Nur Isriani Najamuddin
Stikes Bina Generasi Polewali Mandar

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN TIMBULNYA TANDA-TANDA SMOKER’S MELANOSIS DI LINGKUNGAN POKKO KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Najamuddin, Nurisriani; Firmansyah, Andan
Jurnal Kesehatan Bina Generasi Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.727 KB)

Abstract

Merokok masih merupakan masalah kesehatan dunia karena dapat menebabkan berbagai penyakit bahkan kematian, merokok sudah menjadi kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari yang meluas di masyarakat. Ironisnya sebagian besar perokok justru berasal dari golongan ekonomi yang rendah dimana prepalensi perokok pada petani lebih besar dibandingkan pekerjaan yang lain. Bagian mukosa mulut yang terpapar asap rokok dapat menyebabkan terjadinya Smoker’s Melanosis Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan timbulnya tanda-tanda Smoker’s Melanosis dilingkungan Pokko KecamatanAnreapi. analitik dengan rancangan cross sectional, populasi yaitu seluruh masyarakat yang merokok aktif dilingkungan Pokko Kecamatan Anreapi yang memenuhi kriteria Inklusi.Sampel penelitian ini 64 responden yang didapat dengan menggunakan teknik Simpel random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner kebiasaan merokok dengan lembar observasi pemeriksaan rongga mulut. Hasil penelitian uji statistik menggunakan Chi Scuare pada tingkat kemakmuran α = 0,05 dimana hasil penelitian diperoleh ρ : 0,000 yang menunjukan ρ < α atau 0,000 < 0,05. terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan kebiasaan merokok dengan timbulnya tanda-tanda Smoker’s Melanosis dilingkungan Pokko Kecamatan Anreapi. Saran masyarakat yang merokok maupun yang tidak merokokdiharapkan agar dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut lebih baik lagi. Smoking that is a problem for health in the world because can cause anything disease and we can kill because of that, smoking that’s a habit for some people in their dayly life and for the societies. Ironically most smokers actually comes from the low economic. The prepalence of smokers in the farmer bigger than another jobs. Part of the oral mucosa are exposed the second smoker can cause the smoker’s.The aims of the researchto know the relationship smoking habit with signs smoker’s melanosis in neighborhood pokko anreapi district polewali mandar. thas is analysis with cross sectional, population people smooking active meet inclusion criteria.This research smple 64 respondent with using Simpel random sampling the instrument that using questionnaire a smoking habit with pieces observation in mouth cavity. The results of the statistical test using chi square test a α = 0,05 then the ρ :0,000 this means that the value of ρ < α atau 0,000 < 0,05. The conclusion is have the relationship between relationship smoking habit with signs smoker’s melanosis in neighborhood pokko anreapi district polewali mandar. Advice for this research, the societies for the passive or active smoker’s we hope that can sate our health likes our tooth and mouth for be bette
HUBUNGAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA ANAK YANG DI TERAPI INTRAVENA DI RUANG UGD RSUD POLEWALI MANDAR najamuddin, nur isriani
Jurnal Kesehatan Bina Generasi Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.938 KB)

Abstract

Latar belakang : Sebagai penerima pelayanan, hal ini berkaitan dengan hak pasien menentukan nasib sendiri (the right to self determination) sebagai dasar hak asasi manusia. Hak pasien sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan akan berhubungan dengan kewajiban tenaga kesehatan dan rumah sakit untuk menunaikan hak-haknya. Olehnya itu maka pemahaman tenaga kesehatan tentang hak pasien menjadi suatu keharusan. Hukum diharapkan akan melindungi kepentingan hak. Hak pasien sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan dan sebagai konsumen, dilindungi oleh UU No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan, UU Praktek kedokteran No 29 Tahun 2004 dan UU No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Hak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan maka hak utama dari pasien tentunya adalah hak untuk mendapatkan pemeliharaan kesehatan (the right to health care) (Sugiarti, 2009). Dalam UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 53 dengan jelas dikatakan bahwa hak health care receiver antara lain hak atas informasi dan hak memberikan persetujuan tindakan medik atas dasar informasi (informed consent). Jadi informed consent merupakan implementasi dari kedua hak pasien tersebut (Siswosaputro, 2010). Metode Penelitian : Deskriptif Kuantitatif yang menggunakan Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dengan metode total sampel maka di peroleh sampel  sebanyak 16 sampel. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistika dengan menggunakan uji Chi Square dengan nilai kemaknaan = 0,05.
HUBUNGAN PERUBAHAN SHIFT KERJA DENGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGA IGD RSUD POLEWALI MANDAR najamuddin, nur isriani
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.642 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i1.87

Abstract

Pekerjaan perawat di bagian intalasi gawat darurat adalah penanganan pasien dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan konsentrasi dan intensitas yang tinggi dengan situasi yang tidak menentu. Stres kerja pada perawat merupakan salah satu permasalahan dalam manajemen sumber daya manusia di Rumah Sakit. Stress merupakan suatu respons adoptif terhadap suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan seseorang (Pelapina heriana,2014). Faktor-faktor yang menyebabkan stres a) faktor internal: kepribadian, kemampuan, nilai budaya, b) faktor eksternal: berasal dari organisasi/pekerjaan dan nonorganisasi/diluar pekerjaan. Stres kerja adalah kondisi dinamis di mana seseorang dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan keinginan orang tersebut serta hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress yang terlalu tinggi atau rendah, dalam jangka waktu tertentu dapat menrunkan kinerja. (Sunyoto, 2013). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan PerubahanShift kerja dengan tingkat stres kerja pada perawat di ruangan IGD RSUD Polewali Mandar. Metode penelitian yaitu cross sectional dengan instrument correlative study desing. Cara pengambilan sampel menggunakan sampling purposive dengan jumlah sampel 27responden Hasil penelitian diperoleh Uji Statistik menggunakan rumus Chi-Square, diperoleh dengan nilai ρ-value = 0,93Karena ρ-value< dari alpha 0,05 maka Hα di tolak dan Hο diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak  ada hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan perubahan shift kerja perawat pelaksana dalam melaksanakan pelayanan keperawatan.
Pengaruh Metode Pembelajaran Praktikum Simulasi Terhadap Pencapaian Kompetensi Klinik Mahasiswa Semester VI (lima) S1 Keperawatan di STIKes Bina Generasi Polewali Mandar najamuddin, nur isriani
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.377 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i2.116

Abstract

Latar Belakang:Sistem pendidikan nasional menekankan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan disebutkan bahwa Rumah Sakit sebagai wahana kegiatan belajar klinik keperawatan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat nasional, regional dan internasional dalam pengetahuan, keterampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan (Anonimous, 2009).. Tujuan: Untuk mengetahui metodepembelajaranpraktikumsimulasi terhadap pencapaian kompetensi klinik mahasiswa semester VI (lima) S1 keperawatan di STIKes Bina Generasi Polewali Mandar. Desain penelitian:Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Januari 2018 sampai 05 Februari2018. Pengambilan sampel dengan cara TotalSampling  dan banyaknya anggota sampel adalah 16 orang. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Bina Generasi Kabupaten Polewali Mandar yang akan melakukan praktik klinik di rumah sakit Hasil penelitian: Hasil analisis data dengan menggunakan dengan menggunakan Uji t berpasangandiperoleh Penilaian Sikap menunjukkan nilai p = 0,000 < α 0,05 sedangkan hasil uji untuk Penilaian Pengambilan Spesimen Darah menunjukkan nilai p = 0,000 < α 0,05. Maka ini berarti Ha diterima Ho di tolak, maka ada pengaruh metode pembelajaran  praktikum simulasi terhadap pencapaian kompetensi klinik mahasiswa semester V (lima) S1 keperawatan di STIKes Bina Generasi Polewali Mandar. Kesimpulan:Berdasarkanhasilpenelitianinimenunjukanbahwaada pengaruh yang signifikan antara pre test dan post test metode pembelajaran  praktikum simulasi terhadap pencapaian kompetensi klinik mahasiswa semester V (lima) S1 keperawatan di STIKes Bina Generasi Polewali Mandar.          Kata Kunci:metodepembelajaran, simulasi,kompetensiklinik.       
Preceptorship Model for Nursing Undergraduate Students: A Systematic Review Muhammad Irwan; Nur Isriani Najamuddin; Risnah; Musdalifah; Syamsiah Rauf; Andi Adriana Amal; Muthaharah
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15879

Abstract

Objectives: To find out the effectiveness of clinical education models for nursing undergraduate programs.Methods: From the PubMed, Science direct, Wiley online, and Secondary Search databases, 7 articles were obtained consisting of qualitative research that discussed the model of implementing preceptorship for nurses and undergraduate nursing students. The selection of research articles to be reviewed by establishing the inclusion and exclusion criteria then the process of searching for articles is synthesized into PRISMA flow diagram. Journal criticisms have been carried out using Qualitative CASP tools and Case-control. Results: Researches from 8 countries that have been published and can be generalized to where the average participant is described as a student undergraduate nursing, nursing staff and clinical facilitators / supervisors. This type of intervention is focused on various clinical education models for undergraduate nursing programs. The findings obtained regarding the effectiveness of the clinical education model for undergraduate nursing programs. This review literature proves that the clinical facilitator model (preceptrorship) is better than the educator model based on student perception and learning outcomes. Conclusion: This review literature proves that the clinical facilitator model (preceptrorship) is better than the standard educator model based on student perceptions and student learning outcomes themselves, it is proven that the preceptorship model provides greater involvement and learning environment compared to the standard facilitator model. All clinical education models show the advantages or disadvantages and limitations of each, however the potential student learning outcomes can be maximized if the model used is the results evaluated using systematic research.
Health Education; The Comparison Between With Leaflet and Video Using Local Language In Improving Teenager’s Knowledge of Adverse Health Effect of Smoking Abdullah Abdullah; Andan Firmansyah; Asri Aprilia Rohman; Nurisriani Najamuddin; Rahmayanti Puang Kuma
Faletehan Health Journal Vol 7 No 1 (2020): Faletehan Health Journal
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.936 KB) | DOI: 10.33746/fhj.v7i1.50

Abstract

Smoking is a usual activity that we always find in our society, although most of the people know the danger of it, the habit of smoking still can be found in a big amount in our society, especially in the teenage area, whose stand in the biggest amount of smoker in Indonesia in this present. Health education changes attitude of young generation through knowledge, which is influence by several elements, such as delivered information, manner or props used, and language. The purpose of this research was to identify the comparison of leaflets and videos using local language to improve knowledge of the adverse health effects of smoking in the teenager. This research used the Quasi Experiment design with Pretest and Posttest Two Group of 120 respondents. The questionnaire used to examine the knowledge of respondents. The result using the Wilcoxon test showed that leaflet and video with local language are equally effective to increase knowledge of respondents of the health effects of smoking(p= -0.000), mean score after intervention by using the local language leaflet is 1.98, and mean score by using local language video is 2.32. So, local video is more effective to improve the knowledge of teenagers about the danger of smoking than the use of local language leaflets.
Pelatihan “Leader As Coaching” Untuk Meningkatkan Kemampuan Manajerial Kepala Ruangan Rawat Inap Di RSUD Polewali Mandar Nur Isriani Najamuddin; Masyita Wahab; Muhammad Syikir; Andan Firmansyah
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.6 KB)

Abstract

Kepala ruangan perlu melakukan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan karena selalu ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas kerja yang bermuara pada peningkatan produktivitas organisasi secara keseluruhan. Pelatihan coaching perlu dilakukan untuk memaksimalkan performan perawat pelaksana yang mana rumah sakit dituntut untuk memiliki staf yang kreatif, produktif, berkinerja baik, solutif terhadap permasalahan yang ada, adaptif terhadap perubahan serta mandiri, sehingga itu semua akan menjadi prasyarat dalam menjalankan proses asuhan keperawatan yang berdampak pada pelayanan berkualitas dan aman. Konsep causal effect pada balanced scorecard memberikan arahan bahwa SDM yang berkualitas baik akan mampu melaksanakan proses sesuai standar. Oleh karena itu fokus dalam pengabdian ini adalah untuk membentuk kemampuan manajeral dengan penambahan rangkaian pengetahuan dan keterampilan coaching untuk membekali kepala ruangan dalam mendukung dan mengakselarasi pencapaian performa kerja individu maupun tim dengan cara program pelatihan coaching. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Pemberian Pelatihan bagi seluaruh kepala ruangan rawat inap di RSUD Polewali Mandar selama 2 hari dengan hari pertama pemberian pengatahuan tentang coaching dan hari ke dua melatih skill coaching kepada seluruh peserta. Dilanjutkan sampai tahap demonstrasi ke ruangan masing-masing. Hasil dari pengabdian ini adalah Coaching berdampak positif terhadap kemampuan pengelolaan ruangan, kepala ruangan mampu berkomunikasi dan menjalin interaksi dengan dengan perawat pelaksana dan berdampak pada kepuasan kerja.
Translasi Kuesioner Evidence-Based Practice Implementation (EBPI) dengan Metode Back-Translation Wahyu Hidayat; Nur Isriani Najamuddin; Try Ayu Patmawati
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 1 (2020): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i1.44

Abstract

Pengukuran kemampuan perawat dalam implementasi EBP dapat menggunakan kuesioner Evidence-Based Practice Implementation (EBPI). Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kuesioner EBPI belum tersedia dalam versi bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan adaptasi kuesioner EBPI versi bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode translation dan back-translation. Dalam proses adaptasi kuesioner, peneliti melibatkan empat expert pada tahap awal dan dua expert pada tahap selanjutnya. Hasil tahap translation menunjukkan adanya perubahan struktur kalimat pada hasil sintesis yang mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baku. Hasil back-translation menunjukkan tidak ada perubahan makna pada setiap pernyataan meskipun terjadi perbedan kata yang berakibat perubahan kalimat pernyataan kuesioner EBPI. Kuesioner Evidence-Based Practice Implementation (EBPI) telah melalui proses adaptasi lintas budaya dengan metode translation dan back-translation sehingga terjemahan yang memadai. Oleh karena itu sebagai tindaklanjut dari penelitian ini, direkomendasikan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap hasil terjemahan kuesioner EBPI untuk memastikan kelayakan dari kuesioner ini untuk mengukur kemampuan perawat dalam mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam praktik keperawatan.
The Effect of Prevention Education of Dengue Hemorrhagic Fever on Knowledge and Attitudes of Family Heads Nur Isriani Najamuddin; Wahyu Hidayat; Masyita Wahab; Mutmainna; Reffi Nantia Khaerunnisa
Genius Journal Vol. 1 No. 2 (2020): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.577 KB) | DOI: 10.56359/gj.v1i2.11

Abstract

Introduction : Assistance and health education about DHF is one way that is used to increase one's knowledge about DHF with the aim of changing or influencing human behavior in the prevention of dengue. The purpose of assistance and education about DHF is to inform the public about the disease. Objective : To determine the effect of assistance and educationto prevent dengue hemorrhagic fever against the knowledge and attitudes of family heads in Batetangnga village. Method : used pre-experimental research with the form of one group pretest and posttest design. The number of samples in this study were 20 people. Sampling in this study using non-probability sampling technique with Consecutive sampling method. Results : of the study were obtained by using the Mc Nemar test and Wilcoxon signed ranks test. Conclusion : showed that there was an effect of assistance and education (penyu) prevention of dengue haemorrhagic fever (DHF) on knowledge (p=0.001) and attitudes of family heads (p = 0.001) in Batetangnga Village.
Efektifitas Terapi Mandi Air Hangat Terhadap Penurunan Insomnia Lansia Di Polewali Mandar Nur Isriani Najamuddin; Maya Ovia; Elis Roslianti; Andan Firmansyah
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.483 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.55

Abstract

Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh Terapi Mandi Air Hangat terhadap penurunan Insomnia Lansia di Kabupaten Polewali Mandar. Metode Penelitian: penelitian dilakukan dengan menggunakan quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Dalam penelitian ini ada 20 sampel yang diambil dari total sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek diberikan kuesioner pretest untuk menganalisis kejadian Insomnia lansia, dilanjutkan dengan memberikan terapi mandi air hangat pada sore hari selama 7 hari. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil Penelitian: Uji statistik didapatkan bahwa ada pengaruh terapi mandi air hangat terhadap penurunan Insomnia lansia dengan (p=0.005). Kesimpulan: Terapi mandi air hangat efektif dalam menurunkan insomnia lansia.