Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Teacher’s questioning skills and students’ responses in science subject based on parenting style perspectives Sari, Nurhaty Purnama; Hasibuan, Wilda Fasim
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 5, No 1 (2019): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.822 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v5i1.7023

Abstract

Parenting styles were considered as one of important factors in determining students’ performance in science, especially in elementary school. This study aimed to explain the teacher's questioning skills and student’ responses in science subject based on parenting styles in elementary schools in Batam. This descriptive qualitative research was conducted in the first semester of academic year 2017/2018 and involved four classroom teachers and 109 students. The data collection techniques used were questionnaire and observation. The findings of this study showed that the teacher questioning skills in science subject in elementary schools in Batam were good enough. Meanwhile, the highest frequent parenting style used was authoritarian (94.83%). Yet the style led the students to be less active in learning processes.
Fenomena Begal di Batuaji BR HASIBUAN, WILDA FASIM
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 5, No 2 (2018): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2018)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/kop.v5i2.1493

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penyebab seseorang melakukan tindakan pembegal. Begal merupakan suatu perbuatan merampas, merampok dengan cara paksa menggunakan kendaraan bermotor dan senjata tajam. Saat ini sudah terjadi pembegal didaerah batu aji tepatnya di kota Batam. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan data dengan subjek penelitian seorang remaja yang melakukan tindakan pembegalan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis data, reduksi data, dan penyajian data. Dari data yang peneliti peroleh didapat bahwa penyebab perilaku begal adalah karena remaja yang mengalami putus sekolah, adanya pola asuh orang tua yang neglectful. Pola asuh neglectful merupakan gaya pola asuh dimana orang tua tidak terlibat dalam kehidupan anak-anaknya, Orang tua dengan pola asuh ini lebih menolak anak dan tidak punya waktu dan energi mengasuh kurang untuk membesarkan anak mereka sehingga subjek lebih memilih bersama kelompok teman sebaya ( peer group ) yang mempunyai konformitas untuk melakukan tindakan pembegalan.
Penyebab Verbal Bullying di Kalangan SiswaSMP IT Ulil Albab Batam Nasution, Hairani Irma Suryani; Hasibuan, Wilda Fasim
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 2, No 2 (2015): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2015)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.232 KB) | DOI: 10.33373/kop.v2i2.307

Abstract

Bullying adalah hal yang terjadi sehari-hari. Namun ada banyak efek dan dampak yang akan diperoleh di masa yang akan datang. Perilaku bullying juga dianggap kegagalan dalam pendidikan. Yang membedakan penelitian ini adalah design penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam menelusuri penyebab dari verbal bullying yang terjadi di salah satu sekolah islam di kota Batam. Hasil penelitian diperoleh bahwa penyebab dilakukannya verbal bullying adalah karena factor keluarga (kurang perhatian, efek dari perceraian orang tua), teman sebaya (apapun yang dilakukan teman sebayanya dianggap benar karena teman membuatnya senang dan terhibur dan yang terakhir adalah media sosial (pengaruh media sosial sangat luar biasa, responden dengan leluasa menggunakan media sosial dan menggunakannya untuk melakukan verbal bullying.
REGRESI WANITA DEWASA AWAL PASCA PERCERAIAN BR HASIBUAN, WILDA FASIM
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 6, No 1 (2019): JURNAL KOPASTA (JUNI 2019)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.673 KB) | DOI: 10.33373/kop.v6i1.1941

Abstract

Hubungan yang sehat antar pasangan menjadi peran penting dalam suatu ikatan, terlebih ikatan pernikahan. Pernikahan mampu bertahan dan melahirkan keturunan yang baik jika suami istri mampu menjaga hubungan dan keharmonisan mereka. Pernikahan tidak akan bertahan lama jika keduanya tidak saling menerima kekurangan masing-masing. Ketidak penerimaan antar pasangan akan menyebabkan perceraian. Perceraian yang terjadi akan berdampak negative bagi pasangan yang belum siap menerima kenyataan. Regresi termasuk salah satu dampak negative yang dialami pasangan setelah bercerai, terlebih wanita. Penelitian ini menggunakan pendekatan naratif. Tujuan dari pendekatan naratif adalah untuk menyatukan beberapa pendapat dari beberapa informan untuk dijadikan suatu kebenaran dalam sebuah cerita.Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa regresi wanita pasca perceraian tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa hal tersebut adalah adanya perceraian, sehingga subjek kurang menerima kenyataan yang harus dihadapi saat ini, selain itu juga,  karena subjek tidak dapat melanjutkan fase perkembangan yang telah dilalui setelah perceraian, sehingga subjek berlaku seperti masa sebelumnya, yang dalam istilah psikologi disebut regresi atau kemunduran.
LAYANAN KONSELING KELOMPOK SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SD FAVORIT BARELANG BATAM GROUP COUNSELING SERVICES AS A SOLUTION TO IMPROVE STUDENTS’ CONFIDENCE AT SD FAVORIT BARELANG BATAM Hasibuan, Wilda Fasim; Adai, Levy Stefani Fernanda
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 3, No 2 (2016): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2016)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.609 KB) | DOI: 10.33373/kop.v3i2.561

Abstract

Sikap percaya diri merupakan suatu hal yang penting dan patut untuk ditanamkan agar peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya. Namun apa yang terjadi bila peserta didik tidak memiliki rasa percaya diri. Rasa tidak percaya diri akan membuat mereka takut untuk melakukan dan mencoba sesuatu. Hal ini terjadi pula di SDS Favorit Barelang Batam. Diketahui kepercayaan diri siswa kelas V masih tergolong rendah, hal ini terlihat saat siswa mengikuti pelajaran, ada yang bersikap pasif, malu dan takut untuk menjawab pertanyaan, serta ketidak beranian saat di tunjuk untuk maju kedepan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling kelompok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan melaksanakan empat kali layanan KKP. Subjek penelitian ini berjumlah 8 siswa kelas VB. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala kepercayaan diri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif eksperimen dengan uji Wilcoxon dan Kolmogorov-smirnov. Hasil uji wilcoxon menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Sementara itu hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri sebelum diberikan layanan konseling kelompok rata-rata sebesar 62,5% dalam kategori sedang, 25% dalam kategori rendah dan 12,5% dalam kategori sangat rendah. Kepercayaan diri siswa setelah proses diberikan layanan konseling kelompok mengalami peningkatan yaitu menjadi 25% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, 62,5% dalam kategori tinggi dan 12,5% dalam kategori sedang dengan peningkatan rata-rata sebesar 14.25 dari total kondisi awal. Kesimpulanya adalah masalah kepercayaan diri siswa dapat diatasi melalui layanan konseling kelompok.Kata kunci: kepercayaan diri, konseling kelompok. Confident attitude is something that is important and deserves to be implanted so that learners are able to develop her potential. But what happens when students do not have self-confidence. Insecurity will make them afraid to do and try something. It happens in elementary school Favorite Barelang Batam. Unknown confidence fifth grader, is still relatively low, it is seen when students follow the lessons, there are to be passive, shy and afraid to answer questions, and shows a lack of courage when to move forward in the class. The purpose of this study was to address the issue of confidence of students through group counseling services. This type of research is quantitative research experiment carried out four times with group counseling services. Subjects of this study were 8 students in grade five. File collection method used is the scale of confidence. File analysis technique used is quantitative experiments by Wilcoxon and Kolmogorov-Smirnov. Wilcoxon test results showed (Ha) received and (Ho) is rejected. While the results showed that confidence before being given counseling group average of 62.5% in the medium category, 25% in the low category and 12.5% in the very low category. The confidence of the student after the given group counseling services has risen to 25% which is very high in the category, 62.5% in the high category and 12.5% in the medium category with an average increase of 14:25 on the total initial conditions. The conclusion was that the students confidence issues can be addressed through group counseling services.Keywords: confidence, group counseling
PENYEBAB PERILAKU BEGAL DI BATU AJI Moktar, Suwedin; Hasibuan, Wilda Fasim
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 5, No 2 (2018): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2018)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.481 KB) | DOI: 10.33373/kop.v5i2.1524

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penyebab seseorang melakukan tindakan pembegal. Begal merupakan suatu perbuatan merampas, merampok dengan cara paksa menggunakan kendaraan bermotor dan senjata tajam. Saat ini sudah terjadi pembegal didaerah batu aji tepatnya di kota Batam. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan data dengan subjek penelitian seorang remaja yang melakukan tindakan pembegalan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis data, reduksi data, dan penyajian data. Dari data yang peneliti peroleh didapat bahwa penyebab perilaku begal adalah karena remaja yang mengalami putus sekolah, adanya pola asuh orang tua yang neglectful. Pola asuh neglectful merupakan gaya pola asuh dimana orang tua tidak terlibat dalam kehidupan anak-anaknya, Orang tua dengan pola asuh ini lebih menolak anak dan tidak punya waktu dan energi mengasuh kurang untuk membesarkan anak mereka sehingga subjek lebih memilih bersama kelompok teman sebaya ( peer group ) yang mempunyai konformitas untuk melakukan tindakan pembegalan.
PENYEBAB WANITA KARIR DEWASA MADYA TERLAMBAT MENIKAH Astutik, Sri Ayu; Hasibuan, Wilda Fasim
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 5, No 1 (2018): JURNAL KOPASTA (JUNI 2018)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.742 KB) | DOI: 10.33373/kop.v5i1.1445

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penyebab wanita karir dewasa madya terlambat menikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan pendekatan Naratif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab wanita karir dewasa mady dengan usia 45-60 tahun terlambat menikah.Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan April sampai dengan juni 2017. Dengan subjek penelitian wanita yang berumur 45 tahun dan bekerja di salah satu perusahaan di Batam. Teknik pengumpulan data  dalam penelitian ini menggunakan wawancara non partisipan dengan metode wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Dari data yang peneliti peroleh didapat bahwa penyebab wanita karir dewasa madya terlambat menikah adalah karena perceraian orang tua, pola asuh ganda yaitu penelantaran dari orang tua kandung dan otoriter dari bibik, yang menyebabkan tugas perkembangan pada masa dewasa awal hingga dewasa madya tidak terlewati dengan baik. Sehingga sampai subjek memasuki usia 45 tahun ia belum mendapatkan pasangan hidup.                
Deskripsi Masalah Mahasiswa Yang Sedang Menyelesaikan Skripsi Etika, Nur; Hasibuan, Wilda Fasim
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 3, No 1 (2016): JURNAL KOPASTA (JUNI 2016)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.158 KB) | DOI: 10.33373/kop.v3i1.265

Abstract

Mahasiswayang sedang menyelesaikanskripsisering kali mengalami berbagai hambatan, sehingga secara tidaklangsung hal tersebut menghambat mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Masalah-masalah tersebut dapatberupa seperti pada penentuan judul skripsi, kurangnya referensi, kurangnya waktu, rasa malas mengerjakanskripsi, kurang motivasi, dosen yang susah ditemui, susah membagi waktu, kelelahan, waktu istirahat tidakcukup, kurang biaya dan tidak konsentrasi dalam proses penyelesaian skripsi. Tujuan penelitian ini adalah untukdapat mendeskripsikan apa saja masalah yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikanskripsi.Keyword: masalah mahasiswa, skripsi
STUDI NARATIF POLA ASUH ORANG TUA PELAKU BISEKSUAL Hasibuan, Wilda Fasim; Putri, Vivi Ratnasep
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 4, No 2 (2017): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2017)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.185 KB) | DOI: 10.33373/kop.v4i2.1439

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penyebab seseorang mengalami kecendrungan biseksual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan pendekatan Naratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari seorang subjek yang kecendrungan biseksual. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2017. Dengan subjek penelitian wanita dewasa awal yang berumur 21 tahun yang merupakan mahasiswi disalah satu Universtas di Batam. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Dari data yang peneliti peroleh didapatkan bahwa penyebab seseorang kecendrungan biseksual adalah karena perceraian orang tua, pola asuh ganda yaitu neglectfull yang didapatkan dari orang tua dan permisif dari kakek, yang menyebabkan subjek mencari pola asuh yang salah ketika dewasa.
PROSES PEMBELAJARAN ALQURAN DAN APLIKASINYA PADA POLA ASUH ORANG TUA Salim Saputra; Wilda Fasim Hasibuan
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Alquran bagi orang tua atau wali siswa yang berasal dari keluarga bermasalah, analisis Teori Bloom dalam proses pembelajaran Alquran, serta analisis perubahan pola asuh orang tua. Penelitian ini memakai mixed-method dimana masing-masing metode mempunyai kekurangan dan kelebihan. Proses pembelajaran dilakukan beberapa tahapan: seleksi peserta berdasarkan kasus keluarga, analisis kemampuan membaca Alquran, dan terapi konseling tentang agama dan keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan ada empat orang  yang mengalami perubahan pola asuh setelah menjalankan proses pembelajaran Alquran. Kata Kunci: pembelajaran Alquran, pola asuh.