agus Prasetyo; Yeni Santi
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 7 No. 01 (2023): Abdimas Mahakam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v7i01.1846

Abstract

UMKM berperan penting untuk pemulihan ekonomi mengingat besarnya kontribusinya terhadap sektor tenaga kerja. Mitra abdimas kami merupakan UMKM dari Samarinda, Kalimantan Timur dengan merek usaha Cappi Cicipi. Cappi Cicipi merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang kuliner yang sudah berdiri sejak tahun 2020 dan mulai aktif di pertengahan 2021.Produk usaha Cappi Cicipi adalah Kue Elat Sapi dan Martabak Surban. Kue elat sapi adalah jajanan kue khas Samarinda. Produk Cappi Cicipi yang pertama kali menginovasi kue tersebut agar banyak peminat pelanggan dari daerah samarinda, wisatawan atau dari luar daerah untuk membeli dan mencicipi produk Cappi Cicipi dengan berinovasi melalui penawaran elat sapi dengan varian rasa yang berbeda. Produk tersebut juga bisa dijadikan oleh-oleh bagi pendatang atau wisatawan yang berkunjung di Kota Samarinda. Bagaimanapun, keterbatasan terkait pengelolaan bisnis terutama pemasaran perizinan usaha seringkali menghambat kemajuan UMKM untuk berinovasi. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra diantaranya keterbatasan pemahaman tentang strategi digital marketing serta terkait prosedur perizinan sertifikat halal. Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan kapasitas usaha mitra agar dapat mengembangkan bisnisnya, melalui pelatihan manajemen pemasaran dengan focus pada segmenting, positioning, dan targeting (STP) strategi dan digital marketing serta pelatihan seputar perizinan usaha. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memfasilitasi perkembangan usaha mitra untuk kemudian mampu memberikan multiplier effect bagi usaha sejenis dan usaha lain yang terkait (bermitra) dengannya dan diharapkan program pengabdian masyarakat ini turut berkontribusi terhadap peningkatan produk local penunjang pariwisata Kaltim.
Peran Lembaga Peradilan dalam Pelaksanaan Program Praktik Pengalaman Beracara di UPBJJ-UT Samarinda Yeni Santi; Nurlaeli Nurlaeli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik Pengalaman Beracara (PPB) merupakan mata kuliah yang terdapat pada Kurikulum Program Studi Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) UT. Mata Kuliah PPB merupakan kegiatan pembelajaran dengan pengalaman (experiential learning) bagi mahasiswa dalam menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam pembelajaran secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata. Lembaga Peradilan pada pelaksanaan PPB merupakan salah satu aspek terpenting dalam menunjang sistem pembelajaran dimana instrument-instrumen yang ada meliputi ketersediaan Sumber Daya Manusia serta sarana dan prasarana yang dimiliki guna menguatkan aspek kompetensi praktis tersebut sehingga tujuan dari pelaksanaan praktik dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti menggali informasi dari pengelola, Pembimbing, Instuktur, dan mahasiswa yang mengambil matakuliah praktik untuk mencapai kompetensi praktis pada Program Praktek Pengalaman Beracara. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini adalah Lembaga Peradilan sangat berperan dalam meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dengan memberikan bimbingan arahan dan pengalaman yang dimiki agar mahasiswa hukum nantinya dapat menerapkan kembali pengalaman praktik yang dimilikinya ketika kedepannya mereka menjadi aparatur-aparatur hukum. Upaya yang harus dilakukan UPBJJ UT adalah selalu melakukan evaluasi kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan PPB