Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Design of refuse derived fuel (RDF) printing machine with a capacity of 50 kg/h Eka Maulana; Dhidik Mahandika; Ahmad Husni Bahrudin
Jurnal Teknika Vol 17, No 1 (2021): Available Online in June 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i1.10824

Abstract

Judul: Perancangan mesin cetak refuse derived fuel (RDF) kapasitas 50 kg/jam Title: Design of refuse-derived fuel (RDF) printing machine with a capacity of 50 kg/hPada saat ini penggunaan bahan bakar batu bara di Indonesia semakin meningkat, padahal penggunaannya memiliki banyak dampak buruk. Serbuk gergaji, kelapa sawit, dan kayu dapat dimanfaatkan menjadi briket dan bahan bakar biomassa sebagai alternatif batu bara. Pembuatan briket dengan dimensi dan bentuk sesuai memerlukan alat yang berteknologi mekanis menggunakan screw. Alat yang dirancang dalam penelitian ini berupa mesin cetak RDF (Refuse Derived Fuel) dengan kapasitas 50 kg/jam. Motor listrik digunakan sebagai penggerak, screw sebagai penekan material, dan die sebagai pencetak material. Metode yang digunakan untuk merancang alat adalah metode Pahl dan Beitz. Mesin dibuat menggunakan sistem mekanik karena mampu menghasilkan desain mesin yang mudah dioperasikan. Mesin menghasilkan briket dengan diameter 50 mm, panjang 122,4 m, dan kapasitas 50 kg/jam.  Artikel ini menjelaskan pembuatan mesin dengan rinci agar pembaca yang tertarik dapat mudah memahami dan mengoperasikannya. Coal fuel usage is growing in Indonesia now, although it has a slew of negative consequences. Sawdust, palm oil, and wood may all make briquettes and alternative biomass fuels to coal. Briquettes with the proper size and forms need mechanical technology equipment that uses screws. The equipment developed in this study is a 50 kg/hour RDF (Refuse Derived Fuel) printing machine. A drive is an electric motor; a screw serves as a material press, and a die serves as a material press. The tool was designed using the Pahl and Beitz approach. The machine is constructed utilizing a mechanical system since it enables the creation of an easy-to-operate machine design. The machine makes 50 mm diameter briquettes with a length of 122,4 m and a capacity of 50 kilograms per hour. This page explains the machine in depth in order for interested readers to comprehend and operate it simply.
ANALISIS KINERJA REFUSE DERIVED FUEL (RDF) DARI SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK DENGAN PENDEKATAN SIMULASI SOFTWARE Eka Maulana; Agri Suwandi; Dwi Rahmalina; La Ode Mohammad Firman; Budhi M. Suyitno; Dhidik Mahandika
Jurnal Teknologi Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.13.1.109-114

Abstract

Penumpukan sampah di Kabupaten Tegal terus meningkat setiap tahunnya sehingga TPA Panujah idak sanggup lagi menampung seluruh sampah di Kabupaten Tegal dan dari data Badan Pusat Statistik didapatkan produksi sampah Kabupaten Tegal sebesar 676,5 ton/hari hanya bisa terangkut 41% atau 282,75 ton/hari saja. Oleh karena itu diperlukan pengolahan sampah terpadu dengan memanfaatkan sampah perkotaan, salah satunya dengan teknologi pirolisis yang dapat mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Sampah di Kabupaten Tegal terdiri 17,6%; kayu 3%; kain 1,93%; karet/kulit 1,55%; plastik 30,25%; metal/logam 2,4%; gelas/kaca 1,06%; organik 38,46%; dan sampah lain-lain 2,75%. Sampah kain, kayu, karet/kulit, kertas dapat berpotensi menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) yang digunakan untuk bahan bakar alat pirolisis. Berdasarkan permasalah tersebut, maka dilakukan penelitian tentang RDF. Tulisan ini membahas tentang analisis kinerja RDF dari sampah organik dan non organik menggunakan metode pendekatan simulasi software. Hasil simulasi yang dilakukan bahwa, bahan baku RDF dengan kayu, kain, karet/kulit, dan kertas menghasilkan nilai kalor yang lebih tinggi, laju aliran panas yang lebih cepat serta distribusi temperatur yang lebih merata dari RDF dengan nilai kalor perhitungan teroritis.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Turbin Angin Savonius Tipe-U untuk Kapasitas 100 W Eka Maulana; Eddy Djatmiko; Dhidik Mahandika; Roni Cahya Putra
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v3i2.2164

Abstract

The current need for energy is many tools that use electrical energy as a source of energy from these tools, followed by the need for electrical energy in Indonesia, increasing every year. Currently, Indonesia is targeting to increase the role of new and renewable energy to maintain energy security and independence with a target of at least 23% in 2025 and 31% in 2050. The utilisation of wind energy converted into electrical energy by converting energy mechanical energy from the wind into kinetic energy in turbine blades to turn a generator that can produce electricity. This paper discusses the design of a wind power plant with a u-type Savonius turbine for a capacity of 100 W using the Pahl & Beitz method. The Savonius wind turbine designed has 3668 mm × 920 mm with galvanised steel plate material and shaft dimensions of 4310 mm × 20 mm using carbon steel material S-45 C. The average wind speed is around 4 m/s with a humidity of 30°C; if the turbine is arranged on the rotor with a suitable mechanism, it can produce a turbine rotational speed of 199.9889 rpm, a Savonius type U wind power plant designed for a capacity of 100 Watt.
Evaluasi Ergonomi pada Kursi Roda untuk Anak Cerebral Palsy Menggunakan Digital Human Modeling Dwi Rahmalina; Desinta Rahayu Ningtyas; Nur Yulianti Hidayah; Agri Suwandi; Dede Lia Zariatin; I Gede Eka Lesmana Lesmana; Dhidik Mahandika; Susanto Sudiro
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Inovasi Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v5i1.4369

Abstract

Cerebral palsy is caused by brain damage that manifests as motor dysfunction. The most prevalent form of cerebral palsy is spastic diplegia, which causes walking difficulties. People with cerebral palsy, particularly children, require mobility aids, such as wheelchairs, to perform daily tasks. When designing wheelchairs for children with cerebral palsy, ergonomic evaluation is required to ensure that the resulting wheelchair is safe and will not pose a risk in the future. This paper investigates the use of digital human modeling to evaluate the ergonomics of wheelchairs for children with cerebral palsy. The method is used to collect samples from 5 to 18-year-old children with cerebral palsy. Digital human modeling is used to simulate and evaluate ergonomics using anthropometric data. The results obtained for the wheelchair dimensions are suitable for the 95th percentile value, while the seat length exceeds the popliteal length for the 50th percentile value. The ergonomic evaluation yielded satisfactory results for the lower back analysis parameter, and the comfort evaluation yielded satisfactory results for the 95th percentile value. In contrast, the 5th percentile value indicates knee discomfort in both the right and left knee.
Modifikasi Mekanisme Penggerak Pada Modul Penggerak Concentrated Solar Power Tipe Parabolic Dish dhidik mahandika; Dwi Rahmalina; Naufal Rifqi Ramadhan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 13 No 1 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i1.4848

Abstract

Energi matahari adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis sehingga layak untuk dikembangkan. Selanjutnya masa depan, energi surya dapat dimaikan peran mendasar untuk menggantikan pembangkit bahan bakar fosil, dan untuk beralih dari karbon teknologi ke teknologi hijau. Salah satu cara untuk memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi adalah mengembangkan sistem Concentrated Solar Power (CSP). Untuk membuat suatu alat Concentrated Solar Power sangat diperlukan rangkaian proses manufaktur yang meliputi pembentukan dan perakitan terhadap komponen berdasarkan desain yang telah dibuat dan metode manufaktur yang digunakan adalah DFMA (Design For Manufacturing and Assembly). Setiap langkah pengerjaan tiap komponen dijelaskan pada SOP (Standard Operating Procedure), dan juga peta kerja untuk pembentukan komponen dan perakitan komponen dijelaskan pada OPC (Operation Process Chart) yang bertujuan untuk menggerakan alat Concentrated Solar Power dengan gerak altitude. Dari hasil proses manufaktur dan perakitan modul penggerak alat Concentrated Solar Power ini didapatkan menggunakan roda gigi penggerak pada Concentrated Solar Power (CSP) Tipe Parabolic Dish, roda gigi yang digunakan yaitu dengan torsi 6.86 Nm, dikarenakan pada torsi 6.86 Nm memiliki nilai yield strength yang terkecil dibandingkan dengan torsi lainnya yaitu dengan nilai yield strength 5.571 MPa. Jenis Roda Gigi pada penggerak yang digunakan yaitu Roda Gigi Lurus, dengan nilai Torsi yaitu 6.86 Nm, nilai Daya (P) yaitu 0.26 hp, Kecepatan (Np) yaitu 150 putaran/menit, Jumlah Mata Gigi Penggerak (Z1) yaitu 10, Jumlah Mata Gigi (Z2) yaitu 67, Diameter Roda Gigi (D2) yaitu 134 mm, Diameter Roda Gigi Penggerak (D1) yaitu 20 mm, Modul (M) yaitu 2 mm, Pitch (P) yaitu 6.28 mm.