Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Ergonomi pada Kursi Roda untuk Anak Cerebral Palsy Menggunakan Digital Human Modeling Dwi Rahmalina; Desinta Rahayu Ningtyas; Nur Yulianti Hidayah; Agri Suwandi; Dede Lia Zariatin; I Gede Eka Lesmana Lesmana; Dhidik Mahandika; Susanto Sudiro
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Inovasi Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v5i1.4369

Abstract

Cerebral palsy is caused by brain damage that manifests as motor dysfunction. The most prevalent form of cerebral palsy is spastic diplegia, which causes walking difficulties. People with cerebral palsy, particularly children, require mobility aids, such as wheelchairs, to perform daily tasks. When designing wheelchairs for children with cerebral palsy, ergonomic evaluation is required to ensure that the resulting wheelchair is safe and will not pose a risk in the future. This paper investigates the use of digital human modeling to evaluate the ergonomics of wheelchairs for children with cerebral palsy. The method is used to collect samples from 5 to 18-year-old children with cerebral palsy. Digital human modeling is used to simulate and evaluate ergonomics using anthropometric data. The results obtained for the wheelchair dimensions are suitable for the 95th percentile value, while the seat length exceeds the popliteal length for the 50th percentile value. The ergonomic evaluation yielded satisfactory results for the lower back analysis parameter, and the comfort evaluation yielded satisfactory results for the 95th percentile value. In contrast, the 5th percentile value indicates knee discomfort in both the right and left knee.
Hubungan Usia dan Masa Kerja Terhadap Beban Kerja Mental pada Karyawan Bank Mandiri (Studi Kasus Bank Mandiri Cibinong City Center) Desinta Rahayu Ningtyas
xxxx-xxxx
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank Mandiri memiliki lebih dari 2.050 cabang di seluruh Indonesia, salah satunya berlokasi di Cibinong City Center. Dalam menjalankan fungsinya, Bank Mandiri membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidangnya. Tuntutan pekerjaan yang berat membuat karyawan Bank Mandiri sering merasakan lelah secara mental dan fisik serta hilangnya semangat setelah bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat beban kerja mental yang dialami oleh karyawan Bank Mandiri Cibinong City Center dan mengetahui hubungan usia dan masa kerja terhadap beban kerja mental. Penelitian ini menggunakan metode NASA TLX untuk mengukur tingkat beban kerja mental dan dilakukan uji korelasi dengan Uji Rank Spearman. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner NASA TLX dengan sampel 25 karyawan. Didapatkan hasil perhitungan beban kerja mental untuk unit kerja branch manager, general banking manager, branch sales manager, general banking attendant, dan financial advisor AXA masuk dalam kategori “Sangat Tinggi”. Sedangkan untuk unit kerja general banking officer, micro banking manager, verifikator, general banking staff (CS), general banking staff (teller), branch admin, mikro admin, sales generalis produktif, dan sales generalis konsumtif masuk dalam kategori “Tinggi”. Berdasarkan uji korelasi rank spearman, usia dan masa kerja secara bersamaan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan beban kerja mental yang dialami oleh karyawan Bank Mandiri Cibinong City Center.