Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI UU NOMOR 38 TAHUN 1999 PASAL 16 TENTANG PENDAYAGUNAAN ZAKAT DI BAZ KABUPATEN MALANG Rozaq, Abd.
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah JURISDICTIE (Vol 1 No 2
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v0i0.1727

Abstract

Efficiency of Zakat becomes the most vital source of funds that can be utilized for the welfare of the community, especially to alleviate people from poverty and eliminate social inequality, and therefore this sector is used as a measure of success of a Baz / LAZ in Malang. This study used a qualitative descriptive method with sociological or empirical approach, in data collection using interviews and documentation so that primary data is the result of interviews and the data available at the Office Baz Malang. While in data analysis using descriptive manner. The results of this study indicate that the utilization of funds Baz ZIS in Malang Regency is in conformity with article 16 of Law No.38 of article 1, but in article 2 of this Baz Malang Regency is not maximized due to lack of cooperation among managers with mustahiq.Pendayagunaan zakat menjadi sumber dana yang paling vital sehingga dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat terutama untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial, oleh karena itu sektor ini dijadikan sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan sebuah BAZ/LAZ di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis atau empiris, dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi sehingga data primernya adalah hasil wawancara dan data yang ada di Kantor BAZ Kabupaten Malang. Sedangkan dalam analisa data menggunakan cara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendayagunaan dana ZIS di BAZ Kabupaten Malang sudah sesuai dengan UU No.38 pasal 16 pasal 1, akan tetapi pada pasal 2 ini BAZ Kabupaten Malang belum maksimal disebabkan kurang adanya kerja sama antar pengelola dengan mustahiq. 
IMPLEMENTASI UU NOMOR 38 TAHUN 1999 PASAL 16 TENTANG PENDAYAGUNAAN ZAKAT DI BAZ KABUPATEN MALANG Rozaq, Abd.
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah JURISDICTIE (Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v0i0.1583

Abstract

AbstractEfficiency of Zakat becomes the most vital source of funds that can be utilized for the welfare of the community, especially to alleviate people from poverty and eliminate social inequality, and therefore this sector is used as a measure of success of a Baz / LAZ in Malang. This study used a qualitative descriptive method with sociological or empirical approach, in data collection using interviews and documentation so that primary data is the result of interviews and the data available at the Office Baz Malang. While in data analysis using descriptive manner. The results of this study indicate that the utilization of funds Baz ZIS in Malang Regency is in conformity with article 16 of Law No.38 of article 1, but in article 2 of this Baz Malang Regency is not maximized due to lack of cooperation among managers with mustahiq.Pendayagunaan zakat menjadi sumber dana yang paling vital sehingga dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat terutama untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial, oleh karena itu sektor ini dijadikan sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan sebuah BAZ/LAZ di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis atau empiris, dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi sehingga data primernya adalah hasil wawancara dan data yang ada di Kantor BAZ Kabupaten Malang. Sedangkan dalam analisa data menggunakan cara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendayagunaan dana ZIS di BAZ Kabupaten Malang sudah sesuai dengan UU No.38 pasal 16 pasal 1, akan tetapi pada pasal 2 ini BAZ Kabupaten Malang belum maksimal disebabkan kurang adanya kerja sama antar pengelola dengan mustahiq.Kata Kunci: Pendayagunaan, Prioritas, pelaksanaan.
Implementasi Pembelajaran Kurikulum Cambridge pada Kelas International Class Program (ICP) Hasanah, Mutia Nur; Putri, Saskia Sadiva; Isti’anah, Sheifi Zahrotul; Indayati, Tatik; Rozaq, Abd.
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7956

Abstract

Kurikulum Cambridge menjadi salah satu alternatif beberapa lembaga pendidikan di Indonesai dalam meningkatkan perkembangan mutu pendidikan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi kurikulum Cambridge pada pembelajaran di kelas International Class Program (ICP) di MIN 2 Mojokerto serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum Cambridge, yang diintegrasikan dengan kurikulum nasional, mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan berkomunikasi. Namun, pada pelaksanaannya menghadapi beberapa kendala, seperti kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum Cambridge, pembiasaan penggunaan bahasa Inggris karena faktor lingkungan dan perbendaharaan kosakata, keterlambatan distribusi bahan ajar dari center Cambridge International School (CIS) yang berpusat di SD NU-Trate 1 Gresik, serta beberapa siswa yang terkendala pada pemahaman materi dan soal. Evaluasi pembelajaran melalui tes dan speaking test menunjukkan beberapa siswa dengan hasil yang memenuhi standart kurikulum Cambridge dan beberapa siswa yang masih memerlukan bimbingan lebih lanjut. Penelitian ini menyarankan peningkatan pelatihan bagi guru dan penyesuaian lingkungan pembelajaran untuk mendukung penggunaan bahasa Inggris
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Kedisiplinan Siswa Di SMA Negeri 1 Jombang Hamdy, Mustain; Himami, Ahmad Shofiyul; Rozaq, Abd.
Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : LP3M STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.976 KB) | DOI: 10.54437/irsyaduna.v2i1.297

Abstract

PAI teacher strategy is needed in the formation of student discipline character. Strategy is a pattern that is planned and determined intentionally to carry out activities or actions. The strategy includes the objectives of the activity, who is involved in the activities, the process of activities, and the means of supporting activities. The focus of this research includes: 1. How is the strategy of PAI teachers in the formation of discipline. 2. What are the inhibiting and supporting factors in the formation of discipline. The research objectives are: 1. To describe the strategy of PAI teachers in forming student discipline in SMA Negeri 1 Jombang. 2. Describing student discipline at SMA Negeri 1 Jombang. 3. Describe the factors supporting and inhibiting the formation of student discipline in SMA Negeri 1 Jombang? This study uses a qualitative method with a qualitative descriptive design that uses data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the study show that: 1. The strategy used by PAI teachers in forming student discipline uses strategies inside and outside the classroom. The strategies in the classroom are using Expository, Inquiry and Reflective learning strategies and strategies outside the classroom are using exemplary methods, habituation and punishment. 2. The discipline applied at SMA Negeri 1 Jombang is time discipline, discipline to enforce and obey the rules, discipline in attitude and discipline in worship. 3. Supporting factors are the cooperation between the principal and the waka student, PAI teachers, teachers of other subjects, and a supportive family environment. While the inhibiting factor is the lack of awareness of the students themselves, many parents pay less attention to their children, especially in terms of discipline and its influence on the family and community environment.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menyikapi Dampak Penggunaan Gadget Pada Siswa Kelas VII Di SMP PGRI 1 Kasembon Romeli, Muhamad; Rozaq, Abd.
Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : LP3M STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.042 KB) | DOI: 10.54437/irsyaduna.v2i2.588

Abstract

The use of gadgets (HP) in class VII students, the problems raised in this study are 1. How to use gadgets (HP) in class VII SMP PGRI 1 Kasembon. 2. How are PAI Teachers' Efforts in Responding to the Use of Gadgets (HP) in Class VII Students of SMP PGRI 1 Kasembon. 3. What is the impact of using gadgets (HP) on seventh-grade students of SMP PGRI 1 Kasembon. 2. Efforts Applied by PAI Teachers in Responding to the Use of Gadgets (HP) in Class VII Students of SMP PGRI 1 Kasembon. relevant future studies. This research is afield research with a qualitative approach. A qualitative approach is a series of activities or processes for disclosing something that is not yet known by using the methods of interviews, observation, documentation methods, data analysis, and data validity. Research results in 1. The Impact of Using Gadgets (HP) on Class VII-A Junior High School Students PGRI 1 Kasembon. 2. Cooperation with all parties including school principals, PAI teachers, and parents of students in responding to the impact of using gadgets (HP). Research conclusions, among others. 1. Policy From Principals and PAI Teachers Regarding the Use of Gadgets (HP) for Class VII Students at SMP PGRI 1 Kasembon. 2. Giving Assignments By PAI Teachers To Students Which In Their Work To Be Supervised By Parents.3. The Impact of Using Gadgets (HP) That Are Difficult to Control Among Students.
Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Mind Mapping Hasan, Moch. Sya'roni; Rozaq, Abd.; Saifullah, Ragil
Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : LP3M STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/irsyaduna.v4i2.1669

Abstract

This study examines the implementation of the cooperative learning model, Mind Mapping, in enhancing students' understanding of the Akidah Akhlak subject in grade 10 science class 2 of MAN 6 Jombang. Employing a qualitative case study approach, this research involved 30 students and 5 Islamic Education teachers. Data was collected through participant observation, in-depth interviews, and document analysis. The results demonstrate that this learning model is effective in improving students' ability to interpret, conclude, and explain the material, as well as in addressing learning difficulties post-Distance Learning. The collaborative and visual aspects of this model contribute to increased student engagement and motivation, along with the development of non-academic skills. However, the research also identifies challenges in implementation, including differences in students' abilities and the need for more time. Although this model shows potential in integrating modern approaches with religious material, additional strategies are needed to develop students' higher-order thinking skills. This study concludes that the cooperative learning model, Mind Mapping, has significant potential in improving the quality of Akidah Akhlak learning, but requires further development for optimal implementation
Implementasi Pembelajaran Kurikulum Cambridge pada Kelas International Class Program (ICP) Hasanah, Mutia Nur; Putri, Saskia Sadiva; Isti’anah, Sheifi Zahrotul; Indayati, Tatik; Rozaq, Abd.
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7956

Abstract

Kurikulum Cambridge menjadi salah satu alternatif beberapa lembaga pendidikan di Indonesai dalam meningkatkan perkembangan mutu pendidikan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi kurikulum Cambridge pada pembelajaran di kelas International Class Program (ICP) di MIN 2 Mojokerto serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum Cambridge, yang diintegrasikan dengan kurikulum nasional, mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan berkomunikasi. Namun, pada pelaksanaannya menghadapi beberapa kendala, seperti kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum Cambridge, pembiasaan penggunaan bahasa Inggris karena faktor lingkungan dan perbendaharaan kosakata, keterlambatan distribusi bahan ajar dari center Cambridge International School (CIS) yang berpusat di SD NU-Trate 1 Gresik, serta beberapa siswa yang terkendala pada pemahaman materi dan soal. Evaluasi pembelajaran melalui tes dan speaking test menunjukkan beberapa siswa dengan hasil yang memenuhi standart kurikulum Cambridge dan beberapa siswa yang masih memerlukan bimbingan lebih lanjut. Penelitian ini menyarankan peningkatan pelatihan bagi guru dan penyesuaian lingkungan pembelajaran untuk mendukung penggunaan bahasa Inggris