Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT BAJU DI PASAR SENTRAL POLEWALI DAN PASAR WONOMULYO KAB. POLEWALI MANDAR Aprilia, Asri; tantriani, tantriani
Jurnal Kesehatan Bina Generasi Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.914 KB)

Abstract

Nyeri punggung merupakan gangguan muskuloskeletal yang paling sering didalam aktivitas kerja. Nyeri punggung adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah punggung bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian belakang dan samping luar. Duduk lama dapat mengakibatkan ketegangan dan keregangan ligamentum dan otot tulang belakang sehingga mengakibatkan keluhan Nyeri Punggung Bawah. Selain lamanya duduk, posisi duduk turut mempengaruhi risiko Nyeri Punggung Bawah. Posisi duduk statis yang kurang ergonomis seperti duduk dalam posisi membungkuk dapat memicu kerja otot yang kuat dan lama tanpa cukup pemulihan dan aliran darah ke otot terhambat. ini untuk mengetahui hubungan lama dan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit baju di Pasar Sentral Polewali Dan Pasar Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. yaitu studi korelasi. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 35 orang. diperoleh Uji Statistik menggunakan rumus Chi-Square, dan dipatkan hasil bahwa ada hubungan lama duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah ρ-value=0,002. Ada hubungan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah p-value=0,006Kata kunci : Nyeri Punggung Bawah, Lama Duduk, Posisi DudukL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMANFAATAN POSYANDU OLEH IBU BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MATAKALI KAB POLEWALI MANDAR asriaprilia, asri aprilia
Jurnal Kesehatan Bina Generasi Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.331 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pembangunan kesehatan di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan yang makin terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.Fasilitas kesehatan yang terpenuhi dan berkualitas akan meningkatkan derajat kesehatan suatu masyarakat. Beberapa indikator menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan dalam pencapaian visi Sehat 2015 seperti masih rendahnya cakupan kunjungan neonatal 26,85 %, kunjungan bayi 75 %, pertolongan persalinan tenaga kesehatan 72 %, pelayanan kesehatan remaja 24,28 %, deteksi tumbuh kembang balita 30,14 %, angka harapan hidup 66,1 tahun, sedangkan AKI dan AKB cukup baik. ( Depkes RI 2007 ). Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Posyandu merupakan pusat pembangunan kesehatan  masyarakat dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dengan peran serta masyarakat aktif. Berdasarkan Data yang ada di Puskesmas Matakali  menunjukkan bahwa ada kesenjangan sebesar 30% dalam pemanfaatan posyandu yaitu dari jumlah balita 2389 dengan jumlah kunjungan hanya 1695 (71%) Hal tersebut menunjukkan belum mencapai standar pelayanan masih minimal berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI. Masalah ini hampir merata pada daerah-daerah lainnya yang ada diwilayah Kecamatan Matakali Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui gambaran secara umum mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu oleh ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Matakali Kabupaten Polewali Mandar dengan jenis penelitian  observasi analitik dengan pendekatan porspective study method. Populasi penelitian ini adalah ibu balita  yang berada di kecamatan Matakali kabupaten Polewali Mandar dengan jumlah 2389 ibu balita. Penarikan sampel dilakukan dengan metode Purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 100 pibu balita yang berkunjung.
PENGARUH SENAM DI SMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI REMAJA PUTRI SMK 1 TAPANGO TAPANGO KABUPATEN POLEWALI MANDAR asriaprilia, asri aprilia
Jurnal Kesehatan Bina Generasi Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.871 KB)

Abstract

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan ada pengaruh senam disminore terhadap penurunan nyeri pada remaja SMK 1 Tapango Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar Kelompok senam di uji Mann Whitney untuk mengetahui ada pengaruh bermakna tidak diberikan dan diberikan senam dismenore, Populasinya adalah 30 pasien  remaja putri di SMK Tapango Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Tehnik sampel yang digunakan secara Total sampling dan terdiri dari 30 responden dimana 15 responden merupakan kelompok diberika senam dismenore dan 15 responden kelompok tidak diberikan senam dimenore yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tidak terstruktur dan observasi langsung pada pasien.
Health Education; The Comparison Between With Leaflet and Video Using Local Language In Improving Teenager’s Knowledge of Adverse Health Effect of Smoking Abdullah Abdullah; Andan Firmansyah; Asri Aprilia Rohman; Nurisriani Najamuddin; Rahmayanti Puang Kuma
Faletehan Health Journal Vol 7 No 1 (2020): Faletehan Health Journal
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.936 KB) | DOI: 10.33746/fhj.v7i1.50

Abstract

Smoking is a usual activity that we always find in our society, although most of the people know the danger of it, the habit of smoking still can be found in a big amount in our society, especially in the teenage area, whose stand in the biggest amount of smoker in Indonesia in this present. Health education changes attitude of young generation through knowledge, which is influence by several elements, such as delivered information, manner or props used, and language. The purpose of this research was to identify the comparison of leaflets and videos using local language to improve knowledge of the adverse health effects of smoking in the teenager. This research used the Quasi Experiment design with Pretest and Posttest Two Group of 120 respondents. The questionnaire used to examine the knowledge of respondents. The result using the Wilcoxon test showed that leaflet and video with local language are equally effective to increase knowledge of respondents of the health effects of smoking(p= -0.000), mean score after intervention by using the local language leaflet is 1.98, and mean score by using local language video is 2.32. So, local video is more effective to improve the knowledge of teenagers about the danger of smoking than the use of local language leaflets.
HUBUNGAN PENERAPAN ASPEK SPIRITUALITAS PERAWAT DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021 Asri Aprilia Rohman
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 4, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v4i1.5679

Abstract

Perawat harus berupaya membantu memenuhi kebutuhan spiritual klien sebagai bagian dari kebutuhan menyeluruh klien. Kebutuhan spiritual pasien yang terpenuhi menjadikan pasien lebih tenang dalam menghadapi penyakit yang dideritanya, sabar dan tidak mudah cemas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan penerapan aspek spiritualitas perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien di Ruang Rawat Inap Puskesmas Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan "cross sectional" sampel dalam penelitian ini yaitu 45 pasien yang di rawat inap di Puskesmas Manonjaya kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya periode bulan April-Mei Tahun 2021 dengan teknik sampel total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan aspek spiritualitas perawat pada pasien sebagian besar perawat menerapkan aspek spritual dengan tidak baik yaitu sebanyak 30 orang (66,7%), pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien sebagian besar kebutuhan spiritual pasien tidak terpenuhi yaitu sebanyak 28 orang (62,2%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan aspek spiritualitas perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien karena nilai α > ρ value (0,05 > 0,000) dan nilai chi square (χ2) hitung > chi square (χ2) tabel (15,000> 3,841).The nurse must try to help meet the client's spiritual needs as part of the client's overall needs. The patient's spiritual needs are fulfilled, making the patient calmer in dealing with the illness he is suffering from, patient and not easily anxious. The purpose of this study was to determine the relationship between the application of the spiritual aspect of nurses and the fulfillment of spiritual needs in patients in the Inpatient Room of the Manonjaya Health Center, Manonjaya District, Tasikmalaya Regency in 2021. This type of research was quantitative analytic with a "cross sectional" approach. The sample in this study were 45 patients who was hospitalized at the Manonjaya Health Center, Manonjaya District, Tasikmalaya Regency for the period April-May 2021 with a total sampling technique. The results showed that the application of the spiritual aspect of nurses to patients, most of the nurses applied the spiritual aspect badly, as many as 30 people (66.7%), the fulfillment of spiritual needs in patients, most of the patients' spiritual needs were not met, as many as 28 people (62.2 %) and there is a significant relationship between the application of the spirituality of nurses and the fulfillment of spiritual needs in patients because the value of > value (0.05 > 0.000) and chi square value (χ2) count > chi square (χ2) table (15,000> 3.841 ).
ANALISI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKOMSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS PEKABATA KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROPINSI SULAWESI BARAT Asri Aprilia; Irfan Permana
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 1, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v1i2.2639

Abstract

Zat besi adalah zat  utama yang diperlukan tubuh dalam pembentukan darah, Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan. Berdasarkan suatu penelitian menunjukkan bahwa angka kematian ibu yang tinggi berhubungan erat dengan anemia yang dideritanya ketika hamil. Oleh karena itu, selama kehamilan di harapkan agar mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan konsumsi tablet Fe untuk memenuhi kecukupam zat besi selama kehamilan.Penilitian dilaksanakan di Puskesmas Puskesmas Pekabata Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat. Selama 30 hari, dengan menggunakan jenis penelitian observasi dengan pendekatan cross sectional study. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purporsive sampling dengan jumlah sampel 25 orang ibu hamilHasil penelitian dengan uji statistik diperoleh bahwa informasi kesehatan berhubungan dengan konsumsi tablet Fe dengan nilai p (0,021) < 0,05, efek samping berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dengan nilai p (0,017) < 0,05, dukungan keluarga berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil p (0,021) < 0,05, dan akses Yankes tidak berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil p (0,058) < 0,05.Disarankan Bagi ibu hamil sebagai bahan informasi dalam hal konsumsi tablet zat besi untuk lebih meningkatkan kesehatan ibu hamil sendiri dan janinnya dan Perlunya penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil dan keluarganya yang berkesinambungan tentang pemberian tablet zat besi. 
Pendampingan Kader dalam Pengolahan dan Pemberian Makanan Pendamping ASI berbasis Kearifan Lokal Asri Aprilia Rohman; Tita Rohita; Nina Rosdiana; Arifah Septiane Mukti
KOLABORASI JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2 No 5 (2022): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.18 KB) | DOI: 10.56359/kolaborasi.v2i5.173

Abstract

Introduction: Childhood (up to two years old) is a golden period of growth and development that determines the quality of future health. Several factors play an important role for physical growth and development, including nutritional and non-nutritional factors. Nutritional problems, including stunting (dwarf), during childhood will hinder the process of growth and development and increase the risk of degenerative diseases or chronic noncommunicable diseases (NCDs) in later stages of life. Objective: This service activity aims to increase the knowledge of cadres about MP ASI and improve the ability of cadres in processing MP ASI Method: The methods used in this community service are lectures, discussions, and exercises to process MP ASI directly. Result: Based on the results of the training, it was found that there was an increase in the knowledge of cadres with an average increase in post test results of 17.2 with the highest score on the post test being 100. Conclusion: The implementation of this service activity has been carried out smoothly and according to plan, followed by 18 cadres from village representatives who are in the working area of the Bregbeg Health Center who are very enthusiastic and eager to participate in this activity to completion . There is a significant difference in the knowledge of cadres in the processing and provision of complementary feeding assistance compared to before participating in the mentoring (test score from 65.7 to 82.9).
The Relationship between the use of ATS and the level of satisfaction of the family of patients in the emergency room at the Banjar City Hospital Asri Aprilia Rohman; Yoga Ginanjar
Jurnal Vocational Nursing Sciences (VNUS) Vol 1 No 1 (2019): JURNAL VNUS (Vocational Nursing Science)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.513 KB) | DOI: 10.52221/jvnus.v1i1.141

Abstract

The Australasian Triage Scale (ATS) method is one of several triage systems used in Indonesia for the assessment of clinical emergencies. Emergency Department (IGD) as the leading service provider also takes part in the realization of hospital customer satisfaction. Siboro (2014) says that customer satisfaction is determined by the whole series of services, including patient registration/admission, doctors, nurses, food, medicines, facilities and equipment, hospital physical facilities and administrative services (Siboro, 2014). Based on information compiled by Warta Priangan on March 15, 2019, a Banjar resident complained about the service at the Emergency Room at Banjar City Hospital. One of the patient's families admitted that they were disappointed with the government hospital services due to the lack of response from nurses and doctors in dealing with their sick child. These complaints indicate that patients are not satisfied with nursing services and can affect the quality of hospital services. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of ATS triage and the level of patient satisfaction in the ER at the Banjar City Hospital. The type of research used is a descriptive correlation design with a cross-sectional design which aims to determine the relationship between the variables studied. The total population is 19,661 people. The sampling technique of Non-Probability Sampling is accidental sampling with a sample size of 99 people. The instrument in this study used a questionnaire. The results of hypothesis testing using the chi-square obtained p-value of 0.000, smaller than 0.05, which means Ho is rejected and Ha is accepted so the decision is that there is a relationship between the use of ATS and the level of satisfaction of the patient's family in the Emergency Room of the Banjar City Hospital
Play Therapy with Puzzle Media to Improve Fine Motor Skills for Pre-School Children at Madrasah Cempaka Ana Samiatul Milah; Asri Aprilia Rohman; Andan Firmansyah; Elis Roslianti
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.248 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2403

Abstract

Play therapy is a form of counseling or psychotherapy using games. There are many kinds of game media that train fine motor skills, one of which is using puzzle media. Media Puzzle is a game in the form of random pieces of pictures, the stages of playing are starting by arranging the pieces of the picture into a complete picture, with the aim of improving children's motor and cognitive skills, solving problems, practicing patience and cooperation with friends. The purpose of this play therapy activity is to improve children's fine motor skills through play therapy using puzzle media. This service method is collaborative, with a play therapy approach involving writers and classroom teachers, with 20 preschool-age children participating. This activity was divided into 4 groups and was held on May 14, 2022, at Madrasah Cempaka. After the play therapy activity was completed, an award was given as an appreciation. The results of this activity showed that all participants when the play therapy activity took place actively participated in playing using puzzle media and the children were very enthusiastic and felt happy doing the play therapy activity. Based on the evaluation of the KPSP questionnaire from this activity, each child has different accuracy, but it can be concluded that overall pre-school-age children at Madrasah Cempaka have fine motor categories according to their age development.
Pendekatan Transkultural Nursing Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Perawatan Paliatif di Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Asri Aprilia Rohman; Yoga Ginanjar; Irfan Permana; Asep Wahyudin
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9906

Abstract

Perkembangan masyarakat menuntut adanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya akan pelayanan kesehatan termasuk tuntutan asuhan keperawatan yang berkualitas. Dinamika globalisasi yang terjadi menyebabkan perpindahan penduduk baik antar daerah maupun antar negara (migrasi) dimungkinkan dapat terjadi dan mampu menimbulkan pergeseran terhadap tuntutan asuhan keperawatan. Indonesia sebagai negara kepulauan dan memiliki keragaman budaya yang sangat kaya menyebabkan ada beberapa kebiasaan kultur yang terpengaruh dalam kehidupan sehari-hari khususnya bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendekatan transcultural nursing terhadap perubahan persepsi masyarakat tentang perawatan paliatif di Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre post-test design, yaitu jenis penelitian yang memberikan tes awal (pre-test) sebelum diberikan perlakuan, setelah diberikan perlakuan barulah memberikan tes akhir (post-test). sampel dalam penelitian ini yaitu 59 orang. Hasil penelitian menunjukan rata rata persepsi masyarakat sebelum dilaksanakan pendekatan transcultural  nursing yaitu 3,65 dan setelah dilaksanakan pendekatan transcultural  nursing yaitu 10.26, hasil uji paired t-test didapatkan nilai p=0,00, karena p-value < 0,05 maka disimpulkan hipotesis diterima atau ada pengaruh pendekatan transcultural nursing terhadap persepsi masyarakat tentang perawatan paliatif di Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis.