Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH)

PENDAMPINGAN KEGIATAN BISNIS ONLINE PADA UMKM DI DESA CIBURIAL-KECAMATAN CIMENYAN-KABUPATEN BANDUNG: PENDAMPINGAN KEGIATAN BISNIS ONLINE PADA UMKM DI DESA CIBURIAL-KECAMATAN CIMENYAN-KABUPATEN BANDUNG Enni Soerjati Priowirjanto
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v4i2.12

Abstract

Peningkatan penggunaan sosial media untuk kegiatan bisnis secara online oleh masyarakat di masa Pandemi COVID-19 menimbulkan harapan baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dirasakan juga oleh anggota UMKM di Desa Ciburial yang mempunyai minat untuk menjalankan bisnis online, meskipun pemahaman mereka mengenai bisnis online masih sangat kurang. Pendampingan yang dilakukan oleh Mahasiswa Unpad dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai pemahaaman tentang bisnis online melalui media sosial. Pada pendampingan tersebut diberikan pembekalan pembuatan akun Instagram dan Facebook sebagai sarana promosi bisnis online untuk efektivitas penjualan bagi anggota UMKM, serta cara pembuatan akun di Shopee. Upaya yang dilakukan Mahasiswa telah memberikan dampak terhadap perubahan pola pikir pelaku usaha UMKM di Desa Ciburial, Hal tersebut ditunjukan melalui semangat dan usaha mereka dalam membuat akun Facebook dan Instagram untuk mempromosikan produk yang dijual. Karena keterbatasan waktu pelaksanaan KKN masih belum dapat dilakukan praktik langusng penggunaan marketplace Shopee, sehingga masih diperlukan upaya pendampingan lanjutan kepada pelaku usaha UMKM Desa Ciburial.
PENINGKATAN PEMAHAMAN SERTA PENDAMPINGAN HAK CIPTA, QR CODE, DAN E COMMERCE DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI BATIK BAGI PENGRAJIN BATIK CIREBONAN TRUSMI DI DESA TRUSMI KULON: PENINGKATAN PEMAHAMAN SERTA PENDAMPINGAN HAK CIPTA, QR CODE, DAN E COMMERCE DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI BATIK BAGI PENGRAJIN BATIK CIREBONAN TRUSMI DI DESA TRUSMI KULON Enni Soerjati Priowirjanto
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2024
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v6i1.214

Abstract

Batik Trusmi khas Cirebon dengan segala keragaman motifnya menjadikannya sebagai salah satu Batik yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Para pengrajin Batik Trusmi hingga saat ini berupaya mengembangkan keanekaragaman motif Batik, namun pada praktiknya masih ditemukan tantangan-tantangan dan kendala yang dirasakan para pengrajin Batik Trusmi di Desa Trusmi Kulon yang menjadi lokasi penelitian. Dari hasil pretest yang dilakukan kepada 12 orang pengrajin, diketahui adanya kurangnya pemahaman mengenai pentingnya perlindungan atas desain yang diciptakan oleh pengrajin. Selain itu pengrajin juga belum mengetahui mengenai QR Code yang dapat dijadikan motif pada Batik, serta penggunaan bisnis online (e commerce) dalam memasarkan produk Batik mereka. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Universitas Padjadjaran bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan mengenai hak cipta, QR Code, dan bisnis online kepada para pengrajin guna meningkatkan pemahaman mengenai upaya peningkatan kreatifitas dengan menggunakan teknologi informasi dalam di era digitalisasi saat ini. Upaya yang telah dilakukan oleh Tim KKN berhasil menujukkan dampak positif berupa peningkatan pemahaman mengenai hak cipta, QR Code, dan bisnis online dalam kegiatan pemasaran dan penjualan Batik. Para pengrajin juga telah dipandu dan berhasil menggunakan aplikasi sosial media seperti Tiktok Shop dan Instagram untuk sarana bisnis online. Meskipun demikian masih diperlukan tindak lanjut dari upaya pendampingan yang telah dilakukan, kususnya terkait dengan penggunaan QR Code sebagai motif tambahan pada Batik.